Mengenal Budaya Ramadhan di Negeri Gajah Putih

Dua orang mahasiswa asal Patani sedang memasak bumbu yang akan dijadikan gulai untuk santapan makan malam bersama, kamis (24/9/2015). Dok. Suaka
FRESHSUAKAONLINE.COM – Momen puasa selalu disambut bahagia oleh seluruh umat muslim di dunia tanpa terkecuali mahasiswa asal negeri Gajah Putih Thailand yang sedang menimba ilmu di UIN SGD Bandung. Nah kali ini Fresh Crew akan ngasih tau soal info dan budaya puasanya orang Thailand. So, continue to reading!
Menurut mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam asal Patani, Paisul Leengaedayee, Budaya menyambut ramadhan di Thailand tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. “Sebenarnya budaya disana dan di Indonesia sini tidak jauh berbeda hanya sedikit saja yang berbeda,” ujarnya saat ditemui disekretariat mahasiswa Patani, Senin (5/6/2017).
Seperti halnya di Indonesia yang mengenal tradisi botram dalam menyambut Ramadhan, di Thailand pun ada dan dikenal dengan sambut puasa dengan kegiatan kongkow. Kegiatan kongkow biasanya dilakukan bersama kerabat sembari makan bersama.
Tradisi untuk menunggu waktu maghrib atau ngabuburit pun tak jauh berbeda. Hanya saja disana tidak ada tradisi membangunkan sahur dengan cara berkeliling sambil berteriak sahur, namun hanya mengumumkan waktu sahur dimesjid sekitar. Dalam kegiatan bukber pun biasanya mereka mengadakan kegiatan tersebut di mesjid-mesjid. Dalam menjalankan shalat taraweh, umumnya taraweh dilakukan dengan jumlah rakaat 21 dan jarang diadakan ceramah.
Layaknya Indonesia, Thailand juga punya makanan yang biasa disantap sebagai takjil saat berbuka, yakni buah mulong. Buah Mulong terbuat dari campuran tepung gandum dan gula merah yang dimasak dengan cara dikukus dan disajikan dengan pautan kelapa. Selain buah mulong, nasi Kayo juga menjadi sajian yang selalu ada disetiap bulan Ramadhan, yaitu nasi yang terbuat dari beras ketan dengan campuran gula dan dimasak seperti puding.
Nah Bagaimana Fresh Reader? ternyata budaya puasa di negeri gajah dengan Indonesia tidak jauh berbeda ya. Namun, yang terpenting adalah dimanapun Fresh Reader berada, semoga dapat menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan hikmat.
Fresh Crew: Septian setiawan
Editor Fresh: Yulita Bonita