Maleficent 2 : Konflik Klasik yang Tabu Dibicarakan
Judul film : Maleficent: Mistress Of Evil
Sutradara : Joachim Ronning
Penulis Skenario : Linda Woolverton
Produser : Joe Roth, Angelina Jolie, Duncan Henderson
Produksi : Walt Disney Pictures, Roth Films
Distributor : Walt Disney Studios Motion Pictures
Tanggal Rilis : 18 Oktober 2019
FRESH.SUAKAONLINE.COM – “This is no fairytale (namun ini bukan dongeng),” ujar Queen Ingrith dalam film Maleficent: Mistress Of Evil.
Film kedua garapan Disney dari sequel Sleeping Beauty ini menceritakan sisi lain dari sekedar “dongeng” belaka. Setelah sukses dengan film pertamanya, Maleficent, yang sarat akan kebahagiaan masa kecil. Maleficent: Mistress Of Evil ini sarat akan konflik klasik yang tabu dibicarakan kepada anak-anak. Disney mengubah arah cerita dongeng yang biasanya hanya ada kebahagiaan dan romantisme laki-laki dan perempuan saja menjadi konflik dunia nyata. Konflik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya pertengkaran ibu dan anak karena berbeda pandangan.
Angelina Jolie sukses untuk kedua kalinya memerankan sosok Maleficent, seorang penyihir yang sangat mencintai putri angkatnya. Sifat posesif seorang ibu kepada anak perempuan yang akan menikah pun ditampilkan oleh Maleficent dalam film ini. Aurora yang dipandang penyayang, penyabar dan lemah lembut di film pertama, pada Maleficent 2 ini menampilkan sosok perempuan tangguh yang memiliki emosi lain seperti marah dan memberontak ketika diperlakukan bak boneka oleh mertuanya.
Tokoh yang tak kalah pentingnya sebagai pembuat konflik pada Maleficent 2 ini ialah Queen Ingrith. Ratu dari kerajaan Ulstead yang haus akan kekuasaan, kebencian dan pembalasan dendam pada Maleficent telah membuat strategi perang tanpa sepengetahuan Raja John. Lima menit pertama film dimulai aksi kejar-kejaran seorang pencuri bunga Boom Fire di wilayah kerajaan Moors yang dipimpin oleh Aurora sebagai Ratunya. Keinginan Aurora akan menyatunya kerajaan Moors dan Ulstead menjadi sebuah kenyaataan saat Pangeran Philip melamar Aurora untuk menjadi istrinya.
Maleficent yang mengetahui hal tersebut, selayaknya seorang ibu yang sulit melepaskan anak perempuan satu-satunya menolak lamaran itu. Walaupun pada akhirnya dapat diluluhkan oleh Aurora. Jamuan makan malam antar kedua kerajaan dilaksanakan di Ulstead atas undangan langsung Queen Ingrith pada perayaan suka cita penerimaan lamaran oleh Aurora. Konflik awal dimulai dengan perang mulut antar Maleficent dan Queen Ingrith atas penyihir jahat yang mengutuk seorang gadis dan membunuh orang tua kandungnya.
Maleficent yang tidak bisa menahan amarah kabur melewati jendela bersama Diaval setelah dituduh memberikan kutukan kepada Raja John oleh Queen Ingrith. Aurora yang percaya kepada perkataan Queen Ingrith memilih untuk tinggal di kerjaan Ulstead bersama Philip dan menolak ajakan pulang Maleficent. Kekecewaan dan kemarahan terlihat jelas pada wajah Maleficent yang melesat terbang di atas awan mendung. Saat itulah, bola peluru yang terbuat dari perak menghujam tubuhnya sehingga jatuh ke dalam sungai yang deras.
Untungnya, nyawa Maleficent berhasil diselamatkan oleh Conall, makhluk Fey Hitam lainnya yang sama seperti dirinya. Maleficent dibawa ke dalam sarang Fey yang spesiesnya terancam punah akibat pembantaian yang dilakukan manusia. Selama satu minggu Maleficent tidak diketahui keberadaannya, bahkan Aurora dan penduduk Moors mencarinya ke seluruh kerajaan. Pernikahan tetap dilaksanakan dalam kurun waktu tiga hari. Aurora sibuk mempersiapkan pernikahaannya dan menghadiri jamuan kebangsawanan di kerjaan Ulstead.
Kehampaan dirasakan oleh Aurora ketika hidupnya diatur oleh Queen Ingrith, rasa memberontak itu hadir ketika dirinya menolak baju yang disedikan di hari pernikahan. Sehari sebelum hari pernikahan, bunga Boom Fire dicuri oleh pasukan dari Ulstead. Maleficent merasakan hal tersebut mendatangi padang bunga yang ternyata makam makhluk Fey Hitam.
Pertempuran pecah malam itu, Maleficent dihujami oleh bola peluru perak yang segera dilindungi oleh Conall. Conall tewas malam itu, sehingga membuat seluruh Fey Hitam mengamuk. Borra memimpinFey Hitam untuk penyerbuan kerajaan Ulstead keesokan harinya pada pernikahaan Aurora. Sayangnya, pernikahan yang diharapkan menjadi hari terbaik untuk Aurora nyatanya menjadi mimpi buruk mengerikan. Pernikahan tersebut digunakan sebagai jebakan untuk penghuni Moors atas aksi genosida yang dilakukan oleh Queen Ingrith terhadap bangsa peri.
Kejadian buruk lainnya pun terjadi, perang antara Fey Hitam dan prajurit Ulstead terjadi hari itu. Perang tersebut menjadi kesempatan yang bagus untuk Aurora menyelamatkan para peri yang dikurung di dalam gereja. Dibantu oleh Diaval, para peri selamat atas aksi genosida oleh pelayan pribadi Queen Ingrith. Saat kekalahan Fey Hitam atas perang melawan kerajaan Ulstead, Maleficent datang dengan segala sihir kuat yang dimilikinya. Mematahkan setiap senjata yang digunakan untuk memusnahkan bangsa Fey. Pada akhirnya berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Queen Ingrith.
Serangan yang akan dilancarkan oleh Malefincent berhasil dihentikan oleh Aurora. “Kau adalah ibuku, satu kalimat cinta dari Aurora berhasil mengusir jiwa jahat dan hasrat membunuh di dalam tubuh Maleficent. Sebagai bayaran atas pengusiran jiwa tersebut, Maleficent mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi Aurora ketika Queen Ingrith menembakkan logam tajam melalui senjata panah api. Sementara Aurora menderita atas rasa sedih yang mendalam dari kehilangan ibu.
Bukan film fantasi tanpa batas umur penayangan jika akhirnya tidak happy ending. Film ini ditutup dengan kebangkitan Maleficent menjadi Phoenix agar lebih kuat. Maleficent diceritakan sebagai keturunan terakhir Fey Hitam terkuat yang menjadi Phoenix. Seperti dongeng Phoenix harus mati terlebih dahulu agar menjadi kuat. Hari pernikahan tersebut tidak sepenuhnya suram, akhir bahagia selalu ada untuk ukuran film anak-anak dan remaja. Dongeng kebahagiaan di akhir cerita tetap menjadi pilihan terbaik Disney dalam mengakhiri Maleficent 2. Pernikahan tetap dilaksanakan dengan penuh kegembiaraan dan perayaan seluruh negeri.
Queen Ingrith berubah menjadi seekor kambing, King John berhasil disembuhkan karena kutukan pada alat pemintal dimusnahkan oleh Maleficent. Ditutup dengan pemandangan indah dua kerajaan yang bersatu Moors dan Ulstead, juga keturunan Fey Hitam yang hidup berdampingan dengan manusia.
Fresh Crew : Metha Vegiantri
Editor Fresh : Rizky Syahaqy