Metode ALPEN: Strategi Manajemen Waktu Agar Produktif
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Sebagai mahasiswa, mengatur kegiatan sehari-hari agar produktivitas tetap terjaga merupakan hal yang seringkali diharapkan. Namun pada kenyataannya, seringkali kita dihadapkan dengan berbagai distraksi yang mengganggu fokus. Maka dari itu, kali ini Fresh Crew akan share cara mengatur waktu agar efektif dengan metode ALPEN.
Metode ALPEN merupakan suatu metode mengatur waktu yang diciptakan oleh ahli ekonomi dan manajemen waktu dari Jerman bernama Lothar J Seivert. Menurutnya, metode ALPEN adalah metode sederhana yang efektif dalam membantu mengelola aktivitas individu sehari-hari, lho. Melalui metode ini, Fresh Reader dapat membuat jadwal aktivitas sehari-hari dengan benar.
Seivert mengatakan, jika metode ALPEN ini direncanakan dan diimplementasikan secara benar, maka orang tersibuk pun akan menemukan waktu dalam jadwalnya untuk melakukan hal kecil, sekedar meminum kopi misalnya. Poin utama dari metode ini adalah dengan memprioritaskan aktivitas penting yang harus dilakukan setiap harinya. Untuk bisa menetapkan hal tersebut, kita perlu menentukan urgensinya terlebih dahulu.
Dikutip dari laman satupersen.net, kata ALPEN sendiri merupakan singkatan dari istilah bahasa Jerman untuk lima langkah dalam menggunakan metode Alpen, yakni
A: Aufgaben, yakni menuliskan kegiatan dan tugas yang akan dilakukan
L: Länge schätzen, yakni memperkirakan panjang durasi waktu yang diperlukan
P: Pufferzeiten einplanen, yakni rencanakan tambahan waktu
E: Entscheidungen treffen, yakni buat keputusan berdasarkan prioritas
N: Nach kontrolle, yakni kontrol dan evaluasi setelah melakukan seluruh tahapan.
Lantas, bagaimana cara melakukan metode ALPEN dalam merencanakan kegiatan sehari-hari?
Pertama, buat daftar tugas dan kegiatan yang harus dilakukan. Menurut metode ALPEN, hal ideal dan yang pertama harus dilakukan adalah membuat daftar tugas dan kegiatan yang akan dilakukan untuk hari esok di malam sebelumnya. Tulis semua daftar tugas dan kegiatan yang harus diselesaikan secara rinci, termasuk kegiatan sekecil apapun.
Tahapan selanjutnya yakni dengan menetapkan lama durasi waktu yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang telah ditulis sebelumnya. Untuk menentukan estimasi waktu, kita perlu bersikap realistis dengan menentukan lama waktu berdasarkan pengalaman sebelumnya, jangan membuat jadwal yang terlalu ketat, ya!
Ketiga, tetapkan tambahan waktu. Menetapkan tambahan estimasi waktu dari kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan itu penting, lho, Fresh Reader! Hal ini karena perkiraan durasi waktu seringkali tidak selalu tepat. Misalnya saat ada tugas tambahan, rapat dadakan, atau menggantikan tugas rekan kerja yang sakit. Hal itu berada di luar kendali kita, bukan?
Setelah menetapkan dan membuat estimasi waktu dari setiap kegiatan, tahap selanjutnya adalah menentukan kegiatan yang paling mendesak dan harus segera dilakukan. Caranya, yakni dengan memilih kegiatan sesuai dengan urgensi dan kepentingannya. Sebagai tambahan agar lebih memudahkan, Fresh Reader bisa mengelompokkan daftar kegiatan tersebut.
Pengelompokkan tersebut dimulai dari yang paling mendesak dan penting hingga tidak mendesak dan tidak penting. Adapun, Fresh Reader bisa mengurutkannya mulai dari hal yang mendesak dan penting, dilakukan terlebih dulu. Apa yang penting tapi tidak mendesak, putuskan kapan harus melakukannya. Apa yang mendesak tapi tidak penting, posisikan atau atur ke prioritas tingkat menengah. Apa yang tidak mendesak dan tidak penting, sebaiknya dihapus.
Adapun. hal terakhir harus dilakukan adalah dengan mengevaluasi apa-apa saja yang telah dikerjakan di hari tersebut. Fresh Reader harus melakukan evaluasi kembali, apakah yang telah dikerjakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Jika belum, maka nantinya akan disesuaikan kembali hingga menemukan estimasi waktu yang tepat.
Itulah kelima tahapan untuk dapat mengatur waktu agar lebih efektif dengan menggunakan metode ALPEN. Gimana, nih, Fresh Reader. Caranya terlihat mudah untuk dilakukan, bukan? Semoga melalui metode ini, Fresh Reader bisa lebih menggunakan waktu secara lebih produktif, ya! Selamat mencoba!
Fresh Crew : Nadia Ayu Iskandar/Magang
Editor Fresh : Aurora Rafi N/Suaka