Melihat Bahaya Dari Kerokan
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Cuaca yang tidak menentu, kadang panas banget, kadang hujan seharian, bikin banyak penyakit bermunculan sehingga mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Salah satu penyakit yang sering kita jumpai adalah masuk angin. Biasanya masuk angin ditandai dengan perut kembung, pusing, mual, dan kurang nafsu makan. Tentunya sobat Fresh Reader tahu dong apa solusinya. Yaps, kerokan.
Kerokan merupakan pengobatan tradisional khas Indonesia yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman nenek moyang. Metode yang digunakan juga sangat mudah. Cukup dengan menggunakan sekeping uang logam dan balsam atau minyak angin yang digunakan sebagai pelicin, pengobatan ini sudah bisa dilakukan di rumah. Caranya juga sangat mudah, uang logam tersebut cukup digosok-gosokkan di kulit secara berulang-ulang, dan tanda merah pun muncul.
Menurut mahasiswa Biologi, Ferryandi Saepurrohman, dirinya mengaku selalu melakukan kerokan setiap kali terkena gejala masuk angin karena efek penyembuhan yang lebih kentara dan cepat dibandingkan obat warung. “Kerokan itu lebih terasa langsung efeknya, kalau obat warung lama,” ujarnya ketika diwawancarai Fresh Crew, Sabtu (24/2/2018).
Berbeda dengan Ferry, mahasiswa Biologi, Wandi Ramdani, menganggap kerokan hanya akan menimbulkan penyakit baru. Pasalnya, dengan dikerok pembuluh darah tepi di kulit akan melebar dan pecah sehingga membuat kulit menjadi merah dan memicu masuknya bakteri dan kuman. “Kan kerokan itu nanti bikin pembuluh darah kulit kita melebar dan pecah. Kalau sudah otomatis bakteri dan kuman masuk,” jelasnya, Sabtu (24/2/2018).
Sementara menurut dosen Biologi, Tony Sudjarwo, menjelaskan panas yang dihasilkan saat kerokan akan membuat pembuluh darah kapiler melebar sehingga aliran darah kembali lancar. Hal ini membuat proses oksigenasi darah meningkat dan meredakan rasa nyeri otot dan pegal pada tubuh. Ia tidak membenarkan adanya pecah pembuluh darah saat kerokan seperti pandangan umum di masyarakat.
Tony menambahkan, terkait dengan masalah masuknya kuman dan bakteri lewat pembuluh darah, “Pembuluh darahnya juga tidak pecah ko. Mau masuk lewat mana karena meskipun berhasil masuk, itu akan direduksi oleh sistem imun tubuh. Ada membran mukosa, leukosit, dan monosit yang akan langsung mengatasinya. Yang penting kebersihan tangan dan koinnya dijaga,” tandasnya saat dihubungi Fresh Crew via surel, Sabtu (24/2/2018).
Namun melakukan kerokan pada wanita hamil bukanlah perbuatan yang dapat dibenarkan. Kerokan akan memicu terbentuknya senyawa prostaglandin yang bisa menstimulasi kontraksi otot rahim. Hal ini dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya kelahiran sebelum waktunya sehingga kemungkinan besar bayi akan terlahir secara prematur dan cacat.
Terlepas dari itu, kerokan juga mengakibatkan kadar endorfin dalam darah meningkat yang akan menimbulkan rasa nyaman, rasa sakit hilang, lebih segar, dan bersemangat. Nah, gimana Fresh Reader, setelah mengetahui semua fakta ilmiah tentang kerokan, masih ragu untuk melawan masuk angin dengan kerokan?
Fresh Crew : Jalaludin/Magang
Editor Fresh : Septian Setiawan