Toko Organis, Bantu Kurangi Sampah Rumah Tangga

FRESH.SUAKAONLINE.COM – saat ini gaya hidup zero waste sedang banyak digaungkan oleh masyarakat terutama kaum muda nih Fresh Reader. Tapi tau ga sih apa itu zero waste? zero waste adalah gaya hidup minim sampah. Inti dari penerapan gaya hidup ini adalah dengan menghasilkan sampah seminimal mungkin.
Salah satu bentuk realisasi dari gaya hidup minim sampah adalah dengan tidak membeli keperluan sehari-hari berukuran sachet seperti sabun mandi, detergen dan lain sebagainya. Ini karena produk-produk tersebut merupakan penghasil sampah plastik paling banyak.
Nah, kali ini Fresh Crew mau menjawab permasalahan Fresh Reader untuk hal yang satu ini, yaitu dengan mulai berbelanja di Toko Organis. Apa sih Toko Organis itu? Toko yang dibangun oleh organisasi nirlaba Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB) pada 2014 ini mengusung konsep grosir isi ulang tanpa kemasan. Inovasi yang sangat membantu ya, Fresh Reader.
Toko yang terletak di Jalan Batik Tiga Negeri, Sukaluyu, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung ini cukup strategis untuk diakses oleh masyarakat. Di toko ini, kita dapat membeli bahan-bahan sehari-hari seperti toiletries, cutlery, bahkan alat-alat kebersihan yang berbasis organis juga tersedia. Toko ini pun menjual tas yang terbuat dari bahan goni.
Selain itu, keperluan bagi kaum hawa pun terdsedia disini seperti menstrual pad, panty liner dan lain sebagainya yang dapat digunakan kembali. Hal ini sungguh sangat membantu ya karena seperti yang kita ketahui penyumbang sampah plastik lainnya juga berasal dari plastik pembalut sekali pakai.
Dengan inovasi yang ada tentunya barang-barang disini lebih murah di bandingkan dengan toko lainnya. Salah satu alasannya karena toko ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kemasan produk. Kan kemasannya kita yang bawa sendiri hehehe.
Karena kemasan produk berasal dari pembeli, sistem pembelian di Toko Organis juga tidak sama seperti grosir konvensional. Pertama-tama, pembeli diharuskan untuk membawa kemasan atau wadah kosong yang akan diisi ulang.
Setelah itu, wadah tersebut harus ditimbang menggunakan timbangan yang telah disediakan. Pada timbangan tersebut, pembeli harus menekan tombol tare agar berat wadah tidak terhitung saat pembayaran.
Kemudian, pembeli mengisi ulang wadah dengan bahan yang ingin dibeli. Setelah itu, menimbang kembali jumlah bahan yang ada dalam wadah tersebut. Tahap selanjutnya, adalah mencatat nama produk, berat dan harga di catatan pribadi pembeli untuk kemudian melakukan pembayaran sesuai yang tertera di catatan ke kasir.
Selain menjual barang-barang sehari-hari, Toko Organis juga mengajarkan masyarakat tentang pengolahan sampah rumahan yaitu dengan cara pengomposan. Alat untuk melakukan pengomposan juga dijual di toko ini loh. Buat kalian yang belum mengerti bagaimana pengomposan menggunakan alat, para staff dan pengelola siap membantu.
Sayangnya, toko ini tidak menerima permintaan barang request karena fokusnya yang bertujuan untuk mengorganisir pengolahan sampah. “Kalau nerima-nerima demand gitu kita enggak, takutnya nanti jadi komersil,” ujar Staff Operasional Toko Organis Nur Anizah, Rabu (11/3/20).
Untuk kedepannya, Nur Anizah menyatakan bahwa Toko Organis juga akan mengembangkan inovasi-inovasi teknologi berbasis organik untuk dapat mengganti produk-produk pasaran berbahan kimia yang tidak ramah lingkungan.
Menurut salah seorang pembeli, Bertaliandri, Toko Organis ini sangat membantu untuk mrndukung gaya hidupnya. “Untuk mengurangi sampah rumah tangga yang saya hasilkan, juga untuk medukung lifestyle yang sedang saya jalankan.” Tuturnya.
Waah sungguh sangat membantu ya keberadaan toko ini. Jadi, gimana fresh reader, sudah mulai tertarik untuk membeli keperluan sehari-hari di Toko Organis?
Fresh Crew : Diyanah Nisa/magang
Editor Fresh : Bestari Saniya