Napak Tilas Rumah Masa Kecil Bung Hatta di Bukittinggi
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Mendengar nama Bung Hatta, pasti Fresh Reader sudah tidak asing lagi, kan? Tapi, tahukah kalian bahwa ternyata terdapat sebuah bangunan untuk mengenang salah satu Tokoh Pahlawan Nasional ini yang dikenal dengan Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta.
Bangunan yang berdiri pada tahun 1860 ini mengalami perbaikan pada tahun 1994-1995. Museum tersebut dibangun ulang sebab kondisinya yang memprihatinkan, bangunannya hampir roboh termakan waktu. Pembangunannya pun sedikit dimundurkan karena terdapat perbaikan jalan di sekitarnya. Sehingga, proses pembangunannya baru dimulai pada tanggal 15 Januari 1995.
Setelah proses pembangunan selesai, museum tersebut diresmikan pada 12 Agustus 1995 yang bertepatan dengan tanggal kelahiran Bung Hatta dan dalam rangka memperingati 50 tahun Indonesia merdeka. Bangunan ini terletak di Jl. Soekarno Hatta No.37, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Museum ini dibuka untuk umum setiap hari Senin – Minggu dengan jam operasional dari pukul 08.00 – 18.00. Pengunjung juga tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan uang karena untuk biaya masuknya gartis, tidak di pungut biaya sepeser pun. Para wisatawan hanya diminta mengisi buku pengunjung oleh petugas setelah selesai kunjungan.
Bahkan di hari besar sekalipun, Idul Fitri misalnya, Museum Kelahiran Bung Hatta tetap buka, lho! Jadi, Fresh Reader dapat mengunjunginya kapan pun. Hal ini sesuai dengan pernyataan pemandu museum, Yossy Rumiyulli saat diwawancarai langsung oleh Suaka, “Kita petugas, shalat Ied dulu habis shalat kita kesini lagi, soalnya kan kita jaga museum pasti banyak orang yang datang,” Ujarnya, Jumat (12/4/2024).
Dengan menjelajah museum ini, kita dapat mempelajari berbagai macam sejarah masa lalu Bung Hatta, mulai dari ia dilahirkan, perjuangannya untuk membebaskan Indonesia dari para penjajah, sampai meninggal dunia. Tidak hanya itu, kalian juga bisa mengetahui bagaimana rumah dan perabotan yang dipakai oleh orang Minang pada zaman dahulu. Setiap perabotan yang ada di dalam museum ini di beri barcode yang menjelaskan mengenai fungsi dan makna dari benda-benda tersebut.
Oleh karena itu, museum ini menjadi tempat wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu pengunjung museum, Zakiya Hamdini, mengungkapkan kesenangannya setelah selesai menyusuri Museum Kelahiran Bung Hatta, “Setelah berkeliling aku mendapatkan ilmu tentang sejarah zaman dahulu, mengetahui sejarah dan silsilah keluarga Bung Hatta, mengetahui macam perabotan di zaman dulu dan menjadi termotivasi dari Bung Hatta yang suka ilmu untuk cinta kepada ilmu dan suka membaca buku,” Ungkapnya, Jum’at (12/4/2024).
Berlokasi di pusat kota, museum ini memiliki akses jalan yang mudah untuk dikunjungi, hanya berjarak kurang lebih 1,6 km dari icon kota Bukittinggi. Sebagai objek wisata bersejarah, kita selaku wisatawan harus ikut membantu menjaga barang-barang autentik yang ada di dalamnya. “Jangan sampai barang-barangnya rusak, pengawasan dari penjaga harus lebih teliti dalam memperhatikan orang-orang yang jahil,” Ujar Zakiya.
Fresh Crew: Risalatul Hasanah/Magang
Editor Fresh: Nadia Ayu Iskandar