Hago, Game Idaman Para Jomblo
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Para gamers di Indonesia mungkin sudah tak asing lagi dengan game yang satu ini, Hago. Hago merupakan aplikasi yang di dalamnya berisi berbagai macam game, seperti sheep fight, fun link, knife hit, brain quiz, ludo hago, SOS, jump jump, snake & ladder, stickman run, tennis go, nyan cat, werewolf, halma, star blast, magic word, sack jumping, magic puzzle, grab coin, let’s dance, crazy wheel, catur, bahkan ada game yang bernuansa lokal seperti congklak dan tahu tempe.
Untuk bisa memainkan game ini, pengguna ponsel android hanya cukup menginstal Hago yang tersedia di google playstore. Kemudian jalankan aplikasi tersebut dan login, bisa menggunakan facebook, akun google, dan akun Hago sendiri. Setelah itu Fresh Reader bisa memainkan Hago sesuka hati.
Beradasarkan riset, dikutip dari tribunnews.com, Indonesia memiliki lebih dari 60 juta pemain game mobile dan diprediksi akan terus bertambah mencapai 100 juta pemain hingga 2019-2020. Untuk pengguna game Hago sendiri di Indonesia mencapai 30 juta pengguna.
Saat bermain Hago, kita bisa bermain sendiri, bertarung dengan pengguna lain yang sedang online, dan bermain ramai-ramai seperti game warewolf yang membutuhkan tujuh pemain serta game ludo yang membutuhkan empat orang, meskipun ada yang bisa dimainkan oleh dua orang. Selain bermain game, aplikasi Hago juga bisa digunakan untuk chat, voice call saat bermain dan menjadikan teman. Namun benarkah aplikasi ini dimanfaatkan para jomblo untuk menemani kesepian mereka? Hehehe.
Menurut pengakuan salah satu pengguna game Hago, Pretty, saat bermain Hago dirinya mendapatkan kesenangan, bahkan ia menyebutkan “Nggak bisa dijelasin pokoknya,” katanya. Tak hanya itu, kesenangan lain yang didapat adalah ia bisa ngobrol saat nge-game. “Kan biasanya kalau nge-game itu cuma sendirian, paling kalau berdua lawannya komputer jadi gak seru,” tutur perempuan asal Bangka Belitung tersebut, Rabu (28/11/2018).
Bahkan ia mengatakan saat bermain Hago bisa menemani kesepiannya sebagai jomblo. Ia menyebutkan kalau jomblo biasanya tak ada yang chat yang masuk dan HP pun sepi. Nah, dengan adanya Hago ia tertolong dengan bermain game sambil ngobrol dan chat bersama teman baru, jadi dampak positif yang ia rasakan dari Hago adalah bisa dapat teman baru setiap hari dan saling sharing-sharing dengan teman Hago-nya itu.
Namun ia terkadang lupa waktu saat bermain Hago, itu yang membuatnya menyebut Hago juga memiliki dampak negatif karena membuat candu pemainnya. “Selain itu ada juga, sih, kerugian yang lain, yaitu kuota internet cepat habis. Hahaha,” sambungnya sambil tertawa.
Ternyata, bermain Hago dengan sesama jenis itu gak seru dan gak menantang, bahkan sampai ada yang exit game saat tahu lawanya adalah sesama jenis. Seperti Pretty, ia merasa tak ada tantangan saat bermain sama cewek dan gak seru. Menurutnya kalau main sesama jenis bakalan saling diam, apalagi cewek itu sifatnya cuek. Berbeda kalau bermain dengan lawan jenis, kata dia kalau main sama cowok, kalau kalah suka balas dendam karena tak mau kalah.
Senada dengan Pretty, pengguna Hago lainnya, Miftahul Arifin mengatakan hal yang sama. “Kalau main sama cowok itu gak ada sensasinya, kalau sama cewek kan bisa langsung hidupkan voice call. Hago, kan, game gender kalau main sama cowok saya ilfil aja. Kadang kalau sama cewek kan kita bisa sedikit-sedikit goda dengan candaan, misalnya kalau kalah harus follow instagram,” tuturnya sambil tertawa kecil.
Bang Megol, sapaan akrabnya, memaparkan bermain Hago tak bisa dikatakan lebih banyak dampak negatif atau positifnya. Menurutnya semua tergantung pada diri masing-masing, tujuan orang tersebut main Hago untuk kepentingan apa . “Kalau cuma buat seneng-seneng aja mah gak ada salahnya. Cuman kalau sudah niat yang nggak-nggak itu yang gak boleh dilakuin.” Tutup pengguna Hago asal Bekasi tersebut, Jumat (30/11/2018).
Fresh Crew : Rizky Syahaqy