Antara Love dan Lust dalam Pencarian Pendamping Hidup
Judul Buku : #BERHENTIDIKAMU
Penulis : dr. Gia Pratama
Penerbit : PT. Mizan Pustaka
Tahun Terbit : Cetakan I, Desember 2018
Tebal Buku : 280 halaman
ISBN : 978-602-418-183-3
FRESH.SUAKAONLINE.COM – “Lo, tuh bukan cinta ke dia , Gi, tapi lust. Bedakan love dan lust,” (hlm. 81). Mendengar perkataan Ari tersebut, seketika Gia Pratama terdiam dan memikirkan penilaian teman SMA-nya tentang hubungannya dengan Elsa. Karena menurutnya, jika love (cinta), kita akan nyaman menjadi diri sendiri ketika berada di depan seseorang yang kita sayang. Sementara lust (nafsu), you are trying to be someone else.
Baiklah, dipertemukan dengan Elsa di tempat yang sakral yakni Tanah Suci, seolah membuat Gia yakin bahwa dia adalah sosok yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya. Namun, ternyata tidak. Tuhan telah menyiapkan skenario yang begitu ciamik untuk Gia, sebelum dia benar-benar menemukan sosok wanita yang dikehendaki-Nya untuk menjadi pendamping hidup; seorang istri.
“Wanita mana yang dikehendaki-Nya menjadi pendamping saya kelak adalah yang terbaik menurut-Nya. Apakah itu Elsa atau bukan? Masih misteri,” (hlm. 50)
Sempat menjalin hubungan dalam status pacaran dengan Elsa, menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi Gia. Tapi sayangnya hubungan itu tidak bertahan lama, sebelum akhirnya Elsa memutuskan untuk kembali pada cintanya yang lalu dan menjadikan Gia sebagai teman saja.
Tidak ada yang bisa menebak skenario Tuhan, begitulah kiranya yang terjadi pada Gia sebagaimana tergambarkan dalam buku yang ditulisnya. Setelah putus dengan Elsa di Swiss; salah satu negara yang Gia kunjungi saat berlibur bersama Elsa dan berencana akan melamarnya. Gia bertemu dengan seorang bapak-bapak berkewarganegaraan sama dengannya (Indonesia) yang menderita bisul. Gia pun membantu pria tersebut menyembuhkan penyakit bisulnya. Siapa sangka, ternyata bisul adalah jalan awal Gia dalam menemukan penamping hidup yang dikehendaki-Nya.
Sepulang berlibur ke beberapa negara di Eropa, Gia menjalin komunikasi yang intens dengan Syafira Imaniar alias Fira. Keponakan dari pria yang disembuhkan bisulnya ketika berada di Swiss, yang ternyata pernah satu lift dengan Gia ketika berada di sebuah hotel di Singapura. Sosok wanita itu kini menjadi pendamping hidup Gia dalam sebuah ikatan yang sah; pernikahan dan menjadi istri Gia.
Setelah dipertemukan dengan Fira, dunia Gia seolah berhenti di kamu (Fira), hingga akhirnya dia memutuskan untuk menikahinya. Gia pun tersadar jika penilaian teman SMA-nya tentang hubungan dia dengan Elsa di masa lalu itu benar; lust dan love itu rasanya berbeda.
“Berarti benar kata Ari, teman saya, apa yang saya rasakan kepada Elsa adalah lust, dan yang ini baru love. Ternyata benar, lust dan love rasanya berbeda. Rasa sayang yang muncul kepada Fira sepertinya berbeda dengan rasa sayang saya dulu kepada Elsa. Bersama Fira, saya seperti merasakan kenyamanan dan ada perasaan aman,” (hlm. 238)
Dipertemukan dengan sang kekasih hati melalui bisul; hal yang mungkin terkesan remeh, Gia belajar bahwasanya kita jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun. Karena siapa tahu hal remeh-temeh tersebut membawa kehidupanmu menjadi lebih baik.
Dalam bukunya, pria kelahiran 31 Agustus yang juga seorang dokter ini, tidak hanya menceritakan perjalanan asmaranya dalam mencari sosok pendamping hidup. Tapi juga menuliskan pengalamannya saat menjadi dokter, berikut pertemuan-pertemuan dengan pasiennya yang unik dan bahkan ada yang ajaib. Pengalamannya itupun membuat buku ini semakin berwarna dan istimewa.
Sebagai contohnya, kisah Ibu Karmiti, salah satu pasiennya yang tetap bisa bertahan hidup tanpa ventilator; alat bantu pernapasan, karena kepasrahan dan cinta sejati suaminya, Pak Broto. Kemudian, seorang anak laki-laki yang harus Gia hibur dengan goyangan diiringi nyanyian “nang ning ning nang nuuung… nang ning ning ning nang nuuung…”, demi mengeluarkan biji jagung yang tersangkut di hidungnya. Hingga, menangani pasien yang menikah beda “spesies”.
Namun di balik banyaknya kelebihan dan keiistimewaan buku #BERHENTIDIKAMU ini, masih ada beberapa kekurangan. Seperti banyaknya penggunaan bahasa asing yang mungkin sulit dipahami oleh pembaca awam serta kalimat-kalimat puitis dengan makna yang tersirat.
Terlepas dari itu, buku pertama Gia Pratama ini sangat cocok untuk masuk dalam list buku yang harus Fresh Reader baca dan pahami. Terbukti, kisah perjalanan asmara serta pengalamannya selama menjadi dokter seperti yang dituliskan dalam bukunya, banyak membantu memberi semangat dan pengetahuan bagi setiap orang.
Fresh Crew : Dhea Amellia
Editor Fresh : Rizky Syahaqy