Mengintip Suksesnya Strategi Industri K-POP
FRESH.SUAKAONLINE.COM, Freshgrafis – Annyeong Haseyo! Bagi kalian pecinta K-pop atau pun K-drama pasti nggak asing lagi nih dengan istilah Hallyu. Istilah ini kian popular seiring bertambahnya penggemar budaya Korea di dunia, termasuk di Indonesia.
Sejak tahun 90-an, sebut saja H.O.T atau Sechskies yang merupakan dua Boy Band ternama asal Korea yang legendaris. Hingga tiap tahun gelombang penyuka budaya Korea makin mengglobal.
Fresh Reader juga perlu tahu bahwa makin majunya industri hiburan Korea tak lepas dari peran pemerintahnya yang serius untuk urusan tersebut. Berawal pada 1994, dalam pembukaan Seventh Conference for the Promotion New Economy di Seoul, Presiden Korea Selatan saat itu, Kim Young-sam, menyatakan kesiapannya untuk fokus membangun dan memajukan industri hiburan.
Usut punya usut, alasan kenapa Presiden Kim mengambil langkah tersebut adalah tak lain karena adanya fenomena westernisasi sehingga membuatnya perlu mengambil langkah cepat, utamanya untuk terus menjaga dan membangun eksistensi budaya Korea Selatan itu sendiri.
Eits, tidak sampai di situ. Berkembangnya industri hiburan di Korea, juga tak lepas dari makin menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan yang memilih untuk fokus membentuk calon-calon idola baru. Mulai dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi menyediakan bidang-bidang pendukung, seperti bidang keahlian menari, musik, drama hingga budaya tradisional.
Bukan hanya menarik massa penggemar yang banyak, agaknya industri ini telah menjelma menjadi lumbung perekonomian baru Korea Selatan. Bahkan telah menyumbang 8,2 Miliar USD untuk perekonomian Negeri Gingseng tersebut pada tahun 2017.
Dibarengi dengan kualitas yang mereka miliki, ternyata beberapa Boy Band maupun Girl Band Korea Selatan bahkan telah rutin wara-wiri bertengger dalam chart billboard. Salah satunya BTS, tahun 2018 kemarin album yang bertajuk Love Yourself : Answer berhasil memuncaki billboard 200 album. Untuk lagu utama album ini, “DNA” bahkan telah ditonton lebih dari 600 juta kali di Youtube.
Eksistensi BTS kian meroket, melansir dari South China Morning Post, Lembaga riset asal Korea Hyundai Riset Institute melaporkan, setiap satu dari tiga belas wisatawan yang mengunjungi Korea Selatan pada tahun 2017 datang karena alasan BTS. Berita tersebut juga menuliskan bahwa Boy Band kenamaan Negeri Ginseng ini bahkan menyumbang 3,6 USD untuk perekonomian Korea Selatan.
Sumber : era.id, korea.net, nypost.com .
Fresh Crew : Abdul Azis Said
Editor Fresh : Rizky Syahaqy