WPS Office: Alternatif Microsoft Office saat ini

FRESH.SUAKAONLINE.COM-FRESHGRAFIS- Haloo Fresh Reader! sebagai mahasiswa kita pasti sudah tidak asing dengan aplikasi word, excel dan kawan-kawannya. Bagaimana tidak? dari membuat laporan sampai menyusun skripsi, tugas ketikan mahasiswa emang nggak pernah ada habisnya. Adanya aplikasi tersebut sudah menjadi alat perangnya kita sebagai mahasiswa dalam mengerjakan tugas. Banyak perusahaan yang mengeluarkan produk penyedia layanan kantoran ini. Salah dua yang paling populer adalah Microsoft Office dan WPS Office.
Salah satu yang melegenda, Microsoft Office dibuat oleh Microsoft Inc pada Oktober 1990 aplikasi ini terdiri 3 software: excel, word dan power point. Sejak awal perilisannya aplikasi ini populer dan sampai saat ini masih banyak digunakan oleh pengguna. Seiring berkembangnya zaman Microsoft Office terus memperbarui diri dan merilis jenis aplikasi kantoran lainnya.
Selain versi PC, Microsoft Office juga telah menyediakan versi androidnya sejak 2015. Aplikasi versi android ini tentunya lebih memudahkan pengguna karena lebih fleksibel dan terjangkau. Pengguna dapat mengunduhnya sebagai bagian terpisah atau sebagai satu bundle paket yang terdiri dari beberapa aplikasi Microsoft Office. Kisaran ukuran aplikasi ini di Google Play dan AppStore adalah 23-85 MB. Hanya saja ukuran aplikasi yang besar ini cukup menjadi pertimbangan pengguna karena khawatir akan memperlambat sistem android.
WPS Office sendiri merupakan akronim dari Word, Presentation and Spreadsheet yang pada mulanya bernama Kingsoft Office. Aplikasi ini dirilis pertama kali pada tahun 1988 oleh Kingsoft sebuah pengembang perangkat lunak dari Tiongkok yang berbasis di Zhuhai. Di Tiongkok sendiri aplikasi ini amat populer dan meraih sukses. Kini perlahan-lahan WPS Office menjadi pilihan alternatif di seluruh dunia dan mulai digemari .
Kabar baiknya bahwa WPS Office memiliki beberapa keunggulan dibanding Microsoft Office. Pada versi gratis alias non berlanggannya, untuk menginstal WPS Office tidak perlu membeli lisensi seperti Microsoft Office. Hal ini mengurangi risiko banyaknya malware yang dapat menyusupi aplikasi. Mengingat para pengguna belakangan ini lebih memilih menginstall versi bajakan atau crack dari Microsoft Office yang mana sudah banyak tersedia.
Selain itu, WPS Office 2019 telah memiliki fitur All in One Mode artinya kita bisa membuka Document/Word, Spreadsheet/Excel, Presentation/Powerpoint dan PDF dalam satu jendela secara bersamaan. Fitur ini tidak dimiliki oleh Microsoft Office. WPS Office juga sangat kompatibel. Artinya Fresh Reader bisa membuka file dari aplikasi Office lain (Microsoft Office (Word, PowerPoint, Excel dan Txt), Google Docs, Google Sheets, Google Slide, Adobe PDF dan OpenOffice) di WPS Office.
Dibandingkan dengan Microsoft Office, WPS Office lebih ringan dan hanya perlu konfigurasi sistem minimal sehingga dapat mendukung bahkan versi PC Windows yang paling lama. Tampilannya yang simple dan cenderung mudah digunakan, WPS Office mulai digemari mahasiswa. Meski begitu tidak dapat dipungkiri Microsoft Office lebih unggul dalam hal kelengkapan fitur dan variasi aplikasi yang disediakan. Selain itu Microsoft Office juga lebih popular. Pada 2019 lalu, Okta merilis daftar ‘Most Popular Apps by Number of Customers’ dan peringkat pertamanya adalah Microsoft Office 365.
Gimana nih Fresh Reader? Sebagai mahasiswa biasanya menggunakan WPS Office untuk sekedar membuka tugas atau materi dari dosen. Atau Fresh Reader lebih suka Microsoft Office? untuk berkreasi ria dan menghitung formula-formula di Microsoft Excel. Pada akhirnya pilihan kita bergantung pada apa yang kita perlukan. Jadi kamu Tim WPS atau Tim Microsoft?
Fresh Crew : Santika Lestari, Sani Muhamad/Suaka
Editor Fresh : Bestari Saniya