Teknik Parafrase, Life Hack Anti Dituduh Plagiat

FRESH.SUAKAONLINE.COM, Freshgrafis – Pada masa kuliah, dosen seringkali memberi tugas menulis artikel atau makalah. Dalam prakteknya, pernah enggak sih Fresh Reader dimarahi dosen karena tugas disebut hasil plagiat? Tentu hal tersebut membuat kalian takut tugasnya tidak akan diterima bukan? Namun jangan khawatir, karena ada teknik untuk menghindari itu semua yaitu ‘parafrase’.
Kegiatan parafrase ini sangat penting bagi Fresh Reader yang ingin mengutip atau mengambil sebagian besar karya tulis yang bersifat ilmiah seperti; jurnal, skripsi, tesis atau disertasi supaya tidak terdeteksi melakukan plagiat. Karena, sering kali tulisan ilmiah sudah memiliki hak patennya sendiri. Dengan melakukan parafrase pada tulisan, maka karya tulis kita akan terhindar dari tuduhan plagiarisme.
Lalu, kenapa parafrase penting dilakukan? Pertama, parafrase dilakukan agar kita tidak kesulitan dalam membaca dan memaknai sebuah teks. Pemakaian kata yang sukar untuk dimengerti jelas akan menyulitkan di kemudian hari. Kedua untuk menjelaskan lebih detail maksud atau poin yang mungkin sulit dipahami. Karena biasanya hasil dari parafrase sendiri lebih dominan pada kalimat atau kata yang sering dipakai dan familiar.
Terakhir, poin terpenting adalah meminimalisir adanya plagiarisme yang tidak disengaja karena mengambil kutipan dari karya tulis ilmiah. Saat membuat tulisan atau karya tulis ilmiah sering kali kita menambahkan kata atau kalimat tertentu sebagai pendukung dari tema dan isi teks yang kita tulis. Namun untuk menambahkannya tanpa terdeteksi plagiat teknik parafrase dapat dilakukan.
Jangan khawatir, Fresh Crew punya tips and trick buat Fresh Readers saat melakukan parafrase. Pertama kita harus paham dulu bagian mana yang akan diparafrasekan. Dengan membaca beberapa kali kalimat yang akan dikutip maka dipercaya bisa mempermudah kita untuk memahami isi pokok tulisan. Nah, saat sudah mendapatkan isi pokok tulisannya tentu parafrase jauh lebih mudah dilakukan.
Berikutnya, ubah beberapa kata dengan bentuk kata yang memiliki makna yang sama atau sinonim dari beberapa kata dari kalimat yang dikutip. Bisa juga dengan mengubah susunan kalimatnya yaitu mengubah pola kalimat pertama ke pola yang lain. Seperti mengubah kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk. Tips selanjutnya adalah dengan membuang beberapa kata yang tidak berhubungan dan tidak memiliki pengaruh berarti dalam satu tulisan.
Apabila Fresh Reader masih kebingungan dan buntu saat memparafrasekan kutipan, Tips and Trick yang terakhir ini bisa dicoba, yakni gunakan fitur dan aplikasi parafrase daring. Fresh Reader bisa mengunjungi situs atau men-download aplikasi seperti SEO Magnifier, Terasaurus Tematis Bahasa Indonesia, QuillBot, Prepostseo seperti yang Fresh Crew paparkan di atas.
Itulah Tips and Trick seputar parafrase, dengan kecanggihan internet yang semakin hari semakin berkembang, diharapkan bisa semakin membantu dan mempermudah pekerjaan dan kegiatan kita sehari-hari. Dan semoga infomasi dari fresh crew ini bisa menambah wawasan fresh readers semua.
Peneliti: Wulan Exrianissa/Magang