Kegigihan dan Solidaritas di Penghujung Jalan
Judul : Avengers: Endgame
Pemeran : Robert Downey, Jr., Chris Evans, Scarlett Johansson, Chris Hemsworth, Mark Rufallo, Brie Larson, Jeremy Renner, Josh Brolin, Paul Rudd, Benedict Cumberbatch, Bradley Cooper, Karen Gillan, Gwyneth Paltrow, Paul Rudd, Don Cheadle.
Sutradara : Anthony Russo, Joe Russo
Genre : Action, Adventure, Fantasy
Produksi : Marvel Studios
Durasi : 3 jam 1 menit
Tanggal Rilis : 24 Aplikasi 2019 (Indonesia)
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Kita mengira-ngira bagaimana pada akhirnya Avengers mengalahkan Thanos, kemana orang-orang yang hilang pergi dan akankah mereka kembali lagi, siapakah yang menjadi kunci penyelamat dari cerita ini, begitu banyak pertanyaan dan teka-teki. Hingga akhirnya waktu pun tiba. Avengers: Endgame resmi dirilis di Indonesia, dan sejenak jagad berhenti membahas hal lainnya. Karena Endgame adalah nasib dunia, entah bagaimana akhirnya.
Cerita dimulai setelah Thanos (Josh Brolin) mendapatkan lima Infinity Stones dan menjentikkan jemarinya. Thanos menginginkan untuk menghilangkan sebagian populasi alam semesta, lantas setelah itu ia mengembalikan keseimbangan. Setelah jentikan jari itu, setengah populasi manusia di Bumi menghilang, termasuk Black Panther, Scarlet Witch, Bucky, Falcon, Groot, Star Lord, Spiderman, Doctor Strange, dan manusia lainya.
Setelah jentikan jari itu, Thanos menghilang entah kemana. Avengers yang tersisa berusaha mencari dimana lokasi Thanos dan ingin mengambil kembali lima batu abadi. Di luar angkasa, Tony Stark (Robert Downey, Jr) tidak bisa kembali lagi ke bumi dan tinggal di dalam pesawat Rakun (Bradley Cooper) bersama Nebula (Karen Gillan).
Namun, setelah mengirim pesan kepada Pepper (Gwyneth Paltrow), Tony memutuskan istirahat dan persediaan oksigen hampir habis. Di situlah sinar yang sangat cerah menghampiri, Captain Marvel (Brie Larson) datang dan membawa mereka kembali ke bumi.
Lima tahun setelah kepulangan Tony Stark ke Bumi, dan aksi penyergapan Avengers ke sebuah planet ‘pribadi’ Thanos yang berlangsung fatal, Ant-Man (Paul Rudd) akhirnya bisa keluar dari dunia kuantum. Dengan penuh kebingungan, ia berjalan di kota dengan suasana sepi, orang-orang di taman dan sedang melihat nama-nama orang yang hilang. Ia pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya, dan bertemu anaknya yang lima tahun lebih dewasa sejak ia ditinggalkan.
Kebingungan masih menghinggap, Ant-Man/Scott Lang pergi ke markas Avengers. Dalam kebingungannya itu, ia menawarkan sebuah solusi yang dia sendiri tidak percaya dengan ide itu. Captain America (Chris Evan) dan Black Widow (Scarlett Johansson) bersama Ant-Man pergi menemui Tony untuk mengusulkan ide ini.
Tony Stark menolak ide tersebut, alih-alih mencobanya dan berhasil. Saat Tony tidak menerima usulan itu, Captain America, Black Widow, dan Ant-Man bertemu dengan Hulk (Mark Ruffalo) untuk mengusulkan apakah ia akan bergabung untuk menjalankan ide ini.
Hulk bersama dengan Rakun pun memanggil Thor (Chris Hemsworth) untuk bergabung. Setelah semuanya bergabung, mereka menjalankan misi tersebut dengan membaginya ke tiga regu. Saat melaksanakan misi itu, ternyata ada kebocoran informasi.
Thanos tau akan rencana itu dan menyusun rencana untuk melawan balik. Dan, ternyata Avengers yang tersisa tidak akan berjuang sendirian. Keputusan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) memberikan time stone kepada Thanos ternyata benar. Doctor Strange telah melihat masa depan dan tau kesempatan untuk menang hanya satu banding 14 juta kemungkinan.
Film ini merupakan penutup dari 21 film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang telah dikeluarkan pertama kali pada 2008 yaitu Iron Man. Film ini sangat ditunggu-tunggu oleh banyak fans Marvel di seluruh dunia. Karena Endgame menceritakan akhir dari pencarian lima batu abadi, perlawanan terhadap Thanos, akhir nasib alam semesta, dan bagaimana selanjutnya The Avengers.
Endgame di buat sangat rapi dan rahasia. Dengan editing yang epic, teknologi maju yang tidak terbayangkan sebelumnya, dan jalan cerita yang rumit, berkesinambungan dengan 21 film MCU lainya, dan penyelesaian ending yang tidak bisa diduga dan disangka.
Pernyataan di atas bukan seolah-olah berlebihan dan dibuat begitu wauw, karena memang begitu adanya. Avengers : Endgame membuat perasaan saya dicampur aduk. Tertawa, bahagia, sedih, terharu, bersimpati, bersemangat, semua dibuat dan diberikan di dalam film ini dengan porsi yang tidak over.
Boleh saya katakana film ini sangat bagus. Setelah penantian, dan dengan ending yang demikian, film ini sangat layak diacungi empat jempol sekaligus. Saya bahkan memesan tiket seminggu sebelum penanyangan, saking takutnya tidak akan berkesempatan menonton.
Namun, semua itu terabayarkan. Meskipun film ini membuat kita harus saying goodbye pada beberapa tokoh. Bahkan, hal itu menjadikan bumbu dalam film ini menjadi lebih bagus. Dalam Avengers: Endgame ada penambahan cerita time travel dan dengan sangat ilmiah.
Melalui fisika Kuantum yang dilakukan oleh Ant-Man dan dr. Pym, mereka melakukan penjelajahan waktu. Namun tidak seperti penjelajahan waktu dalam cerita-cerita dan film lainnya. Saya rasa, meskipun penjelajah waktu menurut saya mustahil dilakukan, tapi dalam Avengers: Endgame alasannya time travel di sini realistis.
Meskipun ada sedikit kejanggalan dalam time travel. Sedikit spoiler, nanti akan ada dua Nebula, Nebula masa lalu dan masa depan. Anehnya di sini, Nebula masa lalu dibunuh oleh Nebula masa depan dan di masa depan. Seperti kontradiktif menurut saya.
Tapi mungkin hal itu ada teorinya sendiri. Selain itu, teknologi pesawat terbang milik Rakun sangat epic. Pesawat itu menembus kecepatan cahaya dan sampai di planet lain dalam beberapa menit. Bisa kita bayangkan bagaimana cepatnya.
Namun, satu kejanggalan lagi menurut saya. Ketika ketiga regu tersebut sedang melakukan misi masing-masing. Black Widow, Hawkeye (Jeremy Renner), War Machine (Don Cheadle), dan ketika melakukan misi fatal penyergapan Thanos, mereka semua tidak perlu menggunakan pakaian khusus angkasa. Bahkan helm untuk melindungi pernapasan di luar angkasa saja tidak mereka pakai. Meskipun begitu, semua tampak realistis. Mengingat film ini menrupakan fiksi dan fantasi.
Ada lagi yang menarik di Avengers: Endgame ini. Dimana superhero wanita di sini diperlihatkan menonjol. Bahkan Pepper, istrinya Tony ikut bertarung menggunaan pakaian Iron yang dihadiahkan oleh Tony Stark. Captain Marvel dan Scarlet Witch malahan seharusnya bisa mengalahkan Thanos sendirian dengan kekuatan yang dimiliki.
Namun, Thanos tidak bodoh. Ia memberikan hujan peluru angkasa kepada Scarlet Witch saat nyawanya genting. Dan memukuli Captain Marvel dengan batu kekuatan saat Thanos sudah terpojokkan oleh Carol Denvers ini.
Entah ada kampaye tersirat apa di dalamnya. Captain Amerika dan Scarlet Witch sangat kuat. Juga Vilkyre, panglima tempur Wakanda, adik Black Panther juga turut menghiasi pertarungan. Benar-benar sebuah film yang sangat keren dan tidak terduga. Film ini juga masih menyimpan beberapa teka-teki lagi. Captain Amerika yang bisa mengangkat palu Thor, Gamora yang hilang tanpa penjelasan, dan beberapa teka-teki lainnya.
Menurut info yang saya dapatkan. Sepertinya jawaban teka-teki itu akan dijawab pada film Spiderman: Far From Home. Film ini sangat saya rekomendasikan untuk ditonton. Lebih baik lagi jika menonton marathon 21 film yang mendahului Endgame. Sehingga membuat ingatan fresh dan tidak bertanya-tanya kenapa tiba-tiba tokoh ini hadir, dan sebagainya.
Film ini tidak hanya cocok ditonton dengan teman, juga cocok ditonton bersama keluarga. Sebab, film ini memberikan pelajaran tentang semangat, perjuangan, kesetiaan, pengorbanan, solidaritas, kepercayaan, keluarga, dan banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari hampir 12 tahun perjalanan MCU.
Fresh Crew : Awla Rajul / Kontributor
Editor Fresh : Rizky Syahaqy