Marak Diminati Gen Z, Kenali Jenis Instrumen Investasi Digital
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Saat ini, masyarakat dari berbagai kalangan usia, khususnya Gen Z sudah semakin melek dan tertarik terhadap dunia investasi. Ketertarikan mereka banyak tertuju kepada investasi digital. Kegiatan penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan di masa depan melalui platform online berupa situs web ataupun aplikasi yang bisa dibeli secara mudah inilah yang disebut dengan investasi digital.
Melansir dari databooks.com, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor digital di Indonesia mencapai 11,5 juta pada Agustus 2023 lalu. Menariknya, hal tersebut didominasi oleh generasi muda yang berusia di bawah 30 tahun dengan jumlah sebanyak 57,4 persen. Tentu data tersebut menunjukan bahwa generasi muda memiliki minat yang tinggi pada bidang investasi digital.
Sebagai bagian dari generasi muda, mahasiswa perlu memahami mengenai investasi digital karena hal ini merupakan salah satu bagian penting dari pembelajaran keuangan secara komprehensif. Dengan memahami hal ini, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara efektif, memanfaatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan, dan mempersiapkan masa depan yang lebih stabil secara finansial.
Perlu diingat, sebelum memulai untuk berinvestasi, akan lebih baik jika kita sebagai mahasiswa mencari banyak informasi terlebih dahulu agar memiliki pemahaman yang luas mengenai investasi itu sendiri, termasuk saat ingin menentukan jenis instrumen yang akan digunakan saat ingin memulai berinvestasi. Dengan demikian, kita dapat meminimalisir kerugian yang akan ditimbulkan, mengingat dunia investasi merupakan hal yang sulit untuk diprediksi.
Melansir dari cimbniaga.co.id, terdapat beberapa jenis instrumen investasi yang bisa dipakai bagi para pemula saat memulai berinvestasi dengan risiko kerugian yang kecil. Diantaranya adalah dengan emas, reksa dana, dan obligasi.
Sudah tidak asing lagi bagi kita, emas merupakan investasi penanaman modal dengan menggunakan logam mulia sebagai mediator mendapatkan keuntungan. Sebaiknya, investasi dengan emas ini Fresh Reader gunakan untuk investasi 5 tahun ke atas, ya! Agar harganya cenderung naik. Emas banyak dipilih untuk berinvestasi selain karena mudah didapatkan, pencairan dana melalui emas juga gampang dilakukan.
Selain emas, investasi digital juga dapat dilakukan dengan reksa dana. Reksa dana merupakan investasi yang dilakukan dengan cara menghimpun dana yang dikelola oleh badan hukum, kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga. Lalu, yang terakhir adalah obligasi. Investasi ini dilakukan melalui surat pernyataan utang yang dapat diperjual belikan oleh pihak terkait, seperti pemerintah, korporasi, ataupun perseorangan.
Selain memilih jenis instrumen yang digunakan dan jangka waktu yang akan ditempuh dalam berinvestasi, terdapat dua poin penting yang harus diperhatikan juga agar bisa meminimalisir kerugian dalam investasi. Yang pertama, mulailah dengan investasi kecil terlebih dahulu, hal tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir risiko dan membangun kebiasaan berinvestasi bertahap.
Kemudian, yang kedua adalah memilih platform yang tepat sesuai dengan tujuan dan profil risiko, yaitu dengan mempertimbangkan indikator kemampuan kita dalam menerima risiko dari investasi. Dengan mengetahui lebih dalam mengenai bidang investasi digital, hal tersebut akan sangat berguna bagi kita untuk meminimalisir segala kerugian yang sangat mungkin terjadi.
Bagaimana Fresh Reader, apakah kalian menjadi tertarik untuk mencoba memulai investasi digital? Jika iya, pikirkan dengan matang dan pilih jenis instrumen investasi dengan bijak terlebih dahulu, ya! Mari kita manfaatkan segala kemudahan yang terjadi akibat digitalisasi ini untuk memperluas pengetahuan keuangan kita, mempersiapkan masa depan finansial yang baik, dan meminimalisir risiko di dalamnya dengan pemahaman yang baik dalam dunia investasi digital.
Sumber: databooks.com, cimbniaga.co.id
Fresh Crew: Muhammad Shibghoh Kuncoro Putra/Magang
Editor Fresh: Nadia Ayu Iskandar/Suaka