Cegah Kucing Kencing Sembarangan dengan Cara Alami dan Aman

Pixabay
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Aduh, kesel! Rara udah kesiangan, hari ini presentasi proposal skripsi pula. Eh, pas mau ambil sepatu, bau pesing kucing langsung nyerang hidung. Sepatu satu-satunya dan kesayangannya basah kuyup, ternyata jadi toilet kucing liar, si Oyen. Gimana mau presentasi tenang coba, bau pesingnya aja udah bikin ilfeel!
Kucing, apalagi yang jantan, suka merasa daerah itu miliknya sendiri. Makanya, mereka sering buang air kecil di sembarang tempat untuk menandai wilayah mereka agar merasa aman dan tidak ribut dengan kucing lain. Tetapi, terkadang kucing juga buang air kecil sembarangan kalo lagi stres, misalnya karena merasa takut atau lagi sakit. Jadi, kalo ada kucing yang buang air kecil sembarangan, mungkin dia lagi butuh perhatian atau lagi stres. Yang bikin kesel sebagian orang adalah kadang kucing jantan malah buang air kecil di tempat atau benda penting, seperti mengencingi sepatu di depan pintu kamar kos.
Umumnya, kucing, kucing peliharaan maupun kucing liar, tidak suka dengan bau menyengat tertentu. Dilansir dari Kompas, hal ini disebabkan 200 juta reseptor penciuman pada hidung kucing membuat indra penciuman mereka 14 kali lebih sensitif daripada manusia. Kemampuan ini dimiliki oleh semua jenis kucing, baik yang memiliki hidung mancung maupun hidung pesek. Oleh karena itu, bau-bau yang terlalu menyengat bisa terasa sangat intens bagi mereka, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.
Nah, kecenderungan kucing untuk lebih sensitif terhadap bau-bau tertentu bisa dimanfaatkan untuk mengusir mereka tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu, sebelum Fresh Reader mencoba metode pengusiran yang lebih kasar dan berpotensi menyakiti kucing, lebih baik terapkan cara-cara yang lebih alami dan ramah hewan.
Dilansir dari Hello Sehat, salah satu bau yang tidak disukai kucing adalah rosemary. Rosemary mengandung beberapa komponen seperti cineole dan camphor, yang meskipun tidak beracun dalam jumlah kecil, bisa terasa mengiritasi bagi kucing jika terhirup dalam jumlah yang banyak. Itulah mengapa kucing biasanya akan menjauh dari area yang beraroma rosemary, karena baunya yang mereka rasa terlalu menyengat dan mengiritasi. Untuk mengaplikasikannya, semprotkan campuran air dengan minyak rosemary ke area yang ingin dijauhkan dari kucing.
Bau lain yang tidak disukai kucing adalah bawang bombay karena mengandung senyawa allicin dan sulfur yang menghasilkan aroma tajam. Senyawa ini tidak hanya mengganggu kucing, tetapi juga berpotensi racun jika tertelan. Kucing biasanya menghindari bau ini secara alami. Untuk mengusir kucing, letakkan potongan bawang bombay di area yang ingin dihindarkan dari hewan lucu tersebut. Namun, pastikan bawang bombay disimpan jauh dari jangkauan kucing agar mereka tidak memakannya.
Adapun aroma dari buah-buahan yang tidak disukai kucing adalah aroma citrus, seperti jeruk dan lemon. Hal ini karena kulit jeruk dan lemon mengandung limonene, yaitu suatu senyawa yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika tertelan. Aroma dari senyawa ini bisa bikin kucing minggat begitu saja. Untuk mengusir kucing, taruh kulit jeruk kering di area yang ingin dihindarkan dari kucing atau gunakan semprotan pembersih beraroma citrus yang aman untuk hewan peliharaan.
Adapun aroma dari rempah-rempah yang tidak disukai kucing adalah aroma pedas dari cabai dan lada yang sama-sama mengandung capsaicin, sebuah senyawa kimia yang mengiritasi mata dan hidung sensitif mereka. Efek seperti itu tentu bisa bikin kucing enggan mendekat. Fresh Reader bisa menaburkan sedikit bubuk cabai atau lada di area yang tidak ingin didekati kucing. Namun, perhatikan penggunaan rempah-rempah ini, karena terlalu banyak bisa berbahaya bagi lingkungan.
Bebauan lain yang tidak disukai kucing adalah aroma kopi yang kuat dan menyengat. Seperti bahan-bahan lainnya, aroma kopi dapat mengiritasi hidung kucing sehingga mereka merasa tidak nyaman dan ingin menjauh. Taburkan saja bubuk kopi kering atau ampas kopi bekas di area yang tidak ingin diganggu kucing.
Itu adalah beberapa jenis bau atau aroma yang biasanya tidak disukai oleh kucing. Ketika kucing mencium aroma tersebut, mereka mungkin akan menghindar atau bahkan berlari menjauh sebagai tanda ketidaknyamanan. Oleh karena itu, menggunakan bau yang tidak disukai kucing dapat menjadi metode efektif tanpa efek samping negatif untuk mengusir mereka. Cara alami seperti ini juga menjadi solusi masalah tanpa menyakiti hewan dan tanpa merusak ekosistem. Gimana Fresh Reader, tertarik nyoba biar sepatumu gak dikencingin kucing lagi?
Fresh Crew: Nabila Rahma Hidayat/Magang
Editor Fresh: Hanifah Flora Reine/Suaka