Sering Diabaikan, Pahami Simbol-Simbol di Balik Tayangan TV

FRESHSUAKAONLINE.COM, FRESHGRAFIS– Hola Freshreader! Walaupun sudah banyak platform digital sebagai pilihan tontonan saat ini, televisi tetap tidak kehilangan penontonnya. Apalagi di masa-masa karantina seperti saat ini. Televisi tetap menjadi salah satu pilihan bagi orang-orang dikala bosan. Tinggal tekan tombol remote kita sudah disuguhi berbagai jenis tayangan dari berbagai stasiun televisi yang ada.
Fresh Reader juga pasti sudah nggak asing dong dengan huruf-huruf di pojok bawah layar seperti R, SU dan BO. Yapss, itu adalah kode penggolongan program siaran berdasarkan kelompok usia penonton. Sayangnya, walaupun sudah mengetahuinya banyak orang acuh dan tidak memperhatikan termasuk golongan mana tayangan yang mereka tonton.
Berdasarkan Pasal 21 ayat (2) Pedoman Perilaku Penyiaran dan Pasal 33 ayat (1) Standar Program Siaran. Klasifikasi program siaran dilakukan berdasarkan kelompok usia untuk memudahkan masyarakat untuk mengidentifikasi program siaran kegiatan, ini disebut dengan penggolongan program siaran. Penggolongan program siaran diklasifikasikan dalam 5 (lima) kelompok berdasarkan usia, yaitu BO, A, R, D dan SU. Simbol A merujuk pada tipe penonton anak-anak. Aartinya semua masyarakat yang usianya di bawah 18 tahun atau kategori anak menurut aturan. Konten untuk penonton A7+ yang biasanya seperti program kartun dan konten pendidikan.
Simbol SU di artikan sebagai Semua Umur. Penonton kategori SU adalah semua kelompok usia masyarakat minimal beruisia 2 tahun. Program yang masuk golongan ini bisa tayang di seluruh jam siar dengan syarat tidak mengambil jam tayang A7+.
BO artinya Bimbingan Orang tua. Simbol ini sering dikombinasikan dengan kategori A atau R, sebab dua kategori tersebut sangat rentan menyaksikan konten yang belum seusai dengan usianya, sehingga iperlukan pemantauan dari orang tua. Contoh konten yang harus menggunakan symbol BO salah satunya adegan perkelahian di sinetron.
Sementara symbol R merujuk pada penonton Remaja dan D berarti Dewasa. Kategori remaja masih digolongkan pada usia di bawah 18 tahun, sehingga masih harus membutuhkan bimbingan orang tua. Batas maksimum untuk tayangan bersimbol R adalah 17 tahun. Sementara penonton usia 18 ke atas sudah digolongkan sebagai tipe penonton D.
Dari semua jenis penggolongan siaran, konten berlabel D18+ memiliki jam tayang yang paling dibatasi. Biasanya jenis tontonan ini baru bisa tayang setelah jam anak dan remaja selesai, yaitu di atas pukul 22.00. Ini karena banyak konten yang belum sesuai untuk disaksikan oleh kategori anak, misalnya adegan sensual, perkelahian, dan lainnya. Bagaimana Fresh Reader, setelah ini perhatikan baik-baik yaa tayangan yang kalian tonton. Juga dampingi adik, keponakan atau sepupu kamu saat lagi nonton tv.
Fresh Crew : SantikaLestari/Magang
Editor Fresh : Betari Saniya