Hacker dan Cracker, Serupa tapi Tak Sama
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Holla guys, akhir akhir ini kita di hebohkan dengan website Telkomsel yang diretas atau di Hack , sebagian orang mengatakan itu semua ulah Hacker dan tidak sedikit juga mengatakan itu ulah Cracker. Lalu apa sebenarnya Hacker dan Cracker itu ? Apa perbedaan antara Hacker dan Cracker ? Nah, kali ini Fresh Crew mau kupas tuntas nih mengenai perbedaan Hacker dan Cracker, mungkin kalian banyak yang belum tau tentang dua jenis penerobos sitem tersebut.
Menurut Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SGD Bandung, Mohamad Irfan, Hacker dan Cracker sebenarnya sama saja yaitu penerobos sitem tapi mempunyai tujuan yang berbeda. “Hacker biasanya menerobos sistem untuk selanjutnya memberi tahu kepada pemilik sebuah website lalu dia dibayar, kalo Cracker, ia menerobos sistem lalu mengacak ngacak sistem didalamnya dan meninggalkan lubang menganga di sebuah website” terangnya, Kamis (27/4/2017).
Jadi, hacker dan cracker jelas sekali memiliki perbedaan, bahkan hacker mempunyai Kode etik, aturan main dan sikap, berbeda dengan Cracker yang bebas dari aturan main. “Pembobolan rekening bank, pencurian Password Email dan Pencurian Kartu kredit itu dilakukan oleh Cracker. Dari contoh diatas jelas Cracker adalah sebuah kejahatan.” tambahnya
Berikut Perbedaan Hacker dan Cracker nih Fresh Reader :
Hacker
- Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.
- Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
- Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
Cracker
- Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
- Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
- Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
- Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.
Untuk akibat yang ditimbulkan Hacker adalah membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
Sedangkan untuk akibat yang ditimbulkan Cracker hanyalah merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
Jadi kesimpulannya Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi.
Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedangkan cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara personallity dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan merusak).
Nah, bagaimana? Sudah jelas perbedaan antara Hacker dan Cracker ? bagi Fresh Reader yang memiliki blog atau website lebih berhati hati lagi karena ancaman Cracker akan selalu mucul kapanpun dan dimanapun.
Fresh Crew: Muhamad Emiriza/ Magang
Editor Fresh: Yulita Bonita