Nggak Takut Ketinggalan! Saatnya Upgrade FOMO Jadi JOMO

FRESH.SUAKAONLINE.COM, Freshgrafis – Pernahkan Fresh Reader kewalahan setiap kali melihat postingan media sosial? Deretan foto lokasi yang hits, makanan viral, dan fashion terbaru yang banyak dicoba. Hal tersebut seolah membuat kita harus ikut serta agar tidak ketinggalan. Rasa takut inilah yang dikenal dengan FOMO (Fear of Missing Out).
Namun, tahukah kamu bahwa ada cara yang lebih sehat dan damai untuk menikmati hidup di tengah gempuran tren tersebut? Yaitu mengganti FOMO dengan JOMO (Joy of Missing Out), seni menikmati momen tanpa rasa bersalah ketika tidak mengikuti segala hal yang sedang viral.
Berbanding terbalik dengan FOMO, JOMO sendiri merupakan keputusan yang sengaja dibuat agar tidak terlibat dalam aktivitas tertentu, salah satunya keterlibatan di media sosial. JOMO hadir sebagai bentuk menjauhi FOMO. JOMO dapat membantu untuk mengurangi penggunaan sosial media, membantu untuk lebih memilih bersosialisasi di kehidupan yang nyata, dan juga agar tidak merasa takut tertinggal.
Tentu saja, menerapkan JOMO bukan hal yang instan. Prosesnya dimulai dari menyadari bahwa tidak semua tren perlu diikuti. Fresh Reader bisa mulai memilah, mana tren yang benar-benar bermanfaat, dan mana yang hanya membuat lelah. Dari sana, kita belajar menghargai waktu dan fokus pada hal-hal yang benar-benar berarti, entah itu keluarga, hobi, atau sekadar waktu istirahat tanpa distraksi notifikasi.
Lalu menghargai waktu yang terbatas dan menggunakannya sebaik-baiknya. Dengan begitu, muncul peluang untuk menciptakan perasaan senang karena fokus dan sadar atas keputusan yang dibuat. Serta menghargai apa yang dimiliki, daripada mengkhawatirkan apa yang mungkin dilewati. Dengan kata lain, kehilangan sesuatu bukan berarti rugi, kadang justru itulah yang menjadi membuat kita lebih utuh.
Menariknya, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang menerapkan JOMO cenderung memiliki kualitas hubungan sosial yang lebih baik. Mereka lebih mampu mendengarkan, hadir sepenuhnya saat berinteraksi, dan menikmati waktu tanpa merasa harus selalu terdokumentasi. Orang yang berani mengambil jeda dari dunia digital justru lebih sadar akan makna kebersamaan yang sesungguhnya.
Demikian cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi FOMO dan meningkatkan JOMO. Jadi, jika Fresh Reader sudah mulai bisa menahan diri dari keinginan untuk selalu update, dan lebih menikmati hidup apa adanya, selamat! Itu tandanya fresh reader sudah mulai menerapkan JOMO. Pertahankan ritme ini agar hidup terasa lebih ringan, tenang, dan tentu saja, lebih membahagiakan.
Peneliti: Rengganis Elung Naafi Astuti/Suaka
Redaktur: Sabrina Nurbalqis/Suaka
Sumber: Psychology Today, Durham University, CNN Indonesia