Wisata Hidden Gem Curug Bugbrug dan Sejarah Dibalik Namanya
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Fresh Reader, kota Bandung masih menjadi pilihan yang seringkali dikunjungi apabila ingin berlibur, hal ini disebabkan karena beragamnya destinasi wisata di sana. Mulai dari tempat nongkrong, kuliner, maupun keindahan alamnya. Salah satunya adalah wisata alam Curug Bugbrug yang dapat menjadi pilihan untuk dikunjungi, baik bersama sahabat ataupun keluarga.
Curug Bugbrug terletak di Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, atau berjarak 30 km dari UIN SGD Bandung. Untuk bisa sampai ke sini, akses jalan dapat dilalui menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Tidak seperti wisata alam lain yang harus berjalan kaki cukup lama untuk sampai di tujuan, Curug Bugbrug ini bisa ditempuh dengan waktu kurang dari 10 menit dengan jalan kaki dari tempat parkir kendaraan.
Saat memasuki area curug, pengunjung akan disuguhi indahnya pemandangan air terjun di tengah-tengah perkebunan warga. Meski demikian, jangan takut akan kehabisan ruang untuk duduk bersama teman ataupun keluarga, karena pihak pengelola sudah menyediakan tempat bersantai bagi para pengunjung yang sangat luas. Disediakan pula kursi bagi kalian yang tidak membawa tikar.
Selama berada di curug ini, pengunjung dapat bermain air, tetapi tidak disarankan untuk berenang. Selain basah-basahan, pengunjung juga bisa membuat rock balancing dengan batu yang ada di sungai itu. Wisata alam ini juga dilengkapi dengan fasilitas toilet dan mushola yang terawat dengan baik, sehingga Fresh Reader tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
Merdunya suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian sekitar 25 meter serta banyaknya bebatuan yang dikelilingi vegetasi tropis dapat membantu menenangkan pikiran saat berada di sana. Yang menjadi unik, nama curug ini diambil dari suara yang dihasilkan oleh air terjun tersebut, yakni “brug brug brug”.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu pengelola Curug Bubrug, Mansur, “Kalau istilah orang Sunda itu ini terbentuknya udah dari zaman dulunya dibilangnya Curug Bugbrug. Kalau di Sunda itu artinya dari gemuruh airnya brug brug brug gitu, artinya bertumpuk-tumpuk gitu,” jelasnya, Minggu (19/5/2024).
Wisata Curug Bubrug resmi dibuka pada tahun 2001 dan sekarang ini sedang dalam tahap pengembangan fasilitas. Jam operasional rekreasi ini adalah setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 dengan tarif Rp10.000. Jika ingin menginap, Fresh Reader bisa datang di hari Sabtu dengan tarif Rp20.000. Untuk parkir, pengunjung dikenakan tarif Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Kemudahan dan kenyamanan sarana yang bisa diakses, baik jalan maupun fasilitas lainnya menjadi nilai plus ketika berlibur, hal ini diungkapkan oleh wisatawan asal Padalarang, Puput, “Enaknya di sini tuh, pertama kamar mandinya bersih. Terus musholanya juga enak, aksesnya gak terlalu jauh lah dari tempat kita main-main, banyak tempat buat ngampar, bener-bener buat keluarga banget,” ungkapnya dengan antusias, Minggu (19/5/2024).
Nah, dengan demikian, Curug Bugbrug ini harus segera Fresh Reader masukkan ke dalam list wisata yang harus dikunjungi, terlebih bareng teman ataupun keluarga. Sekarang gak ada alasan bingung mau pergi ke mana karena terlalu banyak destinasi yang disajikan oleh Bandung. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, berlibur ke Curug Bugbrug!
Fresh Crew: Nia Nur Fadillah/Suaka
Editor Fresh: Nadia Ayu Iskandar/Suaka