Pahami Arti Keluarga Lewat Perjalanan Baby Corp

Judul : The Boss Baby: Family Business
Pengisi suara/pemeran : Alec Baldwin (Boss Baby), James Marsden (Tim Templeton), Amy Sedaris (Tina Templeton), Arina Greenblatt (Tabitha), Jeff Goldblum (Dr. Erwin Amstrong), Carol (Eva Longoria)
Sutradara : Tom McGrath
Produser : Jeff Hermann
Genre : Animation, Adventure, Comedy
Produksi : Universal Picture
Durasi : 107 menit
Tanggal rilis : 2 Juli 2021
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Tim Templeton (James Marsden), kini telah dewasa dan mempunyai keluarga. Ia menikah dengan Carol (Eva Longoria) dan mempunyai dua anak yang bernama Tabitha (Arina Greenblatt) dan Tina (Amy Sedaris). Kegemaran Tim bermain imajinasi dan berkhayal saat bercerita menurun kepada anak-anaknya, hingga mereka sering bermain bersama berjelajah menghadapi berbagai rintangan dalam setiap ceritanya.
Berbeda dengan Tim, Ted Templeton (Alec Baldwin) saat ini sudah berkerja dan sukses berkarir di kota besar. Ted tumbuh menjadi bos besar di perusahaan ternama, dan begitu sibuk hingga sulit untuk ditemui. Anak pertama Tim, Tabitha sangat mengidolakan Ted dan bercita-cita seperti pamannya. Ia sering menyebut dan bercerita tentang kesuksesan paman Ted di depan ayah dan ibunya.
Tabitha masuk sekolah dasar favorit di kota. Keinginan untuk menjadi dewasa mulai terlihat di dalam dirinya. Ketika ayahnya ingin mengajaknya bermain, ia sering kali menolak. Tim khawatir dan merasa Tabitha seperti tak membutuhkan kehadirannya lagi. Tim juga merasa takut ketika tak dapat dekat lagi dengan Tabita.
Kemudian anak bungsu Tim yang bernama Tina ternyata bagian dari Baby Corp. Baby Corp merupakan sebuah perusahaan yang dikelola oleh bayi, mereka memproduksi bayi-bayi yang siap mempertahankan eksistensinya di dunia. Tina ingin meminta tolong kepada Tim dan Ted untuk menggagalkan rencana jahat Dr.Erwin (Jeff Goldblum) yang ingin menghapus masa indah golden age anak-anak dengan orang tuanya melalui aplikasi Qt Snap.
Film dengan durasi 107 menit ini menceritakan tentang kedekatan antar anggota keluarga yang lambat laun terpisah karena keadaan. Tim dan Ted sejak dulu tidak berhubungan baik. Konflik selalu terjadi ketika mereka saling egois dengan kepentingan masing-masing. Ted yang lebih suka berkerja dan Tim yang senang dengan keluarga. Alur ceritanya dibuat maju-mundur seakan-akan permasalahan yang dulu ada dibawa kembali ketika mereka bertemu.
Kehidupan manusia pastinya akan selalu berubah dan tidak selalu sama. Begitu pun dengan keinginan Dr. Erwin. Ia menginginkan bahwa bayi tidak harus selamanya mengikuti keinginan orang tua, maka aplikasi Qt Snap yang ia buat bertujuan untuk merubah sistem bahwa orang tua seharusnya memberi kebebasan serta menuruti keinginan bayi.
Aplikasi tersebut dinilai salah dan ditentang Baby Corp karena tidak seharusnya manusia mengikuti sistem yang ada dalam robot. Pada masyarakat saat ini cerminan yang ada dalam film The Boss Baby : Family Business sudah tergambar dengan nyata. Dalam mendidik anak di usia golden age, para orang tua seringkali mengabaikan perkembangan anak. Orang tua terkadang sibuk dengan kepentingannya dan dibuat asyik oleh aplikasi yang ada dalam ponsel. Secara tidak sadar aplikasi tersebut menghipnotis para orang tua.
Tak hanya itu, film yang dikemas dengan komedi ini juga menggambarkan tentang pentingnya sebuah keluarga. Saat Tim dan Ted melewati berbagai tantangan untuk menghentikan Dr.Erwin, chemistry mereka saling terbangun dan bayangan mengenai masa kecilnya membentuk mereka menjadi lebih dekat. Begitupun dengan Tabitha, saat Tim berubah menjadi teman kelas Tabita, ia jadi memahami dan mengerti perubahan yang terjadi pada diri Tabita.
Hubungan yang terjalin dalam keluarga sangatlah penting. Dalam keluarga setiap orang memiliki peran untuk berkembang dan memahami satu sama lain. Dengan keluarga juga setiap anak dipersiapkan untuk menjalani tingkatan-tingkatan perkembangan sebagai bekal memasuki dunia yang baru. Sehingga ketika anak menjadi dewasa, mereka tak akan lupa dengan peran dan nilai-nilai yang ada dalam keluarganya.
Bagian akhir film ini ditutup dengan sangat baik. Animasi yang ditampilkan dalam film juga terasa sangat epic. Hanya saja, film ini kurang menampilkan bagaimana kehidupan Keluarga Templeton sebelumnya, dan langsung menampilkan kehidupan dewasa. Kemudian jika ingin lebih paham mengenai Baby Corp diharapkan menonton film The Baby Boss yang pertama.
Film The Boss Baby : Family Business ini sangat cocok ditonton bersama keluarga. Dan layak ditonton oleh semua umur untuk menikmati waktu akhir pekan. So, jangan sampai terlewat ya fresh reader!
Fresh Crew : Hasna Fajriah/Suaka
Editor Fresh: Adinda Nuurlatifah/Suaka