Mitos atau Fakta Penderita Cacar Tidak Boleh Mandi?

doc.net
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Fresh Reader, pasti sudah tidak asing kan dengan cacar? penyakit yang digadang-gadang akan dialami oleh setiap manusia. Banyak rumor yang beredar mengenai sakit ini, salah satunya yakni bahwa seorang penderita cacar tidak boleh mandi atau bersentuhan dengan air dengan sebab ditakutkan akan cepat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Namun, apakah benar begitu?
Mengutip dari hellosehat.com, Cacar adalah kelompok penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menimbulkan lenting (kondisi kulit yang melepuh atau gelembung yang berisi cairan). Cacar pun memiliki berbagai macam jenis. Biasanya dikategorikan sesuai dengan virus yang menyebabkannya, diantaranya varicella-zoster dan poxvirus.
Varicella-zoster merupakan jenis virus yang menyebabkan jenis cacar air dan cacar api. Sedangkan, poxvirus merupakan virus yang menyebabkan cacar monyet (monkeypox). Virus-virus ini mulanya menginfeksi saluran pernapasan, kemudian menyebar dalam pembuluh darah dan menyebabkan infeksi pada jaringan kulit.
Faktanya, tidak ada pendapat medis yang secara resmi menyatakan bahwa penderita penyakit cacar dalam jenis apapun tidak diperbolehkan untuk terkena air atau mandi. Malah, mandi merupakan suatu hal yang dianjurkan untuk membantu meredakan gatal yang disebabkan oleh lenting cacar pada permukaan kulit. Tetapi, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh penderita terkait tata cara mandi mengingat cacar memiliki ragam jenis.
Mengutip dari halodoc.com, untuk pengidap cacar air, jika ingin mandi dianjurkan untuk menggunakan air hangat dan durasi mandi tidak lebih dari 20-30 menit. Untuk membersihkan tubuh tidak disarankan menggunakan sabun yang mengandung busa dan pewangi yang kuat, karena dapat menimbulkan rasa perih pada lentingan. Lalu, perlu memperhatikan pada saat menggosok kulit, diusahakan agar tidak menggosok terlalu keras untuk mencegah luka pada lentingan.
Begitupun dengan cacar yang disebabkan oleh poxvirus, salah satunya yaitu cacar monyet (monkeypox). Menurut Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Atika Damayanti, Sp.DVE yang diambil dari salah satu wawancaranya dalam antaranews.com, ia mengatakan bahwa penderita penyakit cacar monyet tetap perlu untuk mandi.
Akan tetapi, pada kasus ini tidak disarankan untuk mandi menggunakan air panas, sebab hal itu dapat mengurangi perlindungan pada kulit. Kemudian, sabun yang digunakan untuk mandi adalah sabun khusus yang dapat memberikan kelembapan pada kulit. Karena hal yang perlu diperhatikan oleh penderita cacar monyet adalah kulit yang terhidrasi, sehingga sangat tidak disarankan untuk menggunakan sabun yang mengandung scrub.
Jadi, Pada dasarnya tidak ada larangan bagi para penderita cacar untuk mandi, ya! Tapi, tentu setiap jenis cacar berbeda penanganannya, dan beberapa hal diatas perlu menjadi pertimbangan dan alangkah lebih baiknya lagi untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit agar mendapatkan saran terbaik untuk penyakit yang sedang diderita. Salam sehat semua!
Sumber: hellosehat.com, halodoc.com, antaranews.com
Fresh Crew: M.Shibghoh Kuncoro P./Suaka
Editor Fresh: Nadia Ayu Iskandar/Suaka