Kampoeng Tulip, Destinasi Wisata Bernuansa Belanda

Foto oleh Bestari Saniya R / Magang
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Buat Fresh Reader yang merasa jenuh dan bingung mau berakhir pekan di mana, dan mencari tempat rekrasi di Bandung yang menarik, Fresh Crew bakalan ngenalin nih tempat seru yang bisa melengkapi akhir pekan kalian. Tempat ini pastinya instragammeble banget. Namanya Kampoeng Tulip, terletak di Komplek Banyu Biru Blok H No 17, Jl. Pasir Pogor, Ciwastra, Kota Bandung.
Kampoeng Tulip ini mulai dibuka pada 26 Desember 2015. Dengan luas tanah yang hampir satu hektar, pengelola sukses membuat tempat ini menjadi tempat yang menarik dan eye catching banget. Harga tiket masuknya juga murah, cuma 10 ribu per orang. Bila kita membawa kendaraan, tarif akan di tambah 2 ribu. Cukup terjangkau, bukan?
Tempat ini nggak pernah sepi pengunjung lho. Menurut penuturan Bagian Manajemen Kampoeng Tulip, Doni, setiap harinya bisa mencapai 100 orang pengunjung. Terlebih lagi kalau di musim libur, jumlah pengunjung per harinya sangat fantastis, yakni 1000 sampai 2000 orang.
Saat pertama memasuki area Kampoeng Tulip, kita akan disambut dengan kincir angin besar khas negeri Belanda. Tempat ini memang mempunyai konsep ala-ala Belanda untuk menarik pengunjung. “Kalau konsep kenapa ambil Belanda karena secara historis kan Belanda buat kita bukan sesuatu yang asing, pernah ada hubungan antara Bandung dengan Belanda,” kata Doni, Kamis (14/2/2019).
Sedikit lebih dalam, kita akan menemukan kolam besar. Ada perahu dayung yang bisa kita pakai dengan gratis di sana, ada juga perahu bebek yang bisa kita sewa dengan harga 15 ribu. Selain itu ada juga berbagai macam wahana untuk penunjang fasilitas wisatawan seperti terapi ikan, kerata api, helikopter dan mobil-mobilan.

Wahana perahu dayung dan perahu bebek
Kemudian di sisi kolam, kita akan menemukan satu ruangan yang penuh dengan dekorasi serta aksesoris dan barang-barang yang unik, antik dan terkesan kuno akan membuat kita benar-benar merasa sedang berwisata ke negeri Kincir Angin. Jadi, nggak usah jauh-jauh ke Belanda kalau mau rasain suasana di sana.
Karena tempat ini mengusung tema ala-ala Belanda, pihak pengelola menyediakan fasilitas penyewaan baju khas Belanda yang bisa melengkapi penampilan kita saat berfoto. Untuk penyewaanya kita bisa menyewanya di loket bagian informasi dengan hanya merogoh kocek 25 ribu per orang untuk baju dan 5 ribu per orang untuk topi.
Selain wahana-wahana yang sudah disebutkan, Kampoeng Tulip juga punya nih beberapa kedai makanan yang bisa menjadi pemadam lapar saat kita tidak membawa makanan. Makanan dan minuman yang dijual pun cukup murah dan terjangkau. Aman banget deh buat kantong mahasiswa mah.
Menurut salah satu pengunjung, Nenih Asmani, Kampoeng Tulip ini adalah tempat wisata yang lucu dan unik. “Kalau saya sih ke sini dikasih tau sama temen, katanya di Ciwastra ada tempat lucu gitu yang bagus buat spot selfie, ya udah saya ke sini trus ternyata emang lucu ya tempatnya kaya di Belanda-Belanda gitu,” ujar pengunjung asal Rancaekek tersebut.
Tidak hanya untuk berswafoto saja, Kampoeng Tulip juga biasa dipakai untuk acara-acara seperti pembuatan video clip, membuat film pendek, dan prewedding. tarif prewedding yang dipatok oleh pengelola yaitu 400 tanpa baju khas Belanda, sedangkan 450 ribu kalau mau pakai baju khas Belanda. Tapi untuk pembuatan video clip dan film pendek, pihak pengelola hanya mengharuskan membayar tiket masuk saja, karena sekalian juga untuk media promosi.
Gimana, Fresh Reader, cukup menarik kan tempat wisata yang satu ini? Kita tidak akan menyesal jika berkunjung ke tempat yang menawarkan daya tarik full ikon negeri Kincir Angin ini. Dengan taman bunga, bangunan rumah vintage dan kincir angin sebagai maskotnya memberikan kesan kuat ala negeri Belanda. Selamat bersenang-senang!
Fresh Crew : Bestari Saniya R / Magang
Editor Fresh : Rizky Syahaqy