Kenali Gejala Clinomania
![Dok. Net](https://fresh.suakaonline.com/wp-content/uploads/2017/04/8-6-2013-5-32-53-PM.png)
Dok. Net
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Aloha Fresh Reader! Cuaca yang gampang berubah kaya sekarang membuat kita jadi males-malesan atau males ngapa-ngapain alias males gerak. Tapi apakah kalian tahu bahwa mager merupakan salah satu gejala clinomania? Apasih sebenarnya clinomania itu?
Clinomania berasal dari Bahasa Yunani yang berarti obsesi tidur. Namun kalau untuk secara istilah clinomania merupakan suatu kelainan mental yang ditandai dengan keinginan yang berlebihan untuk berada ditempat tidur, terutama pada saat cuaca dingin. Parahnya, keinginan tak beranjak dari tempat tidur ini bisa sampai berlarut-larut.
Menurut Ketua Prodi Psikologi, Irfan Fahmi, dalam istilah psikologi sendiri clinomania belum merujuk dalam kata baku suatu gangguan psikologi atau mental. Tapi orang awam sering menyebutnya kelainan mental.
“Nah, untuk clinomania sendiri katakanlah dalam tanda kutip malas untuk lepas dari tempat tidur. Normalnya orang yang kelelahan mungkin juga tidak ingin lepas dari tempat tidur tapi untuk clinomania itu berbeda kondisinya. Dan mereka menjadikan cuaca sebagai dalih untuk bermalas-malasan,” ujarnya, Jumat (31/3/2017).
Dari kacamata pikolog, gejala yang tampak dari seorang clinomania ialah, mereka merasa bahwa tempat tidur itu adalah surga dan tempat ternyaman. Selain itu gejala lainnya ialah mereka tidak berinteraksi dengan orang-orang, lebih memilih untuk selalu di kamar, melakukan berbagai aktivitas di tempat tidur, dan ada masalah yang sedang dihadapi sehingga ingin merasa sendiri.
Dalam psikologi, kategori sehat mental itu ketika kita masih berinteraksi sosial. Bukan artian interaksi sosial dalam dunia maya ya, tapi interaksi dalam dunia nyata seperti bertemu dengan orang lain. Clinomania akan berdampak buruk bagi pribadi seseorang jika terus-terusan tidak ingin berinteraksi di dunia nyata, menutup diri dari dunia luar, sehingga kurang bersosialisasi.
Perihal bagaimana penanganan penderita clinomania sendiri, Irfan Fahmi mengatakan bahwa tidak ada penanganan khusus. Hanya yang paling utama untuk memperbaiki penderita clinomania ialah harus memperbanyak berinteraksi sosial.
“Setiap manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam keadaan apapun. Dan untuk masalah cuaca dingin, kita tidak bisa alasan menghindarinya, bukankah itu sudah siklus.” Tambahnya.
Senada dengan Irfan, Mahasiswa UIN SGD Bandung, M. Nur Rahmadi membenarkan perihal gejala clinomania yang dipaparkan tersebut. Ia mengaku dirinya mengalami segala gejala tersebut, tapi tidak mengetahui bahwa hal tersebut memiliki nama dan disebut sebagai clinomania.
“Saya sering seperti itu dan sejujurnya cuaca memang hanya dalih pendukung. Mager tersebut sebenarnya karena ada dorongan dari diri sendiri. Dan faktor karena ada masalah juga sebenarnya merupakan salah satu alasan. Dan kalau berlarut-larut sebenarnya juga tidak, paling ketika memang sedang dititik jenuh aja.” Tutupnya, Jumat (31/3/2017).
Fresh Crew : Elsa Yulandri/Magang
Editor Fresh : Rendy M. Muthaqin