Memahami Rasa Cinta Berdasarkan Jenis-jenis Cinta
Badai Tuan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Tiap pagi menjelang
Kau di sampingku
Ku aman ada bersamamu
Selamanya
Sampai kita tua
Sampai jadi debu
Ku di liang yang satu
Ku di sebelahmu
FRESH.SUAKAONLINE.COM, Freshgrafis – Hallo, Fresh Reader! Kalau kalian penggemar grup musik Banda Neira pasti tak asing lagi dengan lirik dari lagu mereka bertajuk ‘Sampai Jadi Debu’ ini. Ya, pastinya lirik lagu ini sudah cukup romantis untuk diungkapkan pada pasangan. Apalagi kalau pasanganmu sering kali menuntut hal-hal yang mengejutkan darimu, tentu memberikan surprise diiringi lagu ini akan sangat terlihat begitu romantis.
Tapi, tahu gak sih ternyata cinta itu ada macam-macam loh? Yap, kalau belum tahu, kali ini Fresh Crew bakalan kasih kamu info soal jenis-jenis cinta nih. Kamu siap-siap yah buat tentuin masuk ke jenis cinta mana yang kamu kasih buat pasanganmu. Menurut Robert Steenbergen dalam teorinya Triangular Theory of Love, cinta itu berasal dari tiga unsur, yaitu komponen emosional, komponen motivasional dan komponen kognitif.
Langsung saja ke jenis yang pertama, yaitu Liking. Jenis cinta ini ditandai dengan unsur emosional. Fresh Reader pasti sering ngeliat tingkah orang yang lagi pedekate sama gebetannya kan? Nah biasanya yang lagi pedekate sering kasih perhatian, muji-muji gebetannya, ngerasa sedih kalo gebetan sedih, juga sebaliknya. Unsur emosional tersebut diungkapkan dengan hal-hal semacam itu.
Kedua, Infatuated Love, jenis cinta ini ditandai dengan unsur motivasional. Kita sering denger ungkapan “Aku suka dia, dia cantik” kan? Nah, ternyata ungkapan itu juga bisa menunjukan bahwa seseorang cinta pada kita. Karena ada faktor yang memotivasi untuk seseorang cinta pada kita, bisa karena fisik kita atau karena kita yang romantis bahkan bisa karena ketertarikan seksual.
Ketiga, Empty Love, jenis cinta ini ditandai dengan unsur kognitif. Kalau kamu tipe orang yang selalu berusaha menjaga komitmen dengan pasanganmu, berarti kamu masuk pada jenis ini. Cinta jenis ini biasa diungkapkan dengan selalu mendahulukan kepentingan pasangannya, selalu berusaha membuat senang orang yang dicintainya serta mudah memaafkan.
Gimana, apa cinta yang kamu rasakan masuk ke dalam salah satunya? Kalau tidak, mungkin cinta kamu masuk dalam jenis cinta keempat, Romantic Love. Jenis cinta ini memadukan dua unsur cinta yaitu emosional dan motivasional. Jika kamu orang yang perhatian, takut kehilangan serta orang yang selalu ingin dekat dengan orang yang kamu cintai, artinya cintamu termasuk pada jenis ini.
Lanjut ke jenis cinta kelima, Companionate Love. Kalau tadi perpaduan antara emosioal dan motivasional, jenis yang satu ini memadukan unsur emosional dan kognitif. Kamu yang selalu perhatian, selalu memuji pasanganmu serta sering berbincang soal hal-hal pribadi dengan pasanganmu dengan senantiasa menjaga komitmen dengannya, maka kamulah salah satu pemilik cinta dari jenis ini.
Keenam, Fatuous Love, jenis cinta ini adalah perpaduan motivasional dan kognitif, di mana pemilik cinta ini selalu tertarik dengan apa yang dilakukan dan diucapkan pasangannya hingga menyukai apa yang disukai pasangannya, tentu dengan selalu berusaha menjaga komitmen dengan pasangan, membuat bahagia dan mudah memaafkan pasangannya.
Dan yang terakhir, Consummate Love. Kalau kamu merasa tidak menemukan karakter cintanya pada enam jenis tadi, mungkin cinta kamu masuk pada jenis ini. Yap, jenis cinta ini merupakan perpaduan dari tiga unsur cinta yaitu emosional, motivasional dan kognitif. Inilah jenis cinta dengan paket komplit, jika pasangan kamu termasuk orang yang perhatian, selalu bahagia jika kamu bahagia, selalu ingin dekat dengan mu dan selalu menjaga komitmennya, berarti cintanya masuk pada jenis ini.
Nah, setelah melihat ulasan di atas mengenai jenis-jenis cinta, sekarang saatnnya kamu rasakan ada di jenis cinta nomor berapa yang kamu rasakan kepada pasanganmu. Tetap cintailah yang kamu cintai dengan sepenuh hati. Jangan menyakiti!
Sumber: Psikologi Sosial Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik, Dr. Agus Abdul Rahman, M.Psi.
Fresh Crew : Yosep Saepul Ramdan
Editor Fresh : Rizky Syahaqy