Tujuh Kode Daur Ulang Kemasan Plastik yang Mesti Diperhatikan
![Desain Oleh: Nolis Solihah/ Suaka](https://fresh.suakaonline.com/wp-content/uploads/2017/09/Infografis-Fresh.png)
Desain Oleh: Nolis Solihah/ Suaka
FRESHSUAKAONLINE.COM – Fresh Reader pernah memperhatikan kode daur ulang pada kemasan plastik ? Ternyata kode kemasan plastiK punya arti yang berbeda sesuai dengan nomer kodenya. Kode kemasan plastic biasanya terdapat pada kemasan makanan, minuman, peralatan rumah tangga hingga peralatan dapur dan kode plastik terletak di bagian bawah kemasan.
Umumnya ada tujuh kode jenis plastik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk simak monomer di bawah ini Fresh Reader!
Pertama, logo segitiga daur ulang dengan nomor 1 Polyethylene Terephthalate (PET/PETE). Logo daur ulang dengan angka 1 dan tulisan PET/PETE ini, biasanya dipakai untuk jenis botol yang jernih/transparan seperti botol air mineral, botol jus, minyak goreng, kecap, sambal dan lainnya. Kemasan dengan kode segitiga nomor 1 ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja ya Fresh Reader, karena jika lebih dari itu apabila botol diisi ulang dengan air hangat akan mengeluakan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker loh!
Kedua, logo segitiga daur ulang dengan nomor 2 High Density Polyethylene (HDPE). Biasanya dipakai untuk botol susu, galon air minum, kantong belanja, wadah ice cream dan lainnya. HDPE ini salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena dapat mencegah reaksi kimia antara kemasan dan makanan atau minuman yang dikemasnya. Sama halnya dengan PET/PETE, kemasan dengan kode HDPE ini hanya direkomendasikan untuk sekali pakai.
Ketiga, logo segitiga daur ulang dengan nomor 3 V Polyvinyl Chloride/PVC. Biasanya ditemukan pada plastik pembungus dan botol. V atau PVC ini jenis plastik yang paling sulit didaur ulang loh Fresh Reader, karena kandungan DEHA pada PVC ini dapat bereaksi langsung dengan makanan dan akan mencair pada suhu 80 0C. Makanan yang dikemas dengan plastik ini berbahaya bagi ginjal, hati dan berat badan.
Keempat, logo segitiga daur ulang dengan nomor 4 Low Density Polyethylene (LDPE). Kemasan dengan kode plastik tipe coklat ini dibuat dari minyak bumi, biasanya digunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol yang lembek, pot yoghurt, kantong belanja kresek, kantong roti dan makanan segar dan lainnya. Meski tergolong sulit dihancurkan, kemasan berbahan LDPE ini aman digunakan sebagai tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.
Kelima, logo segitiga daur ulang dengan nomor 5 Polypropylene (PP). Kemasan dengan kode ini merupakan pilihan terbaik untuk digunakan, terutama berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tupperware dan botol minum untuk bayi. PP ini lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak dan stabil terhadap suhu tinggi.
Keenam, logo segitiga daur ulang dengan nomor 6 Polystyrene (PS). Biasa digunakan sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai seperti cup kopi, sendok, garpu, ditemukan juga pada asap rokok, asap kendaraan dan bahan kontruksi gedung. Tentu saja, kemasan dengan kode ini harus dihindari karena berbahaya bagi pertumbuhan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita, pertumbuhan dan sistem syaraf. Selain itu, bahan ini sulit untuk didaur ulang dan membutuhkan proses yang sangat panjang dan lama.
Terakhir, logo segitiga daur ulang dengan nomor 7 OTHER. Pada kode ini ada empat jenis plastik yaitu Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC) dan Nylon. SAN dan ABS resistensinya tinggi terhadap rekasi kimia dan suhu, kekuatan dan kekerasan yang telah ditingkatkan. SAN ditemukan pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi sedangkan ABS digunakan pada mainan lego dan pipa. Bahan-bahan ini sangat aman ya Fresh Reader apabila digunakan dalam kemasan makanan atau pun minuman. PC dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita, botol minum, kaleng kemasan seperti kaleng susu formula.
Selain dari ketujuh kode tadi, ada kemasan plastik yang berbahan dasar melamin-formaldehid (MF) yang biasanya ditemukan juga dalam peralatan makanan. MF ini kuat, keras, mudah diwarnai, bebas rasa dan bau, tahan terhadap pelarut dan noda, kurang tahan terhadap asam dan alkali, berbahaya bagi tubuh manusia karena terbuat dari resin dan formalin dan tidak dapat didaur ulang.
Setelah mengetahui ketujuh kode ini, semoga Fresh Reader makin cermat dalam memilih kemasan plastik yang akan digunakan dan taati aturan pakai. Jika sudah tidak digunakan silakan daur ulang ya!
Sumber: http://academia.edu
Fresh Crew: Nolis Solihah
Editor Fresh: Yulita Bonita