Makan Gula Berlebih Dapat Pengaruhi Kesehatan Kulit?

FRESH.SUAKAONLINE.COM – Hello, Fresh Reader! Pasti kamu pernah makan cokelat atau es krim untuk mengembalikan mood kamu yang sedang tidak baik kan? Yap, memang dengan mengonsumsi makanan manis, tubuh dapat merangsang produksi serotonin dalam otak yang kita kenal sebagai hormon “bahagia” yang dapat memperbaiki suasana hati. Tapi tahu gak sih, ternyata bila mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan kulit kita, lho.
Dampak buruk yang terjadi bila mengonsumsi gula secara berlebihan ialah peradangan kulit. Peradangan ini terjadi apabila kamu mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi. Roti putih, salad, permen, soda, saus, dan makanan panggang umumnya memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga makanan-makanan tersebut bisa meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Hayo, siapa diantara Fresh Reader yang suka makan-makanan tersebut?
Melansir dari Halodoc.com, asisten professor klinis dermatologi di Yale New Haven Hospital, Deanne Mraz Robinson menganjurkan setiap orang untuk memenuhi menu makan dengan makanan anti-inflamasi, seperti jahe, teh hijau, blueberry, dan kunyit. Jadi, ketika makan karbohidrat yang mengandung gula, kamu bisa kombinasikan dengan protein atau lemak yang mana dapat mengurangi tingkat gula darah dan reaksi peradangan.
Masalah kedua yakni hirsutisme. Hirsutisme ialah pertumbuhan rambut di tempat yang tak seharusnya. Rambut tersebut dapat muncul dan mengacaukan penampilan. Hal ini diakibatkan oleh hormon testosterone yang terproduksi secara berlebihan pada tubuh wanita. Banyaknya hormon testosterone yang diproduksi disebabkan oleh kadar insulin dalam tubuh yang meningkat.
Masalah yang selanjutnya ialah kulit kering. Seseorang yang memiliki kadar insulin tinggi biasanya mempunyai kulit yang kasar, kusam, dan kemerahan. Ini dikarenakan kadar insulin yang tidak seimbang. Selain kulit kering, ada juga nih salah satu musuh yang sering dihadapi oleh remaja. Yup, jerawat. Jerawat juga merupakan salah satu permasalahan yang timbul jika kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis.
Asupan gula berlebihan akan meningkatkan kadar insulin. Hal ini dapat memicu produksi sebum pada kulit. Kemudian, sebum akan menutup pori-pori kulit dan munculah jerawat. Sebuah studi tahun 2018 membuktikan bahwa produk minuman ringan yang dijual di pasaran menjadi alasan jerawat semakin parah. Risiko jerawat bahkan lebih tinggi saat mengonsumsi lebih dari seratus gram gula setiap hari. Maka dari itu, lebih baik ganti minuman kemasan dengan air putih saja, ya!
Masalah terakhir yang timbul ialah penuaan dini. Dilansir dari Insider.com, dokter kulit bersertifikat di Westlake Dermatology & Cosmetic Surgery, Donna Hart menyatakan bahwa makanan tinggi gula ikut terlibat terhadap penuaan dengan meningkatkan pemecahan serat kolagen dalam proses yang disebut glikasi.
Kulit yang berubah paling banyak adalah bagian dermis, dimana tempat serat kolagen dan elastin berada. Dengan glikasi, gula pada dasarnya justru akan mengikat kolagen. Ikatan inilah yang dapat menyebabkan serat kolagen menjadi kaku dan rapuh dan menyebabkan kulit tampak lebih tua.
Wah, ternyata banyak juga efek buruk yang ditimbulkan dari mengonsumsi gula secara berlebihan. Akan tetapi, gula sebenarnya tidak sepenuhnya buruk, kok. Kamu hanya perlu memilih jenis gula untuk menjaga kesehatan kulit, seperti mengonsumsi gula alami yang terdapat dalam buah-buahan dan membatasi konsumsi gula olahan. Karena itu, mari konsumsi gula secukupnya saja ya, Fresh Reader. Stay healthy!
Sumber: beritasatu.com, halodoc.com, dan klikdokter.com
Fresh Crew : Fitria Nuraini/ Suaka