Kineruku, Bercengkrama di Kafe Bersama Buku

FRESH.SUAKAONLINE.COM – Membaca buku sambil menikmati secangkir kopi seakan menjadi perpaduan yang pas. Apalagi, ditambah dengan suasana sepi yang mendukung. Kota Bandung yang kian ramai dan jauh dari kata ‘sepi’, ternyata di salah satu penjurunya terdapat perpustakaan yang merangkap menjadi toko buku indie dan kafe baca. Ialah, Kineruku.
Penamaan Kineruku berasal dari gabungan kata Kine yang berarti sinema, serta Ruku sebagai singkatan dari “Rumah Buku”. Perpustakaan yang merangkap menjadi toko buku indie dan kafe ini beralamat di Jalan Hegarmanah No. 52, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Buka dari hari Selasa sampai Minggu dengan jam operasional pukul 11.30 WIB sampai 17.30 WIB.
Menempati sebuah rumah, suasana vintage dan homey yang diusung Kineruku sangat terasa bagi para pengunjung. Selayaknya melakukan room tour, Fresh Crew seakan menjelajahi tiap ruangannya. Dimulai dari halaman depan yang terdapat loker untuk menitipkan tas. Ruang tengah sebagai tempat dijualnya buku, musik, dan berbagai macam merchandise. Adapun ruang sebelah kanan dijadikan tempat perpustakaan, sebelah kiri dapur, hingga halaman belakang yang menjadi tempat pengunjung menikmati sajian kafe maupun membaca buku.

Buku bacaan yang disediakan oleh Kineruku tersedia dalam berbagai genre, ada filsafat, sastra, seni dan budaya, sejarah, dan masih banyak lagi. Kiranya, ada sekitar 3000 buku yang menjadi koleksi dan bisa dibaca ditempat. Sebelum pandemi, buku-buku tersebut bisa dipinjam dengan sistem keanggotaan. Namun kini, hanya bisa dibaca ditempat saja. Selain buku, terdapat koleksi CD musik juga piringan hitam, lho. Sangat klasik, bukan?
Membahas sajian kafe-nya, Kineruku tidak terlalu memiliki banyak pilihan menu, lagi-lagi karena pandemi. Sedikitnya, hanya ada 9 pilihan makanan dan 12 minuman khas Nusantara dan Mancanegara. Terdiri dari makanan berat sampai cemilan, juga ada kopi yang siap menjadi teman membaca dan bercengkrama. Persoalan harga, berkisar antara 20ribu hingga 37ribu.
Pengelola selaku Owner Kineruku, Budi, merekomendasikan menu khas yang dimilikinya, “Nasi Ijo, itu nasi goreng tanpa kecap, pake telor, teri, dan kacang. Terus, kalau untuk minumannya yang banyak digemari itu es timun, isinya timun yang diserut, khas Kineruku,” tuturnya, Selasa (24/5/2022).
Menurut Budi, banyak sekali perubahan dari Kineruku semenjak pandemi. Dimulai dari singkatnya jam operasional, pengurangan staff, tidak lagi adanya penayangan film, berkurangnya pilihan menu minuman, dan koleksi buku yang dikurangi agar ruangan lebih luas dan pengunjung bisa lebih leluasa. Banyaknya perubahan ini menurutnya masih dalam tahap penyesuaian karena semenjak tutup tahun 2020, Kineruku baru kembali buka pada 19 Mei 2022 lalu.
Meskipun begitu, Kineruku tetap diminati pengunjung, salah satunya Ditya. Dirinya mengaku tertarik mendatangi kafe tersebut karena jarang menemukan kafe baca yang nyaman dengan suasana hening seakan di rumah sendiri. Ditya pun membagikan kesan pertamanya saat mengunjungi Kineruku, “Rapi tertata gitu tempatnya, terus juga nyaman dan cocok banget untuk orang yang pengen me time.” ungkapnya saat diwawancarai pada Selasa (24/5/2022).
Gimana, Fresh Reader? Menarik banget bukan tempatnya? Tidak hanya cocok untuk para pecinta buku, kafe ini juga sangat cocok bagi siapa saja yang ingin melepas penat karena suasananya yang hening dan tenang. Langsung saja, masukin Kineruku ke list Place to Go, ya!
Fresh Crew: Shafa Maura Zahwa/Suaka
Editor Fresh: Fatimah Nur’aini/Suaka