Mengenal Morning Pages, Kebiasaan Kecil yang Baik di Pagi Hari
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Pagi hari, mahasiswa terbangun, mengedipkan mata, dan mulai terpikir akan banyak hal. Begitu banyak distraksi, keinginan, serta kenangan yang hinggap di kepala. Namun, terkadang semua itu malah membuat suasana pagi seseorang menjadi berantakan, kehilangan arah, dan tidak lagi sejuk.
Julia Cameron dalam ‘The Artist’s Way’ memberikan panduan bagi siapapun yang mengalami pagi seperti itu. Berlandaskan pengalaman hidupnya, ia mencanangkan teknik journaling yang dinamakan ‘morning pages’. Sebuah teknik yang Cameron sudah lakukan selama lebih dari 30 tahun!
Morning pages adalah teknik journaling dengan menulis sebanyak tiga halaman setiap pagi. Fresh Reader dapat mengisinya dengan keluhan, keresahan, kesedihan, kebahagiaan dan segala perasaan yang melintas di hati. Tiap halaman yang ditulis akan menjadi medium untuk menemukan hal-hal kecil yang sederhana namun bermakna.
Ada banyak manfaat yang didapat dari morning pages, diantaranya ialah membantu menjernihkan pikiran, memproses emosi, memberikan ruang untuk refleksi diri, mengeluarkan ide kreatif, dan meningkatkan kedisiplinan. Selain itu, morning pages dapat melenyapkan impostor syndrome, yaitu gangguan psikologis ketika seseorang merasa tidak pantas akan kesuksesan yang didapat.
Seperti namanya, morning pages sebaiknya dilakukan di pagi hari sebelum beraktivitas. Karena akan membantu merencanakan dan mengarahkan aktivitas sehari kedepan. Lebih tepatnya, morning pages yang dilakukan setiap pagi akan membuat produktivitas bertambah. Jika dilakukan di malam hari, morning pages cenderung akan berisi refleksi atas apa yang telah terjadi seharian itu.
Cameron menyarankan untuk mengisinya dengan jujur dan terang-terangan. Tulislah hal-hal mengenai rasa takut, kerentanan, bahkan kepedihan sekalipun. Sebab, pada akhirnya jurnal yang ditulis akan meyakinkan Fresh Reader bahwa semuanya baik-baik saja. Hal ini pun akan membuat seseorang menjadi merasa tenang.
Mengapa harus tepat tiga halaman? Cameron menjelaskan bahwa penemuan bermakna akan banyak didapat di setengah halaman terakhir. Ketika tiga halaman sudah terisi penuh, ia menyarankan untuk berhenti menulis untuk menghindari narsisme. Tiga halaman selesai, waktunya menghadapi dunia!
Berdasarkan Zapier.com, pada kenyataannya, tidak semua hari diawali dengan pikiran dan perasaan yang menumpuk. Maka dari itu Fresh reader dapat mengisi morning pages dengan kekosongan dan kebingungan, seperti ‘nulis apa lagi ya?’. Namun, kekosongan tersebut tidak serta merta membuat Fresh Reader menjadi menyerah begitu saja untuk menenggelamkan diri pada perasaan dan dunia batin.
Morning pages bersifat pribadi dan berfungsi sebagai ruang diri yang aman. Maka dari itu Fresh Reader bebas menentukan nasib atas jurnal yang telah ditulis. Sebab yang terpenting, Fresh Reader telah melakukannya, menulis tiga halaman secara penuh, dengan jujur, sadar, dan konsisten. Dengan menuliskan apa yang terpendam dalam pikiran, bisa jadi hal itu menjadi ide untuk project kita kedepannya, lho! Maka dari itu, yuk kita coba!
Sumber : Theguardian.com, Juliacameronlive.com, Zapier.com
Fresh Crew : Arie R Prayoga/Suaka
Editor Fresh : Aurora Rafi N/Suaka