Rayakan Lebaran ala Mahasiswa yang Tidak Mudik

studiokado.com
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Tak terasa, ya, Lebaran yang dinantikan banyak orang segera tiba. Pada momentum ini, mahasiswa rantau biasanya pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mudik. Jika Fresh Reader salah satunya, jangan sedih! Meskipun jauh dari keluarga, ada banyak cara untuk merayakan hari raya Idulfitri dengan penuh makna.
Beberapa mahasiswa terpaksa merayakan Lebaran di perantauan karena beberapa faktor. Jarak yang begitu jauh, keadaan finansial, dan kegiatan akademik tak jarang menjadi penghalang. Selain itu, durasi liburan yang dirasa pendek hanya akan habis di perjalanan. Lantas, apa saja alternatif kegiatan untuk mengisi suasana hari raya di tanah rantau, ya?
Pertama, tetap melaksanakan salat Idulfitri. Sangat disayangkan kalau kita sampai melewatkan ibadah sekali dalam setahun ini. Salat Idulfitri hukumnya sunah muakadah, yaitu ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Melaksanakan salat id di perantauan justru bisa bikin kita merasakan suasana dan tradisi baru yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya.
Kedua, memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi. Walaupun jarak memisahkan, panggilan video atau telepon dapat menjadi jembatan agar tetap terhubung dengan keluarga. Ucapan selamat lebaran, permohonan maaf, rasa kasih sayang, serta suasana haru tetap dapat tersampaikan. Selain itu, berbagi cerita, tawa, dan canda dengan orang tersayang sedikitnya dapat mengobati rasa rindu.
Namun, jika komunikasi virtual kurang memuaskan, berkunjung ke tempat orang lain adalah solusinya. Dikutip dari Suara.com, sebagai makhluk sosial, manusia memang membutuhkan interaksi dengan orang lain. Jika memiliki saudara yang berdomisili di perantauan, seperti kakak, paman, atau bibi, mengunjungi rumah mereka dapat menjadi alternatif.
Kalaupun tidak memiliki kerabat yang dekat, Fresh Reader masih bisa mengunjungi rumah teman atau dosen terdekat. Bahkan, beberapa orang merayakan Idulfitri dengan pemilik kost tempat tinggalnya. Dengan mengunjungi mereka, hari raya akan tetap berkesan dan kehangatan dapat dirasakan melalui kebersamaan. Selain itu, hal ini dapat mengatasi rasa kesepian yang mungkin timbul.
Ketiga, menikmati makanan khas Lebaran, seperti ketupat, rendang, dan opor ayam. Hal ini dapat menjadi momen untuk mengenang suasana Lebaran di kampung halaman. Fresh Reader dapat memasaknya sendiri atau bersama teman yang juga tidak mudik. Namun, jika memasak terasa merepotkan, membelinya dapat menjadi solusi. Selain itu, berbagai kue kering seperti nastar, putri salju, dan kastengel bisa menjadi camilan yang menemani momen hari raya di perantauan.
Lebih lanjut, mengisi waktu libur selama Lebaran dengan aktivitas positif yang disukai dapat menjadi opsi. Menonton film, membaca buku, melukis, bertamasya, hingga menjadi panitia halalbihalal dapat menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu libur Lebaran dengan cara yang menyenangkan.
Kalau kamu suka menolong dan berjiwa sosial tinggi, kamu bisa menjadi relawan di panti asuhan, panti jompo, atau organisasi sosial lainnya. Menyisihkan tenaga dan waktu tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tetapi juga dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri. Mengikuti kegiatan sosial dapat membuat momen Lebaran tetap berkesan, sekalipun tidak pulang ke kampung halaman.
Merayakan Lebaran di tanah rantau memang tidak selalu mudah, apalagi bagi yang baru pertama kali. Tetapi, akan selalu ada cara untuk menghadapinya. Dengan melaksanakan salat Idulfitri, berkontak dengan keluarga, menikmati hidangan khas hari raya, dan bersilaturahmi, kamu tetap bisa merasakan suasana Idulfitri yang penuh makna. Yang terpenting adalah menjaga semangat kebersamaan dan kehangatan di mana pun Fresh Reader berada. Selamat hari raya Idulfitri!
Sumber: IDN.Times, Suara.com
Fresh Crew: Sofa Nur Alfiah/Magang
Editor Fresh: Hanifah Flora Reine/Suaka