Meningkatkan Nilai Diri dengan Berpikir Besar
Pengarang : David J. Schwartz
Judul Buku : Berpikir dan Berjiwa Besar
Jenis Buku : Pengembangan Diri
Pengarang : David J. Schwartz
Penerbit : Binarupa Aksara
Tebal Buku : 420 halaman
Tahun Terbit : Cetakan Asli 1959
ISBN : 978-979-583-607-0
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Pernahkah Fresh Reader merasa bahwa hidup ini kurang memuaskan? Atau merasa gagal dalam menjalani hidup? Mungkin yang kamu butuhkan adalah sebuah dorongan untuk membuat kamu berpikir betapa berharganya dirimu apabila bisa ‘memoles’ diri dengan baik. Seperti itulah ungkapan yang disampaikan oleh David J. Schwartz dalam bukunya yang berjudul “The Magic of Thinking Big”.
Buku yang memiliki 420 halaman ini berisi permasalahan tentang penyakit ‘mental’ yang sudah sangat umum bersarang di pikiran manusia. Selain itu, dijelaskan juga bagaimana cara menyelesaikan penyakit tersebut dengan segudang mantra yang dapat memotivasi pembaca saat membacanya dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih jauh, buku ini termasuk kedalam jajaran buku pengembangan diri terbaik menurut Forbes. Buku yang awalnya menggunakan bahasa Inggris ini pertama kali diterbitkan oleh Simon & Schuster dan menjadikannya buku terlaris sepanjang masa dengan penjualan mencapai 6 juta eksemplar di tahun 2015. Pada akhirnya buku ini mendapatkan terjemahan ke berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Terdapat 14 bab yang didalamnya berisi berbagai macam gagasan yang realistis dan praktis bagi pembaca untuk menggapai keberhasilannya, bagaimana cara untuk membuat pikiran pembaca menjadi lebih terbuka, dan metode yang paling efisien dalam mengatur lingkungan di sekitarnya untuk meningkatkan kualitas diri pembaca.
Buku ini dimulai dengan bab yang menjelaskan tentang betapa pentingnya pembaca untuk percaya diri bahwa ia akan berhasil sebagai jalan mencapai keberhasilan itu sendiri. Yang dimaksudkan disini adalah pentingnya berpikir sukses,jangan berpikir akan gagal. Di bab ini pula dijelaskan tentang bagaimana cara pembaca menghargai dirinya sendiri.
Menurut David J.Schwart, terdapat banyak sekali penyakit pikiran yang dapat menghambat potensi seseorang dalam berkembang, salah satunya adalah penyakit dalih (excusitis) yang membuat seseorang selalu beralasan negatif terhadap dirinya sendiri bahkan sebelum memulai kesempatan ditujukan kepadanya.
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi penyakit dalih ini, namun yang paling penting adalah bagaimana cara pandang pembaca terhadap dirinya sendiri dan cara memperbaikinya. Salah satunya ialah lebih bersyukur dengan apa yang dimiliki dan bersikap optimis. Jangan lah mengisi pikiran dengan pandangan negatif tentang diri sendiri yang belum tentu benar.
Penyakit yang lain adalah ketakutan akan kegagalan atau pandangan negatif dari orang lain, yang secara tidak langsung akan terus mengikis mental sedikit demi sedikit apabila dibiarkan. Pembaca akan diarahkan untuk menghadapi rasa ketakutannya dengan beragam metode yang realistis, diantaranya dengan tidak membiarkan pandangan orang lain menjadi acuan utama dalam hidup dan bersikap mampu dalam menghadapi masalah yang ada.
Penyakit dalam pikiran yang selanjutnya dibahas dalam buku ini adalah berpikir picik. terutama tentang bagaimana cara seseorang mengenali ketidakmampuannya dalam melakukan sesuatu yang awalnya untuk mengukur diri. Namun, apabila hanya fokus ke dalam sisi negatifnya maka hanya akan mengurangi nilai diri sendiri. Cobalah untuk berpikir sejenak tentang hal positif yang didapat di saat mengalami kegagalan tersebut.
David .J Schwartz menyimpulkan bahwa cara untuk menjadi seseorang yang berpikir besar adalah dengan menggunakan kata-kata yang positif dan menyebarkan frasa yang ceria setiap saat. Cara ini terbukti efektif untuk meningkatkan moralitas diri sendiri dan orang lain yang mendengarnya. Menurutnya, dari kata-kata yang positif, kepercayaan kepada diri sendiri maupun kepada orang lain akan terbentuk dengan sendirinya.
Setelah diberikan beragam metode tentang bagaimana cara meningkatkan kualitas mental dan pikiran di bab sebelumnya,buku ini juga menjelaskan seberapa pentingnya tindakan daripada hanya memikirkan suatu gagasan. David .J Schwartz menjabarkan beberapa kasus kehidupan yang realistis dan apa inti dari masalahnya lalu dijelaskan bagaimana cara mengatasinya,seperti menjadi aktivasionis dan menggunakan tindakan untuk menghilangkan rasa takut serta menumbuhkan kepercayaan diri.
Sebagai penutup, David .J Schwartz menjabarkan tentang bagaimana cara mengubah sebuah kekalahan menjadi suatu kemenangan, diantaranya ialah dengan mempelajari kesalahan dari kekalahan tersebut; bagaimana caranya menggunakan tujuan sebagai pedoman hidup yang selalu memotivasi diri sendiri setiap saat; bagaimana caranya berpikir seperti seorang pemimpin yang menghargai anggotanya demi tercapainya tujuan bersama; dan diakhiri dengan cara menggunakan sebuah keajaiban dari hasil berpikir besar di saat-saat kritis.
Namun sangat disayangkan, pada cetakan yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini, bahasa yang disampaikan seringkali membingungkan dan terkesan berantakan. Selain itu, buku ini memiliki banyak kalimat yang sulit untuk dicerna hanya dengan sekali baca dan tidak cocok untuk dihabiskan dalam satu sesi membaca. Maka dari itu, disarankan untuk membaca buku secara cermat di waktu senggang dan biarkan isi dari buku ini menyerap secara perlahan.
Terlepas dari kekurangan tadi, buku ini benar benar berhasil dalam melakukan pendekatan kepada pembacanya dengan menggunakan kata-kata yang terkesan ringan dan bersifat mengajak pembaca untuk mengenal dirinya sendiri bersama dengan penulis melalui buku ini. Buku ini juga menyajikan studi kasus yang realistis secara rinci dan penjelasan tentang apa yang harus pembaca lakukan juga dijabarkan dengan jelas dan mudah dimengerti, bahkan penulis selalu menyimpulkan isi bab di setiap akhir bab untuk memudahkan pemahaman pembaca.
Buku karya David .J Schwartz ini memang pantas diakui oleh Forbes sebagai salah satu buku pengembangan diri terbaik sepanjang masa, karena memang isi dari buku ini dapat membuka pengetahuan baru tentang cara untuk lebih menghargai diri sendiri kepada pembaca. Buku ini cocok untuk semua kalangan, baik kalangan remaja maupun kalangan dewasa yang sedang mencari metode atau motivasi untuk menyelesaikan masalah kehidupan.
Fresh Crew : Akhmad Ridho R/Magang
Editor Fresh : Aurora Rafi N/Suaka