Sejarah Slackline di Bandung
SUAKAONLINE.COM, Fresh – Aloha Fresh Reader, suka olahraga yang memacu ardenalin, extreme Slackline mungkin bisa jadi pilihan buat Fresh Reader. Olahraga yang berjalan diatas tali, yang membutuhkan keseimbangan dan keberanian.
Pushingpanda adalah team extreme sport saat ini berkembang di Bandung. Fikri Dhiyaul Haq Salah satu anggota lama Pushingpanda, menceritakan, olahraga extreme slackline mulai dikenal di Indonesia pada tahun 2011 loh. Awalnya dikembangkan oleh Dadeng, Iding dan Mul. Mereka telah memulai olahraga berjalan diatas tali untuk mengisi waktu liburanya. Mereka pun mulai merekam kegiatan mereka saat berlatih. Dengan keteguhan hati dan tekad yang kuat mereka berlatih terus menerus secara rutin demi menguasai olahraga extreme ini.
Tak lama kemudian pada tahun yang sama lahirlah komunitas Pushingpanda, oleh Dadeng , Iding dan Mul sebagai Founder. Olahraga Slackline mulai dipekenalkan kepada anggota – anggota Pushingpanda. Menurut salah satu anggota “Pushingpanda itu bukan hanya olahraga slackline tapi Extreme Sport Team, Karena tak hanya slackline yang dikuasai ada olahraga lain yaitu rope jump, dan gogoswing. Jadi pushingpanda adalah komunitas olahraga extreme outdoor.” tegas Fikri Dhiyaul Haq, Selasa sore (10/2/2016).
Menurut Nasrulloh yang biasa di sapa alek ini slackline bisa dimainkan di mana saja lho Fresh Reader, yang penting ada tambatan atau angker yang kira-kira bisa mentahan tarikan seberat 2 ton. Biasanya dikaitkan pohon yang diameternya 20 cm, dan jarak antara pohon minimal 15 atau maksimal 20.
Fikri Dhiyaul Haq berpesan bagi yang ingin belajar slackline, jangan takut mencoba harus tetap sabar nyoba, karena emang ga instant buat belajar slackline ini. Bagi warga bandung yang ingin mengikuti olahraga extrime ini, langsung saja datang ke Eiger di jalan Sumatra. Biasanya mereka latihan di hari Sabtu pukul tigas sore. Untuk informasi lebihnya coba follow medsos ig di @pushingpanda dan fanpage fb @pushingpanda.
Reporter : Mohammad Aziz Pratomo / Magang
Redaktur : Ulfah Choirun Nissa