Pak Jero, Sebuah Lagu Komedian Patah Hati
Judul Lagu : Pak Jero
Tanggal Rilis : 4 April 2020
Durasi Lagu : 4.10 menit
Penulis Lagu : Dzawin Nur
FRESH.SUAKAONLINE.COM- Dzawin Nur Ikram atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Bang Zawin selain masyhur sebagai standup komedian dan mamang-mamang pendaki gunung, ia
juga memiliki segudang kemampuan salah satunya yakni dalam bidang Tarik suara dan menulis
lirik-lirik yang mudah diingat.
Salah satu lagu yang paling menarik adalah lagu yang berjudul “Pak Jero” yang ia tulis tahun 2011
saat ia masih mengenyam pendidikan dibangku kuliah. Sebagai mahasiswa biasa bahkan cenderung
pas pas-an, tentunya tetap berhak untuk merasakan yang namanya cinta walaupun tentu tak akan
berjalan semulus dengan orang-orang sudah memiliki segalannya.
Hari ini kok tumben kamu
gak mau diajak jalan bareng?
Diajak makan takut kamunya gendut
Diajak nonton takut matanya minus
Diajak sholat, eh udah pindah agama
Bait pertama dalam lagu ini menandakan betapa sulitnya Bang Zawin untuk mengajak kekasihnya
berkencan, selalu ada saja alasan yang digunakan untuk menolak ajakan tersebut walaupun terkesan
dilebih-lebihkan karena menggingat ini adalah sebuah lagu komedian patah hati! Moment patah
hati itu tergambar jelas dalam bait kedua.
Sabtu pagi ku ke fotocop
Mau ngeprint tugas dari bu dosen
Astagfirullah
Kulihat dia dengan yang lainnya
Muka jelek, baju rapi, naik Pak Jero
Pada lagu ini, Bang Zawin menggungkapkan perasaanya dengan lirik-lirik mendalam sekaligus
jenaka sangat khas ungkapan seseorang yang telah berdamai dengan masa lalunya didampingi
pemilihan bahasa yang ringan. Bang Zawin berhasil menyampaikan kegelisahan mahasiswa yang
belum miliki apa-apa tersalip oleh om-om muka jelek, baju rapi, naik Pak Jero.
Apalah daya seorang mahasiswa
Yang cari makan dari survey LSI
Ini adalah gambaran betapa mahasiswa tidak berdaya melawan salipan Pak Jero sedangkan ia tak
jarang masih kesulitan untuk sekedar memenuhi kebutuhan primer yakni makan, hingga melakukan
berbagai cara salah satunya adalah mengikuti survey yang diadakan LSI, tentu lagi-lagi akan kalah
oleh om-om muka jelek tapi naik Pak Jero.
Selain liriknya yang mudah didengar, nada yang disajikan dalam lagu ini pun cukup memorable
apalagi dengan opening suilannya yang cukup ikonik sehingga saat lagu ini diputar dimuka umum
misalnya, kita akan langsung tahu bahwa lagu “Pak Jero” yang sedang diputar dan ikut berdendang
menyanyikannya.
Tak kalah unik dengan lirik dan nadanya, lagu ini pula membawakan konsep video lirik yang
antimainstream mengikuti konsep video lirik lagu-lagu Bang Zawin sebelumnya yakni dengan
hujan-hujanan, namun yang membedakan jika dalam video lirik lagu “Siapa ft. Walag” hujan-hujanan sambil merokok dan meminum secangkir kopi, sedangkan dalam video lirik “Pak Jero” berhujan-hujanan menggunakan sarung khas setelan maling dipinggir jalan.
”Pak Jero” adalah sebuah karya seni yang mendalam sekaligus jenaka, liriknya sangat mudah
diingat dan menghibur, lagu ini mengingatkan kita untuk merayakan patah hati dengan tawa bukan
tenggelam didalamnya.
Fresh Crew : Reska Okta Nur Saputra/ Kontributor
Editor Fresh : Aurora Rafi N/Suaka