Menenal Berbagai Fakta Dari Jalan Tol di Indonesia
FRESH.SUAKAONLINE.COM, Freshgrafis – Hai, Fresh Reader! satu bulan yang lalu fyp Tiktok selalu menampilkan video-video pendek perjalanan mudik dengan sound lagu minang berjudul “Taragak Pulang” sebagai tradisi orang Indonesia menyambut hari raya. Suasana jalan tol, bandara, pelabuhan, ataupun stasiun selalu tersorot dalam klip tersebut. kita diberi suguhan serunya perjalanan orang-orang saat hendak pulang kampung merayakan hati yang fitri bersama keluarga mereka.
Berbicara mengenai jalan tol, apakah pernah muncul pertanyaan menyangkut siapakah yang pertama kali mengusulkan dibangunnya jalan bebas hambatan itu di kepala Fresh Reader? Jawabannya ialah Wali Kota Jakarta pada tahun 1955, yaitu Raden Sudiro. Sayangnya usulan tersebut ditolak oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara (DPRDS) karena dianggap dapat mengganggu lalu lintas. Selain itu, adanya penetapan tarif jalan tol dinilai layaknya penarikan pajak pada masa kolonial.
Setelah mendapatkan penolakan, akhirnya pemerintah mempertimbangkan kembali usulan pembangunan jalan tol tersebut. Alasannya karena terjadi kemacetan di Jakarta. Mengutip dari idntimes.com, kala itu jumlah volume kendaraan mencapai 222.000. Alhasil dibangunlah tol Jagorawi sebagai jalan tol pertama di Indonesia. Sampai saat ini panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia tercatat mencapai 2.623,51 kilometer.
Selain bertujuan untuk memperlancar lalu lintas, rupanya jalan tol juga memiliki banyak manfaat. Di antaranya. memudahkan akses ke suatu daerah, mempercepat waktu tempuh perjalanan, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan negara. Masyarakat yang mudik melalui jalur darat tentu sangat merasakan manfaat adanya jalan tol ini. Kelancaran lalu lintas juga membuat pemakaian BBM menjadi berkurang.
Berkaitan dengan jalan tol, pasti Fresh Reader sudah tidak asing lagi dengan kata rest area. Istilah resmi dari rest area adalah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Keberadaannya tentu sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan tol ketika merasa lelah saat melakukan perjalanan. Fresh Crew sangat menyarankan Fresh Reader untuk singgah terlebih dahulu di rest area apabila dalam keadaan yang memang dirasa perlu.
Nah, rest area ini dikategorikan menjadi tiga tipe, loh. Ada tipe A, B, dan C, ketiganya dibagi berdasarkan fasilitas yang disediakan. Tipe A memiliki area yang lebih luas dan fasilitas yang lebih komplit daripada tipe B dan C. Sementara tipe B mempunyai tempat lebih luas dari tipe B, tetapi lebih kecil dari tipe A. Artinya, rest area dengan tipe C menjadi tempat istirahat dengan ukuran cenderung lebih kecil dan fasilitas yang terbatas.
Itu dia beberapa fakta mengenai jalan tol yang bisa Fresh Crew bagikan. Mengingat hari libur sudah selesai, artinya kini arus balik memadati sejumlah jalan tol. Dengan begitu, yuk taati peraturan berkendara saat melintasi jalan tol agar terciptanya kenyamanan dan keselamatan bagi para pengendara.
Peneliti: Tiara Siti Nurjanah/Magang
Sumber: bpjt.pu.go.id, idntimes.com, kompas.com, republika.co.id