Pidi Baiq: Menulis itu Harus Mengalir
FRESH.SUAKAONLINE.COM– Aloha fresh reader! Wah ada yang lagi anniversary nih. Pers Lingkungan Mahasiswa (Perslima) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cibiru menggelar Dies Natalis ke-7 di Aula Utama UPI Cibiru, Sabtu (6/5/2017). Nah dalam memeriahkan puncak acara tersebut, mengundang sosok penulis unik di Kota Bandung, Pidi Baiq. Yap pria yang akrab disapa ayah ini menuturkan bagaimana pengalaman singkatnya menulis.
Jadi nih ya, ayah mengatakan awal mulanya ia jatuh untuk menulis, secara perlahan ia selalu melihat segala sesuatu yang terjadi dari beragam sudut sebagai modal untuk menulis. Semula ayah menulis karena ingin memperkaya jenis buku yang ia miliki. Hingga akhirnya, lama-kelamaan ia menemukan titik kenyamanan dalam menulis.
Pembawaannya yang sangat bersahabat membuat para peserta larut dalam candaan ayah dua anak tersebut. Ayah juga mengingatkan bahwa menulis haruslah mengalir tanpa ada sekat perasaan. Merangkai sebuah kata untuk banyak orang akan menjadi mudah ketika seseorang sungguh-sungguh belajar. Ia juga mengatakan menulis merupakan sebuah karya yang tak menyangka karyanya akan menjadi sebuah buku best seller.
“Berkarya sebaik-baiknya, jangan membuat orangtuamu menyesal telah melahirkanmu tanpa sebuah karya,” ujar penulis buku Dilan tersebut.
Tak hanya talk show, penampilan akustik turut melengkapi. Kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri mahasiswa dalam kampus saja loh fresh reader. Ada juga mahasiswa dari luar kampus UPI seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Jendral Ahmad Yani, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, STIE Inaba dan beberapa delegasi pers mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pers Mahasiswa Bandung (FKPMB).
Diakhir acara fresh crew sempat berbincang dengan Pimpinan Umum Perslima, Tria Fazriah. Ia mengatakan sengaja memilih salah satu sosok penulis yang inspiratif di Bandung. Tria juga berharap setelah kegiatan tersebut berlangsung para peserta semakin termotivasi dalam menulis khususnya bagi anggota Perslima yan telah difasilitasi untuk berusaha meningkatkan produktivitas salah satunya menulis.
“Dies Natalis kali ini, inginnya bukan sekadar huru-hara saja, tapi dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, baik didalam maupun luar kampus karena Pidi Baiq sendiri, sosok penulis yang memang memiliki karakter menulis yang unik” tutup Tria.
Fresh Crew: Awallina Ilmiakhanza
Editor Fresh: Yulita Bonita