Pengolahan Kopi yang Berbeda, Menetukan Tujuan Rasa

FRESHSUAKAONLINE, Freshgrafis – Holla Fresh Reader, selama situasi pandemi, kalian pasti kangen sama minuman yang biasa dibeli waktu ngampus, salah satunya kopi. Tapi, kalau masih besar ketakutan untuk bisa ngopi di cafe, kalian bisa bikin kopi mewah di rumah aja. Caranya dengan membuat kopi seduh manual atau manual brew. eits tentunya bukan kopi sachet ya. Seduh manual ini adalah istilah untuk cara penyeduhan kopi tanpa listrik atau alat elektronik.
Alat yang pertama dikenal ditemukan pada abad ke-19 di Perancis, caranya yaitu dengan meletakkan bubuk kopi dalam wadah yang terletak diantara dua pot yang kemudian ditambahkan air panas diatasnya. Air kemudian mengalir dari atas turun ke pot yang ada dibawahnya. Alat ini yang kemudian kita kenal sebagai moka pot.
Nah, sekarang Fresh Crew mau kasih cara pakai beberapa alat seduh manual buat memudahkan kalian jika mau membeli barang-barang perkopian. Pertama pastinya kita praktikan dulu moka pot. alat legend yang pertama ditemukan oleh Alfonso Bailetti ini merupakan satu alat yang terdiri dari 2 cup, cup atas dan cup bawah.
Alat kopi ini memanfaatkan uap air yang terdapat di pot paling bawah kemudian dipanaskan hingga mendorong air hingga ke pot atas. Air terdorong melalui wadah berisikan kopi kemudian tercampur, hingga menghasilkan hasil di cup atasnya. Larutan kopi kemudian dituangkan ke gelas ataupun cangkir agar lebih mudah dikonsumsi.
Kedua, alat kopi French press yang ditemukan di Perancis tahu 1852 oleh Mayer dan Deferge. Alat ini cukup mudah digunakan dan memiliki dua komponen utama yaitu cup dan plunger. Cup berfungsi sebagai wadah kopi dan air, sedangkan plunger berfungsi sebagai penyaring agar kopi tidak tercampur dengan ampasnya.
Cara pemakaiannya adalah dengan meletakkan bubuk kopi sebanyak 15 gram di cup, kemudian tambahkan air panas hingga 225 ml atau dengan perbandingan 1:15 antara kopi dan air. Setelah diseduh, tunggu proses ekstraksi selesai hinngga sekitar 3 menit, kemudian masukan plunger ke dalam cup yang berisi kopi yang telah diseduh, lalu ditekan untuk memisahkan larutan kopi dengan ampasnya. Setelah itu, kopi siap disajikan.
Ketiga, alat seduh chemex yang bentuknya mirip wadah kimia, ya tentu aja soalnya penemunya juga ahli kimia Jerman bernama Peter J. Schlumbohm pada tahun 1941. Alat ini cara menggunakannya adalah dengan menaruh bubuk kopi diatas filter pada bagian atasnya, yang kemudian dialiri oleh air panas dengan cara melingkar. Sari-sari kopi kemudian akan menetes sedikit demi sedikit pada bagian bawahnya. Setelah itu, larutan kopi tinggal disajikan, deh, gampang kan?
Keempat, Hario V60, alat dengan bentuk bawah bulat dan bagian atas mencekung membentuk sudut 60 derajat ini ditemukan oleh sebuah perusahaan Jepang bernama Hario. Alat ini berbahan kaca dan ditemukan pertama kali pada tahun 2015, masih mudalah ya. Alat ini cukup terkenal dan eksistensinya melebihi alat lainnya. Cara pemakaian alat ini mirip dengan penggunaan alat chemex, yang berbeda ada di Teknik menyeduh dan filter yang digunakan.
Terakhir, ada Aeropress, alat ini berbahan yang cukup berbeda dengan alat-alat sebelumya, yaitu polikarbinat. Alat ini ditemukan pertama kali pada tahun 2005 oleh Alder yang ingin menciptakan rasa kopi yang ringan dan tidak terlalu pahit, hingga ia berinovasi untuk menyingkat waktu seduh yang dibutuhkan.
Cara penyeduhannya adalah dengan memasukkan bubuk kopi dalam chamber dan tuangkan air panas ke dalamnya. Setelah itu, aduk kopi dengan air agar mencampur, setelahnya tekan menggunakan plunger hingga kopi tersaring sepenuhnya. Alat ini memiliki waktu seduh yang paling ringkas, kurang lebih satu menit saja.
Itulah beberapa review dan cara pemakaian alat-alat seduh manual yang mimin tau. akhirnya kita jadi tau ya ternyata beda alat pembuatan bisa menghasilkan rasa yang berbeda pula.
Fresh Crew : Diyanah Nisa/Suaka
Editor Fresh : Bestari Saniya