Knives Out: Sebuah Thriller Klasik yang Menyenangkan
Judul Film : Knives Out
Sutradara : Rian Johnson
Penulis Skenario : Rian Johnson
Produksi : Lionsgate Films
Tanggal Rilis : 27 November 2019
FRESH.SUAKA.ONLINE.COM- “We must look a little closer. And when we do, we see that the doughnut hole has a hole in its center. It is not a doughnut hole, but a smaller doughnut with its own hole, and our doughnut is not holed at all.” (Tapi kita harus melihat lebih teliti. Dan jika kita perhatikan, kita melihat ada lubang di dalam donat yang lain. Itu bukan lubang donat, tapi donat yang lebih kecil dengan lubangnya sendiri, dan donat kita ternyata tidak berlubang sama sekali.)
Mungkin pantas dikatakan bahwa kalimat panjang nan rumit tersebut menjadi gambaran dari keseluruhan film. Film yang mengisahkan misteri kematian seorang penulis sukses Harlan Thrombey, sehari setelah perayaaan ulang tahunnya. Benoit Blanc dan dua rekan detektifnya mencari tahu siapa pelaku pembunuhan Harlan. Mereka berpikir bahwa setiap anggota keluarga memiliki motif untuk membunuh Harlan Thrombey.
Daniel Craig yang lekat dengan imej dingin James Bond, dengan apik membawakan tokoh Benoit Blanc yang sangat berbeda. Benoit Blanc merupakan detektif kenamaan yang secara anonim diminta untuk menyelidiki kasus kematian Harlan. Sosok Detektif Benoit Blanc tidak digambarkan sebagai detektif yang ‘mahacerdas’ dan ‘mahatahu’ seperti halnya Sherlock Holmes. Sikapnya yang canggung dan terang-terangan berhasil menghasilkan sebuah komedi-situasi yang menghibur.
Martha Cabrera yang diperankan oleh Anna de Armas, ia digambarkan sebagai seorang yang baik dan jujur. Untuk menegaskan sifat jujurnya, dia memiliki kebiasaan selalu muntah tiap kali berbohong. Martha juga mengetahui setiap rahasia keluarga Thrombey. Hal tersebutlah yang membuat Martha dipercaya Benoit Blanc untuk membantu mengungkap kasus pembunuhan Harlan. Martha adalah perawat sekaligus kawan terdekat Harlan merupakan salah satu sosok kunci dari semua misteri ini.
intrik keluargapun di hadirkan disini. Keluarga Thrombey tidak akur satu sama lain dan setiap mereka berkumpul selalu saling menjelekan. Setiap dari mereka bergantung pada harta kekayaan Harlan. Tapi karena kasus kematian Harlan, terungkaplah bahwa Harlan memberikan semua warisannya kepada Martha Cabrera yang bahkan bukan anggota keluarga Thrombey. Merekapun bersatu untuk membujuk Martha agar mengembalikan warisan yang seharusnya mereka dapat.
Dari awal kita diajak penasaran dan menebak siapa pembunuh dari Harlan Thrombey. Di pertengahan film kita dikejutkan dengan terungkapnya si pelaku. Maka selanjutnya, kita diajak mengikuti bagaimana si pelaku menutupi jejak pembunuhannya dan bagaimana akhirnya kita menjadi simpati kepadanya.
Knives Out menyajikan misteri pembunuhan dengan rasa teatrikal. Cita rasa teatrikal dapat dilihat dari adegan bagaimana tiap anggota keluarga menggambarkan kejadian semalam sebelum Harlan Thrombey terbunuh saat sesi introgasi. film ini dibuka dengan Harlan Thrombey yang tergeletak dan bersimbah darah di sofa ruang pribadinya. Berbanding terbalik dengan keadaan tersebut, latar musik klasiknya membuat situasi menjadi tidak terlalu ngeri.
Lewat film ini kita diajak menjadi detektif dan mengungkap setiap lapisan misteri. Film ini merupakan jenis film yang penuh dengan dialog dan permainan kata. Meskipun begitu, narasi yang kuat disetiap karakter membuat penonton tak akan bosan. walaupun para pemeran diisi oleh banyak bintang besar, Interaksi antar tokoh tetap terasa pas dan tidak ada tokoh yang lebih menonjol satu sama lain.
Fresh Crew : SantikaLestari/Magang
Editor Fresh : Bestari Saniya