Menjadi Diri yang Lebih Dikenal dengan Personal Branding

Foto: Freepik
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Manis asam asin, ramai rasanya. Jingle iklan permen dengan perpaduan rasa unik ini tentu sudah tidak asing di telinga Fresh Reader. Ya, ini merupakan salah satu contoh branding yang dirancang agar produk mudah dikenali dan menarik perhatian pelanggan. Tapi bukan hanya produk, sebagai individu kita juga dapat membangun personal branding untuk mempromosikan diri.
Mengutip id.jobstreet.com, personal branding adalah upaya membentuk persepsi diri yang positif di mata publik. Citra ini dibangun dengan menonjolkan prestasi dan keahlian di bidang tertentu, salah satunya melalui media sosial. Dengan personal branding, seseorang tidak hanya lebih mudah diingat, tetapi juga membuka kesempatan baru.
Konten personal branding sebaiknya diunggah secara konsisten di media sosial. Sebab dengan konsistensi, citra diri yang disiarkan dapat menunjukkan komitmen dan dedikasi seseorang terhadap bidang tersebut, membantu membangun kredibilitas, memperluas jaringan profesional, hingga menarik perhatian HRD.
Lalu, bagaimana cara membangun personnal branding bagi mahasiswa? Pertama, kenali diri sendiri lebih dalam. Mulai dari minat, tujuan hidup, hingga kelebihan dan kekurangan diri. Dengan begitu, Fresh Reader akan tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kelemahan dan mengembangkan keahlian, serta mencapai tujuan yang diinginkan.
Kedua, ikuti organisasi atau komunitas. Di lingkungan mahasiswa ada banyak sekali organisasi atau komunitas yang dapat diikuti, tapi pilihlah yang paling sesuai dengan minat pribadi. Sebab organisasi yang tepat tidak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan potensi, tetapi secara tidak langsung juga dapat membangun personal branding.
Selanjutnya, magang atau kerja paruh waktu. Melalui kesempatan ini, Fresh Reader akan mendapatkan pengalaman nyata di lapangan, mengembangkan keterampilan di bidang yang ditekuni, hingga membangun jaringan dengan orang banyak dari berbagai latar belakang. Terlebih apabila memiliki kinerja yang baik, atasan akan memberi rekomendasi dan membuka kesempatan baru untuk meningkatkan kredibilitas.
Keempat, mengikuti kursus untuk mengembangkan skill. Kalau masih ragu atau bahkan belum memiliki persiapan untuk masuk ke dunia profesional, Fresh Reader dapat mengikuti kursus untuk mengembangkan potensi yang diminati. Saat ini sudah banyak lembaga yang menyediakan pelatihan skill improvement dari berbagai bidang. Namun sebelum mendaftar, pastikan untuk memilih lembaga penyelenggara yang terpercaya, ya!
Terakhir, fokus pada kegiatan akademik. Jika ingin berkarier di dunia akademik atau profesi yang sejalan dengan jurusan, maka track record akademik Fresh Reader akan diperhitungkan. Fokus pada setiap mata kuliah, usahakan mendapat IPK di atas standar, kalau bisa berkontribusi dalam dunia ilmiah. Dengan track record yang bagus, personal branding pun akan semakin menarik.
Sumber: id.jobstreet.com, yoursay.suara.com
Fresh Crew: Sri Wahyuni/Suaka
Editor Fresh: Mahayuna Gelsha S/Suaka