Tetap Keren Menjadi Geek
![Ilustrasi Geek dok. net](https://fresh.suakaonline.com/wp-content/uploads/2016/04/tumblr_static_5girpo6kh7wo444k8oskgsw44.png)
Ilustrasi Geek dok. net
Fresh Reader sudah tahu dong bahwa ternyata geek itu merupakan sebutan bagi seseorang yang menyukai suatu hal/bidang dan bahkan menjadi ahli dibidang tersebut. So, bagi kamu yang merasa geek terhadap musik, film, teknologi, buku, cosplay, atau bahkan menyukai hal apa pun, selama hobi tersebut bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain atau bahkan hal tersebut bisa menjadi passion kamu, tentu itu bukan masalah. Nah, bagi kamu yang masih menganggap negatif mereka yang geek, lebih baik kamu ubah cara pandangmu terhadap mereka yang geek. Karena banyak di antara para geek yang memiliki segudang prestasi.
“Read, write and read some more,” inilah yang menjadi motto hidup mahasiswi D3 Akuntansi Universitas Padjajaran (Unpad) Fitta Emike dalam meraih prestasi di bidang Sastra. Seperti Juara 1 Lomba baca puisi se-Jawa Barat pada Pesta Buku Bandung 2009, Juara 1 Menulis Puisi di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, Juara 2 Menulis Cerpen di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 2011 dan masih banyak prestasi lainnya.
Fitta mengaku bahwa prestasi yang diraihnya tak lepas dari kegemaranya membaca buku. Kerap kali ia mendapatkan referensi menulis dari buku yang telah ia baca. Baginya, buku adalah teman sekaligus sumber inspirasi. Maka tak heran jika semasa kuliahnya ia manfaatkan untuk mengikuti lomba menulis essay. Dan salah satu essay yang pernah ia tulis mengenai Perekonomian Indonesia di Unpad.
Kegemaran Fitta membaca buku ternyata sudah tertanam sejak sekolah dasar. Lebih dari 450 buku bejejer dalam rak buku rumahnya. Tentunya, buku-buku tersebut bukan hanya dipajang ya Fresh Reader, buku-buku tersebut ia baca setiap harinya. Bahkan, Fitta mengaku bahwa jika satu hari saja ia tidak membaca buku maka seperti ada yang kurang. “Dalam sehari aku harus membaca minimal lima sampai enam jam per-hari. Bila hari libur dan tak ada kegiatan, bisa membaca sampai larut malam dan menghabiskan dua hingga tiga buku dalam sehari,” ujar wanita berkacamata saat di wawancara oleh Suaka, Jumat (11/03/2016).
Huaa keren banger kan guys? Nah, Fitta juga memiliki pandangan tersendiri mengenai geek. Menurutnya, geek memiliki pros and cons. Biasanya kehidupan seseorang yang geek, lebih fokus dan memiliki tujuan kedepan secara sistematik. Mereka cenderung pemerhati dan peneliti di lingkungan sekitar, yang paling penting mereka dapat mengandalkan pemikirannnya, untuk berfikir matang sebelum bertindak.
Berbeda halnya dengan Fitta, Rangga Wastu Abdillah seorang geek Costum Player (Cosplay) yaitu seseorang yang memerankan satu tokoh atau karakter dari kartun Jepang, mulai dari kostum, cara berbicara hingga tingkah laku sama persis dengan tokoh aslinya. Rangga rela meroboh pocek jutaan rupiah untuk membuat berbagai jenis kostum dari tokoh Jepang favoritnya.
Kecintaan dan ketekunan Rangga terhadap cosplay membawanya hingga ke luar negeri. Seperti menjadi finalis Games Toys and Comics Convention (SGTCC) di Singapore dan berangkat bersama tim mewakili Indonesia untuk kegiatan Cosplay di Australia. Di tingkat Nasional Rangga kerap kali mendapatkan kejuaran Cosplay, seperti juara dua Cosplayer terbaik tingkat Bandung.
Selain itu, Cosplay pun membuka peluang usaha bagi Rangga. Saat ini ia memiliki bisnis entertainment dan bisnis pembuatan kostum. Berawal dari hobi crafting yaitu teknik di mana kostum cosplay dibuat dengan cara menggunting dan menempel.bahan yang di gunakan bisa terbuat ,bisa dari mulai karton sampai plastik. Puluhan kostum dengan berbagai jenis telah dibuat Rangga seperti kostum berbentuk robot, tokoh Satria Baja Hitam, Power Ranger, dan lainnya.
Rangga juga menyarankan beberapa guide lines bagi Fresh Reader, yang merasa dirinya geek. pertama, Fresh Reader harus memiliki tujuan yang jelas, gimana caranya geek tersebut bisa bermanfaat untuk orang lain. Kedua, nikmati saat geek tersebut menjadi sebuah kebiasaan, jalani dengan senang hati. Jangan jadikan geek sebagai hal yang memberatkan.
Ketiga, jangan bosan untuk mendalaminya. Jangan pernah merasa cukup dengan keahlian dari geek yang telah dimiliki. Seperti kata pepatah di atas langit masih ada langit. Keempat, jangan terlalu mendengarkan omongan orang yang belum tentu benar, tetap fokus hadapi dan jalani. Kelima, jangan pernah takut mengambil keputusan. Karena benar atau salah akan selalu menjadi pelajaran untuk diri di kemudian hari. so, are you ready to be geek?
Oleh Nida Fakryatul Jannah
Kru Liput Awalina Ilmiakhanza