Menggebrak Permukaan Skena dengan Album Salam Kenal

Foto Diambil dari @Daramudaproject
Judul Album: Salam Kenal
Tahun Liris : Februari 2019.
Penyanyi: Sandrayati Fay, Danilla Riyadi, dan Rara Sekar.
Produser : Deni Ramdani
Asisten Musik Produser : Lafa Pratomo
Videografer : Adika Hernandi
Audio Engineer : Sandi Simon
Director Of Photography : Doly Harahap
Photographer : Anada Suryo dan Febiann Mohamad
Account Eksekutif : Bintang Bekti
FRESH.SUAKA.ONLINE.COM – Daramuda Project adalah sebuah proyek yang terbentuk oleh tiga dara cantik yakni Rara Sekar, Danilla Riyadi, dan Sandrayati. Mereka berkolaborasi menyuguhkan alunan musik indie yang sangat apik.
Dalam setahun, Daramuda Project sudah meliris tiga musik beserta video klipnya yang dinyanyikan oleh masing-masing anggota dalam channel Youtube mereka yaitu, Daramuda Project. Genre musik yang disajikan oleh tiap anggota berbeda, Rara tentang sosial, Danilla tentang binatang dan Sandrayati tentang alam bebas.
Kabar baik! Kini mereka sudah resmi meliris album yang bertajuk “Salam Kenal” pada 22 Februari 2019. Album tersebut berisi tujuh lagu, dimana masing-masing personil menyanyikan dua lagu, dan satu lagu (Salam Kenal) dinyanyikan bersama-sama.
Dengan warna baru, Daramuda tidak membatasi genre dalam bermusik mereka, mereka memiliki warna berbeda namun, ketiganya memiliki referensi musik yang sama. Yuk lebih mengenal makna-makna dalam lagu mereka.
Suara Dunia (Sandrayati Fay)
Lagu pertama ini terinspirasi oleh masyarakat adat Mollo di Nussa Tenggara Timur. Mereka percaya bahwa kita harus sangat bisa menjaga bumi ini dengan baik. Masyarakat adat Mollo melawan para penambang marmer selama tiga belas tahun untuk melindungi tanah meraka supaya tetap lestari.
Mama Aleta adalah salah satu orang yang sudah lama memimpin gerakan tersebut, sosok yang kuat untuk pemberdayaan perempuan dan seseorang yang telah secara penuh memberikan inspirasi terhadap Sandrayati Fay dalam pembuatan lagu ini.
Renjana (Danilla Riyadi)
Lagu ini memiliki arti rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, birahi, dan sebagainya) yang dapat dirasakan oleh manusia pada umumnya. Liriknya dibungkus apik penuh makna, salah satu penggalan liriknya, “Suaramu mengawang-ngawang saat mataku terpejam, engkau merayu”.
Bercerita tentang pasangan yang sedang berkencan , dan merasakan kesenangan tertentu saat mata dibiarkan terpejam. Lagu ini juga live direkam di Yogyakarta.
Apati (Rara Sekar)
Apati memiliki arti keadaan cuek atau acuh tak acuh. Lagu ini adalah sebuah upaya merenungi kurangnya rasa tanggungjawab dan kepedulian Rara Sekar pada mereka yang sedang berjuang mati-matian melawan ketidakadilan. Rara mencoba melakukanya dengan (semampunya – Red) membayangkan dan menempatkan diri di posisi mereka. Dirinya berharap semoga keadilan dan kebaikan selalu berpihak pada mereka; para petani Kendeng, Kulon Progo, dan siapa saja yang sedang berjuang melawan penindasan atas nama ‘Pembangunan’.
Golden Dust (Sandrayati Fay)
Penciptaan lagu ini Sandrayati terinspirasi dari adiknya yang sedang mengerjakan proyek penelitian tentang datang bulan di sekolahnya. Fokusnya bukan hanya tentang sisi biologis tetapi juga sisi spiritual. Pertanyaannya kenapa datang bulan yang terjadi pada semua perempuan masih bersifat tabu di masyarakat modern? Kenapa kita masih malu dan kurang terbuka tentang hal ini.
Ketika dirinya mulai belajar mengenai ini, Sandrayati menulis lagu “Golden Dust”. Lagu ini mengekspresikan pengalamannya sebagai perempuan yang belajar siklus dalam tubuh. Siklus yang penting, tidak hanya kaitannya dengan kelahiran manusia, tetapi untuk lahirnya sebuah karya dari dirinya dan memperkuat hubungan dirinya dengan alam.
Did You Ever Really See What’s Going On (Danilla Riyadi)
Lagu ini berupa gambaran suasana dan paparan syair atas keresahan Danilla terhadap sebuah konflik atau canda tawa yang menyeret binatang sebagai salah satu korbannya. Maraknya hal seperti ini sering kita jumpai di berbagai media. Hal ini menjadi suatu perhatian khusus demi terciptanya kehidupan yang lebih manusiawi. Danilla mempertanyakan “Apakah Anda pernah benar-benar melihat apa yang terjadi?”. Lagu ini juga mengajak kita agar lebih peka terhadap kondisi binatang.
Growing Up (Rara Sekar)
Berdurasikan 8 menit 23 detik, termasuk durasi yang cukup lama dibandingkan lagu-lagu yang ada dalam album “Salam Kenal”. Makna yang disampaikan Rara dalam lagu ini yaitu setiap orang pasti pernah mengalami kehilangan, kepergian, atau kematian dalam suatu bentuk apapun.
Seiring bertambahnya usia, dirinya selalu berharap semuanya akan menjadi lebih mudah; berduka mungkin jadi tidak terlalu lama, memori orang yang sudah pergi mungkin tidak akan kembali lagi. Tapi ternyata hidup memang sulit ditebak dan terkadang perlu bingung supaya kita bisa benar-benar member ruang untuk merenungkan semua ini.
Salam Kenal (Sandrayati Fay, Danilla Riyadi, dan Rara Sekar)
Judul lagu ini dipilih menjadi nama album mereka “Salam Kenal” dan dinyayikan bersama-sama. Lagu ini lebih memberikan nuansa perkenalan kepada para pendengar musik mereka, dalam liriknya mereka menyatakan bahwa lagunya bukan tentang senja, kopi, hujan, atau pulang (ke rumah). Kata tersebut adalah yang sering dijadikan judul atau pun lirik dalam sebuah musik indie.
Daramuda menyatakan mereka akan menggebrak permukaan skena (orang-orang yang menikmati musik tertentu). Tak ketinggalan salam perkenalan pun disuguhkan dalam penggalan lirik “Salam Kenal Danilla, Sandra, Rara. Kamilah Daramuda inilah Daramuda.”
Album Salam Kenal dari Dara Muda Project sudah bisa Fresh Reader dengerin di aplikasi layanan musik seperti Spotify, atau lewat channel Youtube Daramuda Project yang sudah lengkap beserta fitur videonya juga.
Daramuda Project menjadi aliran indie yang memberikan sentuhan pada liriknya atas keresahan terhadap kondisi/situasi tertentu yang ada di sekitar kita. Lirik-lirik ini disuguhkan agar pendengar dapat merasakan kekhawatiran yang sama terhadap lingkungan dan sekaligus dapat memberikan hal yang terbaik serta positif bagi Alam, Binatang, ataupun Sosial. Selamat mendengarkan.
Fresh Crew: Yunita Rosdianti / Magang
Editor Fresh : Rizky Syahaqy