Viking UIN Bandung, Dedikasi Nyata untuk Kampus dan Persib

Dok. Pribadi
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Ketika kecintaan suporter sepakbola kepada timnya, hal apapun pasti dilakukan. Begitu pula dengan salah satu komunitas suporter Persib Bandung, Viking UIN Bandung, yang cinta terhadap kampusnya dan Persib. Adalah VUB, sapaan akrab Viking UIN Bandung oleh angotanya, yang melakukan segalanya untuk Persib di lingkungan kampus UIN SGD Bandung.
Pemilik slogan Tuhan, Kami & Persib ini berdiri sejak 2006 silam yang diresmikan oleh ketua Viking Persib Club (VPC) di Stadion Siliwangi pada pertandingan Persib Bandung melawan PSDS Deli Serdang. Terbentuknya VUB tak lepas dari seorang mahasiswa UIN SGD Bandung kala itu yang sering dipanggil A Bogel, dan menjadi Ketua Umum (Ketum) VUB sampai saat ini.
Dahulu ketika menonton Persib ke Stadion, A Bogel selalu bertemu orang yang sama dengan yang ia temui di kampus. Terus-menerus bertemu saat nonton, akhirnya mereka membuat sebuah komunitas, Viking UIN Bandung. Menurut Pembina VUB, Dheby yang merupakan alumni jurusan Sastra Inggris UIN Bandung, untuk Ketum VUB tak pernah diganti, karena VUB menganut azas kekeluargaan.
“Kalau kita bukan organisasi intra kampus, kita adanya di ekstra tapi komunitas. Jadi, meskipun komunitas, Viking UIN Bandung strukturnya jelas dari leluhur sampai anggota sekarang tetap satu keluarga. Makanya ketua umum gak pernah diganti, cuman VUB punya ketua harian yang mengontrol anak-anak di kampus. Kalau A Bogel kan jauh, di Bogor, jadi gak mungkin bisa ngontrol,” tutur Dheby saat diwawancarai di Sekretariat VUB, Cipadung, Kota Bandung. Minggu (16/12/2018).
Adalah Glen, mahasiswa Hukum Keluarga semester 7 yang kini menjadi ketua harian VUB. Ia menjabat sebagai ketua harian sudah dua tahun. Kata dia dahulu anggota VUB tak hanya dari lingkungan kampus UIN Bandung saja, melainkan dari kampus lain pun boleh bergabung. Bahkan warga sekitar kampus UIN Bandung ikut bergabung dalam VUB.
Namun untuk saat ini syarat menjadi anggota VUB harus tercatat sebagai mahasiswa UIN Bandung. Pendaftaran menjadi anggota VUB dilakukan setahun sekali pada saat kegiatan Pengenalan Budaya, Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). “Biasanya kita buka stand ketika PBAK, sama seperti UKM (Organisasi Intra – Red) yang lain. Meskipun kita bukan UKM tapi kita diperbolehkan masuk ke lingkungan kampus,” kata Glen.
Memang, lanjut Glen, pihak kampus pun memberikan respon positif dengan adanya VUB di Kampus UIN Bandung. Pada 2011 lalu VUB pernah mengadakan acara besar di kampus dengan mendatangkan tim Persib dan jajaran Manajemen serta mantan pelatih Persib, Indra Tohir pada acara ulang tahun VUB, dan pihak kampus mendukung acara tersebut.
Pernah juga ketika Persib dijatuhi sanksi 50 juta oleh PSSI karena koreografi “Save Rohingya” pada 2017, Bobotoh se-alam dunya melakukan sumbangan koin untuk PSSI. VUB pun melakukan pengumpulan koin di lingkungan kampus, hasilnya dosen-dosen di UIN turut serta menyumbang.
“Bahkan saat itu ada satu dosen yang rela menggalang dana sendirian ke kalangan dosen-dosen di UIN Bandung dan dikumpulkan uangnya sampai ada satu kantong kresek besar penuh. Sekitar 900 ribu hasil penggalan dosen itu, tapi itu sebuah kebahagian buat kami, dan respon dari mahasiswa pun baik,” jelas Glen.
Kegiatan rutin VUB yaitu setiap Rabu sore melakukan kopdar di depan Gedung Rektorat UIN SGD Bandung. Sambil ngopi mereka membahas seputar Persib, membahas kegiatan komunitas dan apa saja. Tak hanya kopdar, ngopi, dan nonton bareng di kampus yang dilakukan VUB, selain itu pun kegiatan kuliah tak ditinggalkan.
Tak melulu bahas Persib, Dheby menjelaskan kalau VUB juga rajin berdiskusi perihal mata kuliah, mengerjakan tugas bersama, saling bantu satu sama lain dalam hal akademik. Itu dilakukan karena VUB berada di lingkungan kampus dan itu menjadi nilai plus dari komunitas-komunitas Viking lainnya.
“Kita kan beda jurusan, beda fakultas, kita saling bantu kalu lagi ngerjain tugas, diskusi bareng tentang perkuliahan. Bahkan kemarin anggota kita beres sidang skripsi itu ngerjain skripsinya dibantu sama kita, dari dia mulai nyari bahan penelitian sampai selesai skripsinya itu dikerjain di Sekre VUB. Kalau melulu bahas Persib, kuliahnya kapan? Itu sih serunya kita dan tujuan kita menjadikan anggota VUB unggul di tingkat, jurusan, fakultas, bahkan universitas.” Pungkas Dheby.
Fresh Crew : Rizky Syahaqy