Eksplorasi Budaya Warisan Lokal dengan Jebor Pose Graph
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Fresh Reader mungkin sudah biasa dengan pakaian yang terbuat dari bahan kain, tapi bagaimana dengan pakaian yang terbuat dari bahan tanah liat? hmm..unik bukan?
Dulu, busana merupakan kebutuhan primer belaka, hingga berkembangnya industri, hiburan, informasi dan teknologi membuat busana menjadi media untuk menunjukan eksistensi dan karakteristik bagi penggunanya.
Pada bulan Desember 2015 lalu, Ahmad Thian Vultan pemuda asal Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini menuangkan ide kreatifnya untuk membuat baju yang terbuat dari bahan tanah liat.
Genteng memang menjadi komoditas utama di Jatiwangi dan menjadi sumber penghidupan masyarakatnya sejak tahun 1950, jadi tidak heran jika Jatiwangi terkenal sebagai industri genteng terbesar di Indonesia, bahkan terbesar se-Asia Tenggara.
Kekayaan lokal itulah yang menjadi sumber inspirasi bagi Thian untuk melahirkan seni Jebor Pose Graph. Jebor dalam bahasa sunda berarti pabrik genteng dan pose adalah gaya atau sikap ketika dipotret sedangkan graph adalah grafis. Artinya, seni yang mengambil latar dan media pabrik genteng.
Menurut Thian, awalnya ia hanya iseng dan sekedar dijadikan sebagai hiburan, karena ia melihat dunia fotografi di Majalengka hanya menikmati keumuman, banyak pegiat foto dan pose jarang melirik konsep kelokalan. “Ternyata konsep-konsep kelokalan jauh lebih mewah,” kata Thian.
Cara membuat bajunya pun cukup mudah. Bahan baku tanah liat yang banyak di jumpai di jebor dan sudah diolah dengan mesin molen, lalu di cetak di mannaquine untuk membentuk pola tubuhnya, setelah itu tunggu sampai kering. “Ngga bagus sih, masih terlihat asal-asalan, Cuma cara menikmatinya yang berbeda,” ujar Thian.
Selain Thian, Diana Kho sebagai konseptor sekaligus model Jebor Pose Graph mengatakan butuh kesabaran dalam pembuatan baju karena material tanah liat yang mudah sekali pecah kemudian dibutuhkan kejelian dalam memotong dan mengukir bahan baju dari tanah tersebut. Inovasi selalu ia kembangkan untuk menyempurnakan baju berbahan tanah liat itu, nantinya kostum genteng akan dibuat model dress casual dan membuat motif dalam gentengnya. “Tidak hanya polos seperti rompi,” katanya, kamis (5/7/16).
Meski baru setahun, seni Jebor Pose Graph ini sudah banyak dilirik para penggiat pose dan foto, dalam setahun sudah menggelar tiga event, dan rencananya pada bulan ini akan launcing dengan konsep foto hunting, fashion show, dan hasil foto-fotonya akan di pamerkan dibeberapa pabrik genteng yang ada di Jatiwangi.
Thian yang lahir dan besar di daerah penghasil genteng merasa bersyukur karena hingga saat ini ia masih merasakan eksistensi genteng, dan itu merupakan warisan dari nenek moyang terdahulu sebagai identitas bagi daerahnya. “Jika identitas tidak dibuat bangga lagi, maka akan semakin dilupakan,” kata thian.
Jadi, Fresh Reader pada intinya Jebor Pose Graph ini merupakan salah satu cara memperbaharui identitas dalam mempertahankan warisan lokal yang kelak akan diberikan kepada generasi berikutnya.
Fresh Crew : Dadan Muhamad Ridwan
Editor Fresh : Yulita Bonita