Cara Cepat dan Efektif Menghafal Al-Qur’an
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Hallo! Fresh Reader yang ada di UIN SGD Bandung, khususnya yang mau sidang Munqosyah, gimana sudah selesai belum skiripsinya? Sebelum sidang skripsi tentunya harus mengikuti ujian tahfidz dulu. Nah sudah berapa juz Al-Qur’an yang sudah Fresh Reader hafal? Masih kesulitan untuk menghafalnya? Tenang, kali ini Fresh Crew kasih tips and trick cara mengahafal Al-Qur’an yang efektif.
Menurut dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fahmi Hasan Nugroh, cara menghafal Al-Qur’an yang efektif adalah dengan memahami arti dan maknanya terlebih dahulu kemudian menghafalnya sedikit demi sedikit. “Kenapa harus mengerti maknanya terlebih dahulu, karena saya inget satu ungkapan dalam film ‘Hafalan Shalat Delisa’, di sana dikatakan menghafal Al-Qur’an seperti jembatan keledai. Saat kita sudah paham maknanya maka dengan sendirinya kita akan mudah menghafalnya,” jelas Alumni Universitas Al-Azhar Mesir tersebut.
Selain dengan memahami arti dan makna dari ayat, Fahmi juga mengatakan harus mengulang ayat-ayat yang dibaca. Dengan pengulangan-pengulangan itu tentu akan menyimpan ayat-ayat tersebut di dalam memori kita. Dan ini, menurutnya adalah cara yang paling banyak dilakukan oleh orang-orang pada umumnya.
Senada dengan Fahmi, dosen Ilmu Akhlak dan Tasawuf, Bachrum Rifa’i juga mengungkapkan hal yang sama. Untuk bisa menghafal Al-Qur’an dengan cepat, harus mengulang ayat tersebut beberapa kali. Bachrun menyebutkan biasanya untuk satu ayat bisa diulang sebanyak 20 kali. “Tapi kebanyakan para ulama mengulangi ayat-ayat yang panjang sebanyak 40 kali untuk setiap ayatnya,” tutur Bachrun, Selasa (24/04/2018).
Kemudian, tambah Bachrun, cara menghafal Al-Qur’an selanjutnya yaitu dengan mengambil lima ayat lalu dibaca berulang-ulang. Artinya jika ayat pertama sudah hafal maka baca lima ayat tersebut tanpa melihat ayat pertama. Dan kalau ayat kedua sudah hafal, maka baca ayat satu sampai lima dengan tidak melihat ayat satu dan dua. Begitu seterusnya dilakukan sampai benar-benar hafal.
Menurut Mahasiswa tingkat akhir jurusan Pendidikan Islam Anak usia Dini (PIAUD), Anisa Nurdiyanti menghafal Al-Qur’an tergantung masing-masing orang, karena ada orang yang bisa menghafal dengan cara auditoring, visual, dan kedua-duanya. “Kalau saya pribadi itu visual, soalnya menghafal akan mudah kalau takhsin-nya sudah pinter atau bisa dikatakan sudah bisa tajwid-nya, makhrojul hurufnya, dan saya lebih milih visual karena lebih memperhatikan takhsin-nya tadi,” jelas mahasiswa yang sedang menyusun skripsi tersebut.
Saking visual-nya Nisa, ia bisa tau letak ayat tersebut dimana, makhraj hurufnya seperti apa. Dan hafalannya aka keliru jika ia menghafal dengan Al-Qur’an yang berbeda. “Kalau untuk auditoring paling buat murojaah aja,” tutupnya.
Gimana Fresh Reader setelah membaca ulasan di atas? Tentunya sudah kebayang dong cara menghafal Al-Qur’an yang efektif dan cepat. Dan untuk mahasiswa tingkat akhir yang sedang getol-getolnya bimbingan tahfidz bisa pakai cara-cara di atas untuk mengahafal Al-Qur’an. Semoga sukses dan lancar ya ujiannya.
Reporter : Rizky Syahaqy
Redaktur : Nizar Al Fadillah