Retail Therapy: Perbaiki Suasana Hati dengan Berbelanja
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Setiap orang pasti pernah memiliki suasana hati yang buruk. Entah itu karena ditinggal yang terkasih, kegagalan di dunia akademik, ataupun hal lain yang membuat perasaan sedih. Untungnya, setiap orang punya banyak cara untuk mengusir bad mood yang sedang dirasakan. Salah satunya ialah dengan melakukan retail therapy.
Secara sederhana, retail therapy merupakan kondisi seseorang ketika berbelanja untuk memperbaiki keadaan hatinya. Hal ini terdengar masuk akal dan memang sudah diteliti oleh beberapa pihak. The Huffington Post contohnya, mereka menjelaskan bahwa seseorang akan sering membeli barang ketika merasa stress. Maka tidak heran, ya jika belanja menjadi salah satu opsi yang sering dicoba.
Bahkan, dikutip dari halodoc.com, sebuah studi menyatakan bahwa 62% konsumen membeli sesuatu untuk membuat dirinya senang, lho. Selain itu, 28% pembeli juga berbelanja dalam rangka merayakan sesuatu. Angka yang mencerminkan bahwa praktik retail therapy sudah lumrah terjadi di kalagan masyarakat.
Adapun, rasa bahagia dari berbelanja disebabkan karena terlibatnya unsur harapan dan kejutan. Dimana kedua hal itu akan memicu 3 zat yakni endorfin, dopamin, dan neurotransmitter untuk menciptakan hormon bahagia. Sehingga retail therapy dirasa cukup ampuh dalam memperbaiki mood seseorang. Sebuah penelitian dari Universitas of Michigan menyebutkan bahwa menghilangkan stress dengan berbelanja terbukti empat puluh kali lebih efektif dibandingkan sekadar melihat katalog belanja.
Dari penjelasan diatas, bukan berarti Fresh Reader harus mengubah gaya hidup menjadi lebih konsumtif, ya. Alih-alih ingin menjadi bahagia, nantinya malah akan membuat keadaan menjadi lebih kacau. Kegiatan berbelanja terlalu berlebih akan menimbulkan banyak dampah buruk. Salah satunya yakni pemborosan.
Eits, tapi tenang dulu. Fresh Crew punya beberapa tips untuk Fresh Reader yang ingin melakukan retail therapy tanpa harus kebablasan. Pertama yakni dengan menyesuaikan dengan anggaran dan mempertimbangkan secara matang barang yang akan dibeli. Kamu bisa membuat whislit barang-barang yang dibutuhkan dan diinginkan sebelum memulai berbelanja. Dengan begitu, kamu akan memiliki batasan selama berbelanja.
Selanjutnya, kamu bisa mencari diskon ataupun promo. Hal ini akan menghemat pengeluaran keuangan kamu. Selain itu, Fresh Reader juga bisa mencari alternatif lain, ya. Kamu bisa mengganti kegiatan berbelanja dengan hal ringan seperti konsumsi makanan sehat serta melakukan aktivitas fisik. Sehingga resiko belanja berlebihan akan terhindarkan.
Nah Fresh Reader, ternyata kegiatan belanja bisa membuat suasana hati menjadi lebih bahagia, kan? Tentunya hal ini boleh-boleh saja dilakukan selama tidak kebablasan. Jika Fresh Reader tertarik akan hal ini, bisa mulai dengan mengaplikasikan tips and trik diatas, ya. Akan tetapi, harus diingat, jika dalam retail therapy kontrol diri merupakan hal yang sangat penting. Dengan begitu, perasaan bisa nyaman, kantong pun tetap aman!
Fresh Crew: Rangga Nugraha/Suaka
Editor Fresh: Aurora Rafi N/Suaka