Starter Pack Menjadi Mahasiswa
Dok.net
Judul Buku : The Campus Journey
Penulis : Rahmat Abdul Kharisma
Penerbit : Jejak Publisher
Tahun Terbit : 2019
Halaman : 220 hlm
ISBN : 9786024748975
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Dalam perjalanan menjadi mahasiswa tentunya sering muncul pertanyaan-pertanyaan seperti, bagaimana saat menjalani masa perkuliahan? Apakah harus menjadi mahasiswa berprestasi? Atau hanya menjadi mahasiswa yang menghabiskan waktu di tongkrongan? Seakan ingin menjawab pertanyaan itu beberapa mahasiswa mencoba-coba segala hal yang ingin diketahuinya hingga tak sadar telah merusak tujuan awal kuliah.
Kurangnya informasi mengenai dunia perkuliahan dan istilah “masuk bareng lulus bareng” yang seakan sebuah bualan belaka. Membuat Rahmat Abdul seorang mahasiswa Universitas Siliwangi tergelitik untuk memberikan sedikit penerangan bagi mahasiswa yang kehilangan arah.
Buku setebal 220 halaman ini bercerita mengenai awal perjuangan penulis saat menjadi mahasiswa semester satu hingga ia berhasil lulus dan dihadapkan dengan quarter life crisis. Dalam buku ini penulis menitikberatkan pada topik bahwa setiap mahasiswa harus berdampak sama seperti dirinya yang bisa menjadi seorang mahasiswa yang berdampak bagi lingkungannya walaupun nilai akademiknya kurang memuaskan.
Dampak yang dimaksud dalam buku ini tidak hanya sebatas berdampak untuk diri sendiri akan tetapi lebih dari hal itu. Sebagai mahasiswa harusnya membawa dampak juga bagi kampus, entah dengan menjadi bagian anggota organisasi atau menyukseskan kegiatan kampus.
Selain berisi mengenai pengalaman penulis di buku ini juga dituliskan beberapa tips dan trik dalam menghadapi permasalahan di masa kuliah mulai dari tips menjadi anak rantau, tips mengikuti Pilmapres (Pemilihan mahasiswa berprestasi), hingga tips menghadapi quarter life crisis.
Dalam buku ini penulis juga memasukkan sudut pandang dari beberapa teman seperjuanganya yang sekiranya lebih memahami topik yang ia angkat. Seperti di sub bab “Perjuangan Kuliah di Rantau” karena penulis sendiri bukan merupakan anak rantau ia memasukkan pengalaman dan sudut pandang temannya, tetapi ia juga menyisipkan argumennya terhadap kehidupan anak rantau.
Mungkin bagi pembaca yang sudah sering membaca buku sastra akan sedikit bosan saat membaca buku ini karena dalam kepenulisannya si penulis menggunakan bahasa yang sangat ringan. Selain itu, adanya beberapa typo akan sedikit mengganggu dalam aktivitas membaca.
Meskipun begitu isi dari keseluruhan buku ini sangat bagus. Buku ini juga sangat direkomendasikan terutama bagi mahasiswa baru yang memang tidak tahu mengenai dunia perkuliahan dan memiliki rasa keingintahuan mengenai hal tersebut. Adanya beberapa kata mutiara dalam buku ini juga mampu membuat pembaca kembali memiliki semangat untuk berjuang membanggakan orang tua dengan gelar sarjana.
Fresh Crew : Dheny Puspitasari/Magang
Editor Fresh: Adinda Nuurlatifah