Dampak Buruk Insomnia Bagi Tubuh
![Dok. Net](https://fresh.suakaonline.com/wp-content/uploads/2017/02/Foto-1.png)
Dok. Net
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Insomnia adalah masalah terganggunya pola tidur seseorang, biasanya penderita insomnia susah tidur sehingga membuat kualitas tidurnya berkurang karena tidak nyenyak. Seseorang yang menderita insomnia biasanya mengeluh tidurnya tidak tenang, susah tidur dan sering terbangun tengah malam.
Perlu Fresh Reader ketahui insomnia terdiri dari tiga jenis. Jenis pertama yaitu, Insomnia inisial, ditandai dengan tanda tidak bisa memulai tidur. Insomnia tipe ini biasanya berlangsung selama 1-3 jam menjelang tidur. Kemudian yang kedua, Insomnia intermitten yaitu tidak bisa mempertahankan tidur sehingga sering terbagun. Penderita gangguan Insomnia intermitten dapat tidur dengan mudah, tetapi setelah 2-3 jam akan terbangun dan tertidur kembali, kejadian ini terjadi berulang kali. Insomnia terminal adalah terbangun di waktu pagi yang sangat dini dan tidak bisa tidur kembali.
Dilansir dari laman website www.penyakitinsomnia.com, Gangguan Insomnia ini banyak dirasakan oleh kaum dewasa, seperempat dari populasi kaum dewasa yang mengalami gangguan tidur, kurang lebih 6 – 10% disebabkan oleh Insomnia. Gangguan insomnia juga banyak dirasakan oleh penduduk Indonesia yaitu mencapai angka 25% dari jumlah penduduk Indonesia.
Menururt Dosen Psikologi UIN Bandung, Nuraeni Azizah, banyak faktor yang menyebabkan orang tersebut insomnia atau susah tidur. Banyaknya beban pikiran yang dimiliki itu dapat membuat tidur seseorang tidak nyaman dan akan membuat tidur tidak tepat waktu, berbagai penyakit yang diderita juga dapat mempengaruhinya, bahkan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi. “ Insomnia juga memiliki dampak buruk salah satunya yaitu turunnya kosentrasi seseorang, karena siklus tidur di malam hari berperan dalam menguatkan memori pikiran. Apabila tidak cukup tidur, maka orang tersebut tidak akan mampun mengingat apa yang kita pelajari dan dialami seharian,” Ujar Nuraeni via telephone, Selasa (28/02/2017).
Mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI), semester empat, Dian Nita, menuturkan bahwa ia juga mengalami insomnia. Sejak dia pindah kosan, rasanya ia susah sekali untuk tidur lebih cepat dan sekalinya tidur pun pasti tengah malamnya terbangun dan susah untuk tidur kembali. “ Aku sering sekali mengalami susah tidur sejak pindah kekosan baru,” keluh Nita kepada Fresh Crew.
Nah, bagi Fresh Reader yang sering mengalami Insomnia, dari saat ini mulailah untuk mengatur jadwal tidur, pastikan tempat tidur kalian nyaman, karena kenyamanan merupakan hal yang utama untuk membantu mengantar kalian ke alam tidur dan yang terakhir matikan lampu. Jangan sampai kalian insomnia karena akan berdampak buruk bagi kesehatan kalian.
Fresh Crew : Rezky Nabil Adam H./Magang
Editor Fresh : Yulita Bonita