Fast & Furious 8, Alur Sama Tetap Mempesona
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Setelah selesai nonton Fast and Furious 8 – The Fate of the Furious, hanya satu yang ada dibenak, kok filmnya cepat selesai dan rasanya pengen balik lagi nonton, padahal durasinya mencapai 2 jam 25 menit. Tapi kepuasan tersebut terbayar dengan aksi laga yang disisipi humor serta sedikit drama yang tertata apik dan tetap mempesona.
Fast and Furious 8 diawali aksi balapan Dom yang sedang berada di Kuba harus beradu kecepatan dengan Raldo (Celestine Cornielle) yang memiliki masalah dengan saudara Dom, seperti biasa taruhannya adalah mobil. Mereka mengakhiri balapan dengan satu kata kunci yakni “respect”. Konflik selesai. Pembuka cerita ala Fast and Furious.
Konflik baru muncul ketika Cipher mendatangi Dom dan menghasut Dom untuk berada di pihaknya dengan menunjukan ancaman yang membuat Dom kesulitan untuk menolak. Dom akhirnya ‘terpaksa’ berbelot.
Dom harus berusaha terlihat berbelot dengan penjahat berkaliber internasional Chipher (Charlize Theron), demi keluarga ‘baru’ yang ia selamatkan, dalam film ini ia harus menyelesaikan masalah ganda, yakni dipercaya Cipher bahwa dia sepenuhnya berbelot demi menyelamatkan keluarganya.
Serta tidak melukai keluarga ‘lama’ nya karena pada akhirnya mereka menyerang Dom gara-gara dia berbelot. Kecuali Letty, (Michelle Rodriguez) ia percaya bahwa Dom harus diselamatkan dan akan kembali. Berbelotnya Dom tentu tidak menjadi alur mutlak. Ia berusaha melakukan serangkaian rencana supaya ia bisa kembali bersama timnya tanpa disadari oleh Cipher.
Di lain tempat, Hobbs (Dwayne Johnson) harus mendekam di penjara karena ia gagal mengemban tugas pemerintah untuk menaklukan aset berharga di Berlin gara-gara berbelotnya Dom. Kejutan datang ketika Hobbs bertemu dengan Deckard Shaw (Jason Statham), musuh abadinya yang berada di seberang sel tahanan. Kejutan berikutnya terjadi manakala Mr. Nobody (Kurt Russel) menempatkan Hobbs dalam satu tim bersama Deckard.
Chipher memperalat Dom untuk melancarkan niat jahatnya menguasai senjata nuklir. Aksi mobil yang berjatuhan untuk mengepung pemilik sandi yaitu mentri pertahanan Rusia pun ternyata itu adalah ulah Cipher, aksi yang mengagumkan dengan hanya mengawasi di pesawat dan dikendalikan oleh satu gawai, ia mampu mengoperasikan seluruh mobil di kota tersebut.
Dibantu oleh family-team minus Brian dan Mia, mereka memiliki dua misi besar, menggagalkan rencana jahat Cipher dan membawa pulang Dominic Toretto. Bahkan, adiknya Deckard Shaw, Owen Shaw (Evans) pun menjadi satu tim untuk misi tersebut.
Adegan kejar-kejaran tetap menjadi sajian utama dalam film ini, namun Penulis naskah, Chris Morgan dan sutradara F. Gary Gray secara cerdas menampilkan adegan yang tetap memuaskan dan baru hingga ending film ini. Di akhir cerita, adegan yang memukau ialah di mana family-team berusaha melindungi Dom dari kapal selam yang meledak. Penulis merasa termanjakan dengan tontonan ketika semuanya menjadi super hero di akhir cerita, biasanya Dom yang selalu berakhir menjadi ‘satu-satunya’ pahlawan yang terlihat.
Meskipun ada beberapa alur cerita yang terlihat biasa karena mempertahankan khasnya Fast and Furious, ada beberapa pembaharuan yang menurut penulis adalah peningkatan. Pertama selera humor Roman Pierce (Tyrese Gibson) yang semakin meningkat, dan ia tetap menjadi bahan ‘bully’ di tim tersebut. Kini humor tidak hanya datang dari Roman, tetapi juga dari Hobs dan Deckard. Dalam aksi kejar-kejaran yang genting sekalipun, penonton masih tetap dibuat tertawa dengan aksi tiga orang itu.
Kemudian hadirnya Ramsey (Nathalie Emmanuel) sejak Fast and Furious 7 menjadi babak baru di Fast and Furious 8, cewek seksi tersebut menemani Tej (Ludacris) dalam menggagalkan musuh melalui teknologi.
Fast anda Furious 8 juga menghadirkan tokoh baru, seorang bayi menggemaskan yang menurut Dom adalah dia menjadi penyebab utama perpecahan sementara dalam family-team nya terjadi.
Fresh Crew : Isthiqonita
Editor Fresh : Rendy M. Muthaqin