Mudik dan Silaturahmi Daring ditengah Pandemi
FRESH.SUAKAONLINE.COM—Selamat Hari Raya Idul Fitri Fresh Reader! Idul Fitri kali ini sangat berbeda dari biasanya, tidak bisa bersilaturahim, berkumpul dan berlibur secara langsung bersama keluarga besar dan orang tercinta. Padahal, silaturahmi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sebab menjalin interaksi dengan orang lain dapat menimbulkan rasa aman dan bahagia.
Namun, lain hal saat kondisi wabah Covid-19 ini, setiap orang diharuskan menjaga jarak atau menerapkan physical distancing sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran virus. Tentu saja sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus ini pemerintah membahas sejumlah langkah penanggulangannya.
Salah satu skenario terburuk, pemerintah melarang mudik lebaran di tahun ini. Namun, tak sedikit yang melanggar imbauan tersebut dan memilih mudik duluan. Fresh Reader ga gitu kan? Hehehe. Nah karena lebaran tahun ini berbeda, tentu saja cara silaturahminya pun ikut berbeda. Jalan satu-satunya adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk bersilaturahmi. Yups! Silaturahmi virtual.
Di zaman serba digital ini, bersosialisasi bisa dilakukan tanpa tatap muka secara langsung, banyak cara untuk kita dapat terhubung dengan keluarga dan teman-teman tersayang. Ya, salah satunya dengan kegiatan menelepon atau video call. Kamu bisa berbincang dan tertawa bersama orang terdekat via telepon. Tapi jangan hanya membahas corona, usahakan isilah obrolan dengan lelucon dan gelak tawa agar suasana hati menjadi lebih baik.
Selain berbincang, pastinya kita juga rindu melakukan kegiatan-kegiatan lebaran bersama keluarga bukan? nggak perlu khawatir, kamu masih bisa melakukan ritual makan ketupat dan opor bareng via daring. Ada banyak kok platform yang memungkinkan video call dilakukan oleh banyak orang secara bersamaan, seperti Zoom meeting, Google Meet, dan sebagainya. Saat melakukan video call, setiap orang bisa menyiapkan makanan dan minuman lalu menikmatinya secara virtual.
Salah satu mahasiswa UIN SGD Bandung asal Ciamis, Intan Putri Pandini yang saat ini tidak bisa melaksanakan mudik ke Kota asal, memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi. “Demi taati aturan pemerintah, saya tidak jadi mudik dan hanya bersilaturahmi via Whatsapp video call atau via Zoom. Kalau sama temen-temen, biasanya selama Ramadhan sering video call dan bikin agenda bukber virtual gitu supaya tetep menjaga silaturahim. Alhamdulillah rindu sedikit terobati,” ujarnya, Sabtu (23/5/2020).
Tidak hanya itu, media sosial sebagai tempat berinteraksi dengan seluruh teman-teman pun bisa kita manfaatkan untuk mengupload dan berkirim desain ucapan atau flyer lebaran. Saling menyemangati dan melempar komentar positif, turut mewarnai interaksi online kita di hari raya.
Menurut mahasiswa UIN SGD Bandung Fitria Nurjannah, mengupload flyer ucapan dan saling berbalas komentar di media sosial juga bisa menjadi alternatif untuk tetap merasakan euforia Idul Fitri ditengan pandemi. “Jelang hari raya gini, rame banget yang sebar flyer, termasuk aku. Di SW (Status Whatsapp) atau Instagram Story banyak banget ucapan selamat hari raya dan maaf-maafan gitu. Kita bisa saling interaksi dengan teman atau sanak keluarga yang tidak bisa kita temui langsung. Walau sebenernya sedih, tapi ya kita ikuti saja aturan pemerintah ini dengan lebaran di rumah” , Sabtu (23/5/2020).
Banyak cara untuk kita tetap bisa bersilaturahmi. Jangan sampai hari raya yang harusnya menjadi momen bahagia, malah menjadi ajang penyebaran virus covid-19 ini. #dirumahaja adalah jalan terbaik untuk memutus rantai penyebaran. Happy Ied Mubarak Fresh Reader!!!
Fresh Crew : Tasya Augustiya
Editor Fresh: Bestari Saniya