Belenggu Ekonomi Dunia Ketiga
Pengungkapan realitas dari seorang kritikus sosial Amerika Serikat Noam Chomsky tentang sebuah misi laten Negeri Paman Sam yakni menguasai dunia. Kenyataanya, AS memang takut kehilangan kekuatan dan tidak dapat bersaing dengan negara lain, lantas segala upaya dilakukan untuk menjadikannya negara adidaya yang membuat negara-negara berkembang atau disebut negara Dunia Ketiga sebagai “negara boneka.” Dengan kata lain muncul dugaan bahwa negara berkembang tidak akan maju selama berada di bawah kuasa AS.
Buku antologi empat seri, Apa yang Sesungguhnya Diinginkan Paman Sam; Yang Kaya Sedikit dan yang Gelisah Banyak; Rahasia, Kebohongan dan Demokrasi; serta Kebaikan Bersama menunjukan fakta-fakta yang dirunut sedari era pasca Perang Dunia II. AS ingin menciptakan dunia baru di bawah kekuasaanya, yakni negara-negara Dunia Ketiga harus tunduk pada kepentingan ekonomi AS. Negara Dunia Ketiga menjadi target utama karena AS beranggapan jika negara miskin bisa meningkatkan standar hidup warganya. Selain melalui kekutan militer dan polisi, Buku ini menjelaskan keganasan AS melalui cara halus, seperti memasok persenjataan mliter dan kontrol lainnya melalui International Monetary Fund (IMF).
Chomsky memberikan gambaran lainnya bahwa Ekonomi Global, NAFTA dan GATT adalah strategi halus AS. Buku yang memuat berbagai peristiwa sejarah dan rencana penguasaan dunia oleh AS didapat dari hasil wawancara dan riset yang mendalam sejak 1990-an. Sayangnya solusi untuk keluar dari belenggu AS tidak dijelaskan secara transparan dalam buku tersebut, namun Chomsky justru menuntun pembaca untuk tepat bersikap terhadap masalah yang sudah melekat pekat di tubuh dunia yang penat.
Oleh Dede Lukman Hakim