DocMart: Sepatu Kelas Pekerja yang Kini Digemari Kawula Muda
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Dr. Martens atau dikenal dengan sebutan DocMart merupakan boots yang lekat dikaitkan dengan sepatu kelas pekerja. Penamaan sepatu ini berasal dari nama seorang dokter tentara Jerman, Dr. Klaus Martens. Ia memperkenalkan dan memasarkan boots modifikasi miliknya ke seantero Negeri Elizabeth pada akhir tahun 40-an, lalu dipasarkan pada awal tahun 50-an.
Awalnya, DocMart digunakan petugas kantor pos dan pekerja pabrik sehingga menimbulkan stigma bahwa DocMart disimbolkan sebagai identitas working class (kelas pekerja). Adapun Skinhead merupakan sub-kultur yang turut andil dalam mengembangkan eksistensi boots ini. Disusul dengan Punk (counter-culture di Inggris dekade 70-an) yang menambahkan gagasan ke anti-fasisme-annya.
Menjelang 10 tahun DocMart merajalela di Inggris, sejumlah musisi Punk, Ska, hingga Psychobilly mulai mengenakan boots cipataan Dr. Klaus sebagai ekspresi kebebasan. Selain para musisi yang mengenakan DocMart, beberapa cover album musik juga menandakan kemasifan DocMart ke seantero dunia, seperti Indonesia.
Sebut saja band Hardcore asal Kota Kembang, Puppen memamerkan DocMart pada cover albumnya yang berjudul Not A Pup E.P yang dirilis pada tahun 1995. Selain itu, pada kemunculan Skinhead dan Punk di Indonesia, DocMart menjadi sebuah identitas kehadiran mereka hingga saat ini.
Kini bukan hanya pekerja pos, buruh pabrik, atau musisi saja yang mengenakan sepatu semi militer ini. Kawula muda dari berbagai kalangan mulai mengidentikannya dengan fashion. Banyak remaja memadupadankan sepatu Dr. Martens dengan kemeja flannel dan celana jeans hingga menjadi sebuah tren.
Tak bisa dipungkiri, harga dari boots ini melejit di pasaran karena kuantiti yang semakin bertambah. Selain itu, perlu diketahui juga produksi DocMart tak hanya dibuat di Inggris saja, Thailand pun turut memproduksi dengan kualitas yang tak kalah bagus.
Meski sempat meredup saat transisi era milenium hingga menyebabkan kolaps, DocMart tidak kehilangan arahnya. Sepatu yang dulunya khas dengan Skinhead dan para pekerja Inggris ini mulai berkolaborasi dengan para band, musisi, dan brand-brand ternama. Hal tersebut menandakan DocMart meredup hanya sementara dari awal kemunculannya saja.
DocMart menunjukkan sebuah fakta bahwa boots mereka tak dibatasi oleh generasi atau kalangan manapun. Dari yang tua hingga muda, laki-laki maupun perempuan kini memakainya sebagai sebuah fashion item. Penggunaan sepatu Dr. Martens mampu memberikan kesan stylish serta cocok digunakan dalam acara formal ataupun non-formal.
Fresh Crew: Yopi Muharam / Suaka
Editor Fresh: Fatimah Nur’aini / Suaka