Warna Baru Bermusik dalam Album Terbaru girl in red
Judul album : I’M DOING IT AGAIN BABY!
Penyanyi : girl in red/Marie Ulvein Ringheim
Tahun rilis : 12 April 2024
Produser : girl in red, Matias Tellez
Label : Columbia Records
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Tiga tahun setelah album “If I Could Make It Go Quiet”, girl in red kembali memanjakan telinga penggemarnya dengan merilis “I’M DOING IT AGAIN BABY!”. Dalam sejumlah interview, girl in red mengkaui bahwa dia menggarap jenis musik baru untuk album ini. Membuat penggemarnya semakin tidak sabar dengan karya terbaru pelantun “we fell in love in october”, lagu dengan lirik “my girl, my girl, my girl, you will be my girl”-nya yang viral.
Album dengan 10 lagu ini seolah menunjukkan sisi baru girl in red yang lebih positif dan semangat menjalani hidup. Sebelumnya girl in red kerap merilis lagu indie tentang gangguan mental, rasa cinta yang mendalam, dan rasa putus cinta yang membekas. Ciri khas tersebut tetap ada, namun dikemas lebih upbeat dalam album yang ia produseri bersama Matias Tellez ini.
Pada awal album, pendengar disambut dengan dua lagu yang berjudul “I’m Back” dan “DOING IT AGAIN BABY”. Berbeda dari lagu-lagu yang dirilis sebelumnya, kedua lagu ini memiliki instrumental yang memberi kesan semangat menggebu-gebu. Selain itu, lirik dari kedua lagu pembuka ini menunjukkan rasa positivisme hidup dan rasa tidak terkalahkan. Dibungkus dengan kalimat yang anti-mainstream namun tetap menyentuh hati, seperti dalam lirik lagu “I’m Back”.
It’s easy to get caught in the state of being lost
But this time I think I’m found
Beranjak dari pembuka yang mengalunkan optimisme, girl in red kembali menyajikan lagu yang menjadi ciri khasnya, yakni kesulitan meninggalkan toxic relationship, dalam “Too Much” dan “Phantom Pain”. Kedua lagu ini bagai dua cerita yang berkesinambungan. “Too Much” menceritakan kegundahan hati terhadap pasangan yang kerap menyepelekan hal-hal yang kita anggap luar biasa. Kemarahan girl in red atas sikap ini lalu ia tumpahkan dalam lagu “Phantom Pain”, itupun tetap ditutup dengan rasa ingin tetap mencintai walau kerap disakiti.
“You Need Me Now”, lagu yang dilantunkan bersama Sabrina Carpenter ini mengutarakan perasaan marah yang tenang dan elegan terhadap pasangan yang kerap mempermainkan perasaan. Lagu ini cocok didengar Fresh Reader yang sedang terjebak di toxic relationship agar cepat-cepat melepaskan diri dari hubungan yang seperti penyakit itu.
Next to you, I was crumbling
The power balance stumbling
You wrecked it all and it’s sinking in
(You’ll always be a setback)
“Pick Me” dan “New Love” mungkin menjadi lagu second choice paling puitis yang pernah Fresh Crew dengar. Dikisahkan dengan instrumen yang sendu dan pembawaan yang sangat emosional, “Pick Me” menceritakan permohonan yang mendalam agar orang yang dicintai mau mencintai kita saja, walau mungkin kita terlihat seperti pecundang di matanya. Sebaliknya, “New Love” menceritakan upaya untuk meninggalkan mantan pasangan, walau rindu berada dalam pelukannya selalu terlintas dalam angan.
I don’t wanna hear about your new love
Something ’bout it makes me want to chop my own ears off
Ciri khas lain dari lirik lagu girl in red adalah merincikan pergelutan dengan gangguan mental. Diiringi instrumen pop, “Ugly Side” mendeskripsikan perasaan cemas dan takut. Kecemasan dan ketakutan itu digambarkan dengan rasa rendah diri, tidak pantas dicintai, seolah-olah isi kepala terasa mendidih. Lagu ini ditutup dengan pertanyaan, mengapa kecemasan dan ketakutan mendorongnya perilaku kasar yang justru paling sering dilampiaskan pada orang tercinta.
girl in red menutup album ini dengan lagu singkat berjudul “★★★★★”. Permulaan lagu ini sarat akan kuatnya rasa percaya diri girl in red bahwa ia menulis lagu-lagu fantastis dalam album terbarunya. Namun mendekati akhir lagu, girl in red malah menyatakan sebaliknya dengan beranggapan bahwa ia membuat karya yang luar biasa buruk. Lagu singkat ini ditutup dengan harapan agar ia bisa membuat album yang lebih baik di masa mendatang.
Keberanian girl in red membubuhkan gaya musik baru serta lirik yang kaya optimisme disambut baik oleh para penggemar. Hebatnya, meski dengan warna musik berbeda, girl in red tetap hadir tanpa menghilangkan orisinalitasnya. Di sisi lain, sebagian pendengar berpendapat bahwa ada beberapa kalimat dalam lirik lagunya yang dirasa terlalu umum dan kurang unik. Terlepas dari keragaman tanggapan ini, Fresh Reader mau dengerin lagu yang mana dulu, nih? Selamat mendengarkan!
Fresh Crew: Hanifah Floera Reine/Magang
Editor Fresh: Mahayuna Gelsha S/Suaka