Emotional Sponge: Ketika dengan Mudah Menyerap Emosi Orang Lain
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Berempati terhadap apa yang dialami orang lain merupakan hal yang wajar dan umumnya memang harus dimiliki oleh semua orang. Tapi gimana sih kalo rasa empati itu ngebuat kita jadi kepikiran masalahnya berlarut-larut? Ngerasa kalo masalah itu adalah tanggung jawab yang harus diselesaikan dan bikin kita jadi kewalahan secara emosional. Nah, fenomena ini biasa disebut dengan istilah emotional sponge.
Dilansir dari laman exploring your mind, emotional sponge merupakan kepribadian dimana seseorang dengan mudah menyerap emosi yang mengelilinginya. Sayangnya emosi yang diserap tidak hanya emosi positif saja, tetapi bisa juga emosi negatif. Hal tersebut dapat membuat orang lain merasa tegang, khawatir, bahkan stres karena emosi yang diserapnya.
Emotional sponge ini bisa kita kenali dengan melihat beberapa karakteristiknya seperti memiliki empati yang berlebih. Para emotional sponge tidak hanya mampu mendengar atau melihat dari sudut pandang orang lain tetapi mereka akan merasakan emosi orang lain seperti emosi mereka sendiri. Selain itu, mereka merasa kesulitan dalam mengendalikan emosi dirinya sendiri dan berfokus untuk mengendalikan emosi orang lain.
Selanjutnya, orang dengan emotional sponge juga memiliki intusi yang baik. Mereka akan lebih peka atau bisa menebak apa yang sedang dirasakan oleh orang yang ada disekitarnya. Lalu, mereka juga tidak sanggup berada di tempat yang ramai, karena cenderung akan merasa lebih sensitif dengan lingkungannya. Terakhir, para emotional sponge juga selalu bertindak sebagai pendengar yang baik sehingga seringkali menjadi tempat cerita banyak orang.
Kira-kira, bagaimana sih cara kita menghindari emotional sponge? Fresh Crew kali ini bakal share beberapa hal yang bisa dilakuin Fresh Reader untuk menghindari hal ini. Pertama, buatlah batasan yang kuat. Seperti ketika merasa empati, sadarilah bahwa tidak semua hal bisa kita kendalikan dan jangan merasa bahwa hal tersebut adalah tanggung jawab kita.
Kedua, jangan ragu untuk menjauhi hal yang mengganggu diri kamu. Ketika merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitar cobalah untuk berpindah dan cari lingkungan baru yang membuatmu nyaman. Ketiga, batasi sentuhan fisik. Ketika kamu merasa sensitif dengan seseorang, hindarilah kontak mata dan sentuhan fisik. Jika harus bersentuhan tetapi khawatir menyerap energi orang tersebut, lakukanlah kontak fisik dengan singkat.
Terakhir, buatlah jeda waktu. Ketika merasa lelah dengan interaksi yang sudah dijalani, siapkanlah space untuk diri sendiri. Hal ini bisa Fresh Reader isi dengan kegiatan yang memang disukai. Selain itu, bisa juga untuk relaksasi dan meditasi dialam terbuka yang jauh dari keramaian sehingga ketika berinteraksi kembali dengan orang lain tidak merasakan kewalahan.
Begitulah penjelasan mengenai emotional sponge yang mana memiliki beberapa dampak negatif. Jika Fresh Reader merasakan hal tersebut, kamu bisa mencoba beberapa tips diatas ya supaya bisa terlepas dari emotional sponge. Namun, jika hal tersebut sudah menggagu kegiatan kegiatan sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang terdekat atau meminta bantuan tenaga professional.
Sumber: satupersen.net, exploringyourmind.com, counsellorwhocares.co.
Fresh Crew : Anis Marselina/Suaka
Fresh Editor : Aurora Rafi N/Suaka